Perumusan Masalah Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

oleh anak di bawah umur seperti mendapat kesulitan, hal ini terjadi disebabkan berbagai faktor yang kurang mendukung dalam penegakan hukum di lapangan. Meskipun begitu sesuai dengan fungsi hukum yaitu untuk menjaga ketertiban maka segala bentuk pelanggaran terhadap moral dan kesusilaan tetap harus ditindak atau dikenakan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggarannya dalam hukum yang berlaku. Sehubungan dengan hal di atas menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian hukum yang berjudul, “PELACURAN ANAK DI BAWAH UMUR DALAM PENEGAKAN HUKUM OLEH KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA STUDI KASUS DI POLSEK MEDAN BARU”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, yang menjadi inti permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah penegakkan hukum yang dilakukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia terhadap pelacuran anak di bawah umur? 2. Bagaimanakah strategi penanggulangan terhadap pelacuran anak di bawah umur oleh Polsek Medan Baru?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

Adapun Tujuan dan Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui dan mendalami penegakan hukum yang dilakukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia terhadap pelacuran anak di bawah umur. Universitas Sumatera Utara 2. Untuk mengetahui dan mendalami strategi penanggulangan terhadap pelacuran anak di bawah umur yang dilakukan oleh Polsek Medan Baru. Sedangkan manfaat dari penelitian ini dikategorikan dalam dua dimensi yakni secara teoritis dan secara praktis. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai berikut: 1. Secara Teoritis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan ilmu hukum, khususnya ilmu hukum pidana terutama pembaharuan hukum dalam Kitab Undang- Undang Hukum Pidana KUHP Indonesia. 2. Secara Praktis. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan kepada praktisi hukum khususnya, serta kepada masyarakat umumnya untuk mengetahui dan turut serta berpartisipasi dalam penanggulangan pelacuran yang dilakukan oleh anak di bawah umur.

D. Keaslian Penelitian

Guna menghindari terjadinya duplikasi penelitian terhadap masalah yang sama, maka peneliti melakukan pemeriksaan data tentang judul skripsi, ”Pelacuran Anak Di Bawah Umur Dalam Penegakan Hukum Oleh Kepolisian Republik Indonesia Studi Kasus Di Polsek Medan Baru. Menurut data yang diperoleh mengenai judul yang persis sama dengan judul di dalam penelitian ini, baik di Perpustakaan Fakultas Hukum maupun di Perpustakaan Pusat Universitas Sumatera Utara serta di perpustakaan di luar dari pada Kampus Universitas Sumatera Utara, di institusi lain mengenai judul di atas, ternyata penelitian ini Universitas Sumatera Utara belum pernah dilakukan peneliti lain dalam topik dan permasalahan yang sama, meskipun dalam bentuk makalah pada seminar-seminar, maupun dalam diskusi panel sudah pernah dilakukan pembahasan atau diskusi. Oleh karena itu, penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan penulis, bahwa skripsi ini memiliki keaslian, dan sesuai dengan asas-asas keilmuan yang harus dijunjung tinggi yaitu jujur, rasional, objektif dan terbuka. Hal ini merupakan implikasi etis dari proses menemukan kebenaran ilmiah sehingga dengan demikian penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah pada sidang terbuka di hadapan publik.

E. Tinjauan Kepustakaan