konflik dihadapi dengan benar akan dapat menimbulkan dampak positif yaitu semakin eratnya hubungan antara anak dan orang tua.
Pada penelitian ini, konflik didefinisikan sebagai pertentangan antara anak dan orang tua yang tinggal terpisah, baik pertentangan tersebut disebabkan
oleh perbedaan keinginan, perasaan, maupun perilaku antara anak dan orang tua. Konflik lain diantaranya berupa masalah keuangan yang tidak dapat terpenuhi
dengan baik. Konflik-konflik tersebut dapat terjadi karena kurangnya intensitas komunikasi tatap muka antara anak dan orang tuanya. Untuk memperjelas dan
menyederhanakan apa yang telah diuraikan, berikut peneliti skemakan model teoritik dalam pelaksanaan penelitian ini pada gambar 2.2.
2.3 Model Teoritik Gambar 2.2
Model Teoritik
Sumber : Penelitian 2013 Komunikasi bermedia antara anak dan
orang tua yang tinggal terpisah
Konflik yang terjadi Elemen komunikasi antar
pribadi
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian kualitatif atau riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data
sedalam-dalamnya. Riset ini tidak mengutamakan besarnya populasi atau sampling sangat terbatas. Jika data terkumpul sudah mendalam dan bisa
menjelaskan fenomena yang diteliti, maka tidak perlu mencari sampling lainnya. Disini yang lebih ditekankan adalah persoalan kedalaman kualitas data bukan
banyaknya kuantitas data Kriyantono, 2010: 56. Periset adalah bagian integral dari data, artinya periset ikut aktif dalam
menentukan jenis data yang diinginkan. Dengan demikian, periset menjadi instrumen riset yang harus terjun langsung di lapangan. Karena itu riset ini
bersifat subjektif dan hasilnya lebih kasuistik bukan untuk digeneralisasikan. Desain riset dapat dibuat bersamaan atau sesudah riset. Desain dapat berubah atau
disesuaikan dengan perkembangan riset. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian deskriptif
kualitatif yang mendeskripsikan data analisis kualitatif. Metode penelitian deskriptif kualitatif ini dipilih agar dapat menggambarkan sedalam-dalamnya
tentang fenomena yang diteliti. Dalam penelitian ini peneliti berusaha menggambarkan bagaimana proses yang terjadi pada komunikasi bermedia antara
anak dan orang tua yang tinggal terpisah dalam mengatasi konflik. Proses komunikasi bermedia yang ingin peneliti lihat dan pahami merupakan salah satu
fenomena komunikasi yang dialami oleh subjek penelitian, Dalam penelitian ini peneliti mengungkap masalah dan fakta sebagaimana adanya yang peneliti temui
di lapangan untuk kemudian nantinya peneliti analisis. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif diharapkan berbagai pertanyaan seputar masalah
proses komunikasi bermedia antara anak dan orang tua yang tinggal terpisah dalam menghadapi konflik dapat terjawab.
Lokasi penelitian ini adalah di kecamatan medan selayang, medan sumatera utara. Pemilihan lokasi penelitian di Kecamatan Medan Selayang Medan
Universitas Sumatera Utara