Kesimpulan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tetang Hak Asasi Manusia.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka yang menjadi kesimpulan dari permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penegakan hukum yang dilakukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia terhadap pelacuran yang dilakukan oleh anak di bawah umur secara penal yang berpedoman kepada KUH Pidana mengalami kendala, karena dalam pasal-pasalnya tidak ada mengatur mengenai pelacuran secara tegas, khususnya pelacuran anak di bawah umur, oleh karena itu Kepolisian menerapkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dimana jika anak yang menjadi korban, maka harus dikembalikan kepada orang tuanya untuk dibina dan dibimbing, jika orang tuanya tidak ada, maka dikembalikan kepada walinya atau saudaranya, jika walinya tidak ada, maka harus direhabilitasi oleh negara melalui panti rehabilitasi. Di samping itu, Kepolisian juga dapat bertindak untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di Kecamatan Medan Baru, lebih mengacu kepada pencegahan untuk mengantisipasi terjadinya pelacuran anak di bawah umur melalui pemberlakuan ”Razia Kasih Sayang”, dibandingkan dengan penanggulangan pelacuran anak di bawah umur yang melibatkan penjatuhan sanksi pidana menurut undang-undang. 2. Strategi penanggulangan pelacuran anak di bawah umur oleh Polsek Medan Baru dengan melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kota Universitas Sumatera Utara Madya Medan melalui Peraturan Daerah Perda Nomor 06 Tahun 2003 tentang Larangan Gelandangan dan Pengemisan Serta Praktek Susila di Kota Medan. Selain dilakukan oleh pihak Kepolisian yang dikoordinir oleh Polwiltabes Medan, juga berperan serta pihak Camat dan Lurah yang berada di wilayah hukum Kecamatan Medan Baru yang berkompeten, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Sosial Pemerintahan Provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara, Pengadilan Negeri Medan serta pihak lain yang berkompeten dalam masalah pelacuran di Kota Medan. Pusat Kajian dan Perlindungan Anak PKPA Medan juga turut serta berperan dengan kepolisian dengan membentuk Tim 99 Anti Pelacuran Anak.

B. Saran