penerima pesan tidak dapat menangkap makna pesan dengan baik. Hambatan semantik ini antara lain terjadi, ketika orang yang
berkomunikasi menggunakan bahasa yang berbeda dan komunikator menggunakan istilah yang terlalu rumit tidak dimengerti oleh pendengar.
2.2.3 Komunikasi Antarpribadi Bermedia
Di era modern saat ini, manusia tidak dapat lepas dari teknologi yang juga mengikuti perkembangan zaman. Kecanggihan teknologi saat ini juga turut
menjadi salah satu media pendukung setiap orang dalam berkomunikasi. Dapat dilihat, kecanggihan teknologi komunikasi dalam kehidupan saat ini seperti
berbagai fitur-fitur computer dan ponsel. Dahulu, sebelum adanya kecanggihan teknologi seperti ini, orang-orang menggunakan media surat dalam mengirimkan
pesan untuk berkomunikasi dengan kerabat keluarga. Tetapi saat ini, masyarakat mulai satu persatu meninggalkan media surat tersebut. Media surat saat ini pun
hanya digunakan di kalangan instansi perusahaan saja. Komunikasi antarpribadi bermedia Mediated Interpersonal
Communication didefinisikan sebagai “a specialized type of interpersonal communication that is assited by a device such as a pen or pencil, a computer, or
a telephone” Turrow, 2010: 8 yang dalam bahasa Indonesia berarti sebuah jenis komunikasi antarpribadi yang dibantu oleh peralatan seperti pena atau pensil,
komputer atau telepon. Komunikasi antarpribadi bermedia dapat dilakukan dalam jarak yang jauh karena disambungkan melalui media, sehingga orang yang ingin
berkomunikasi tidak perlu bertemu tetap dapat berkomunikasi. Pada komunikasi antarpribadi bermedia, komunikator dan komunikan berada di tempat yang
berbeda. Sehingga masing-masing tidak mengetahui kesibukan lawan bicaranya. Komunikasi antarpribadi bermedia itu efisien, tapi kurang efektif.
Sebaliknya, komunikasi bertatap muka itu kurang efisien, tapi efektif. Bila kita membutuhkan kecepatan atau pun keluasan penyampaian informasi, maka
komunikasi antarpribadi bermedia merupakan pilihan yang lebih tepat. Namun bila kita memerlukan kedalaman atau keakuratan isi informasi, maka
komunikasi tatapmukalah yang lebih tepat. Tatap muka menjadi lebih efektif sebab, pesan nonverbal di balik kata-kata lebih tampak jelas dalam komunikasi
tatap muka. Dalam komunikasi antarpribadi tatap muka komunikator juga bisa mendapatkan feedback langsung dari komunikan dan lebih efektif karena
keakuratan informasinya.
http:lindaendarsa.wordpress.com20101214perbandingan-komunikasi-interpersonal- tatap-muka-dengan-komunikasi-interpersonal-bermedia-komunikasi-medio
Universitas Sumatera Utara
Kelebihan komunikasi antarpribadi bermedia antara lain adalah jangkauan luas hingga bisa diakses sampai ke daerah-daerah, lebih menghemat
waktu dan tenaga. Apalagi jika orang yang saling ingin berkomunikasi ini terhalang jarak yang jauh, tentu akan sangat dipermudah jika melakukan
komunikasi menggunakan media, dapat menghemat waktu dan juga biaya. Sedangkan, kelemahannya adalah tidak efektif karena kurang akurat dan tidak
langsung mendapatkan feedback dari komunikan. Perbedaan lain dari komunikasi antarpribadi tatap muka dan komunikasi
antarpribadi bermedia adalah sarana yang digunakan dalam berkomunikasi. Kalau komunikasi interpersonal tatap muka tidak menggunakan alat atau media apapun
dalam melakukan komunikasi sedangkan kalau komunikasi antarpribadi bermedia harus menggunakan alat atau media seperti telepon atau internet untuk melakukan
komunikasi. Sehingga jika ingin berkomunikasi, harus dipastikan komunikator dan komunikan memiliki media yang sama untuk dapat melakukan komunikasi,
jika salah satu komunikan tidak memiliki media tersebut, tentunya komunikasi tidak dapat terjadi. Ketersediaan media adalah hambatan yang dimiliki
komunikasi antarpribadi bermedia, apalagi jika ingin melakukan komunikasi dengan orang yang berada di pedalaman yang jaringan telepon belum sampai
disana. Selain itu, hambatan pada komunikasi antarpribadi bermedia jika media komunikasi yang di gunakan memiliki gangguan, hal itu menjadi hambatan untuk
dilakukannya komunikasi. Pada penelitian ini, peneliti meneliti komunikasi antarpribadi bermedia
karena melibatkan dua orang yaitu anak dan orang tua ibu. Dan komunikasi antarpribadi bermedia yang terjadi dilakukan dengan menggunakan peralatan
elektronik, yaitu handphone yang digunakan untuk telepon dan SMS. Anak dan orang tua ibu melakukan komunikasi antarpribadi bermedia karena tinggal
terpisah, dikarenakan anak sedang melanjutkan kuliah di kota Medan.
2.2.4 Komunikasi Keluarga