S. typhi Bakteri Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi
3 METODE 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-April 2015. Lokasi penelitian ini adalah di hutan Desa Salut, Resort Santong SPTN 1 TNGR, Kecamatan Kayangan,
Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada ketinggian 976 mdpl. Ekstraksi daun dan kulit batang keruing gunung dilakukan di Laboratorium Kimia Hasil Hutan,
Fahutan IPB. Pengambilan data uji daya hambat ekstrak keruing gunung dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Departemen Biologi, FMIPA IPB. Pengembilan data
skrining kandungan kelompok senyawa aktif dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik, Departemen Kimia, FMIPA IPB.
3.2 Status Populasi Keruing Gunung 3.2.1 Analisis Vegetasi
Analisis vegetasi bertujuan mengidentifikasi struktur vegetasi yang ada, antara lain tingkat semai, tingkat pancang, tingkat tiang, dan tingkat pohon meliputi spesies,
jumlah individu, dan diameter batang. Metode analisis vegetasi ini dilakukan dengan cara membuat petak ukur tunggal berukuran 100x100 m
2
atau 1 hektar yang terdiri dari 25 plot pengamatan. Dalam masing-masing plot terbagi menjadi sub plot, yaitu
tingkat pohon 2x2 m
2
, tingkat tiang 5x5 m
2
, tingkat pancang 10x10 m
2
dan tingkat semai 20x20 m
2
. Analisis vegetasi mengacu pada metode Soerianegara dan Indrawan 1998. Model petak tunggal yang digunakan dalam penelitian ini dapat
diilustrasikan dengan menggunakan model papan catur Gambar 3.
1 2
3 4
5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 25
Gambar 3. Model petak pengamatan Data vegetasi yang dikumpulkan meliputi nama jenis, jumlah individu dan
diameter. Secara lebih jelas kriteria dalam analisis vegetasi tersaji dalam Tabel 3.
b
a b
c d
Keterangan: a Pohon
b Tiang c Pancang
d Semai
Tabel 3 Kriteria dalam analisis vegetasi Struktur vegetasi
Kriteria Pohon
Ukuran petak 20 x 20 m
2
dengan kriteria yaitu diameter ≥ 20 cm.
Tiang Ukuran petak 10 x 10 m
2
, dengan kriteria yaitu diameter antara 10 cm 20 cm
Pancang Ukuran petak 5 x 5 m
2
, dengan kriteria yaitu diameter lebih dari 2 cm dan limit ketinggian 1,5 cm.
Semai Ukuran petak 2 x 2 m
2
, dengan kriteria yaitu diameter kurang dari 2 cm.