Buah-buahan yang telah diperiksa kualitasnya, akan diterima 100 persen oleh  Giant.  Staf Divisi  Receiving  membuat berita acara pemeriksaan pekerjaan
dan  serah  terima  dari  pemasok,  setelah  tahap  buah-buahan  diperiksa  mutunya. Setelah  itu  Staf  Pallet  akan  mengangkut  dan  menyerahkan  buah-buahan  ke
bagian  gudang,  dan  pada  saat  inilah  terjadi  serah  terima  dari  Staf  Divisi Receiving ke bagian gudang.
4.3.  Analisis Proses Pengendalian Buah-Buahan
Bagian gudang
bertugas untuk
mengendalikan buah-buahan.
Pengendalian  ada  2  dua  yaitu,  buah-buahan  dengan  status  melalui penyimpanan  di  gudang  sebelum  dipajang  di  gerai,  dan  buah-buahan  dengan
status tidak melalui penyimpanan di gudang dan langsung dipajang di gerai. Buah-buahan  yang  langsung  dipajang  di  gerai  merupakan  buah-buahan
yang sudah 85 matang. Hal tersebut dilakukan mengingat buah-buahan rentan terhadap  kerusakan.  Gudang  tersebut  dirancang  berhadapan  dengan  lorong
grocerry, fresh, dan GMS. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan SPM dan SPG  dalam  mengangkut  dan  menyusun  buah-buahan.  Proses    pengendalian
buah-buahan disajikan pada Gambar 7.
AKTIVITAS DOKUMEN
KETERANGAN
Setiap kelompok buah-buahan
dicantumkan kartu persediaan yang
menunjukkan nama dan jenis, tanggal
penerimaan, kuantitas, tanggal
pengeluaran, dan sisa akhir buah.
Daftar pengeluaran diserahkan ke Divisi
Produce. Kepala divisi produce akan
menandatangani tanda terima   buah-
buahan yang dibuat oleh Staf Bagian
gudang.
Staf Receiving Menyerahkan buah-buahan
ke gudang 1
Staf Bagian Gudang Mencatat persediaan
buah-buahan di gudang 2
SPMSPG Meminta buah-buahan
untuk dipasang di gerai, ketika persediaan
buah-buahan di gerai sudah mulai berkurang
4
SPMSPG Memajang buah-buahan di
gerai 6
Ya Staf Bagian Gudang
Menyimpan mengklasifikasikan jenis
buah-buahan di gudang 3
Staf Bagian Gudang Membuat daftar
pengeluaran 7
Catatan persediaan secara manual
on-line 2
Gambar 7. Proses Pengendalian Buah-Buahan di Divisi Produce
Daftar penyerahan buah-buahan ke
gudang 1
Daftar permintaan 6
Daftar pengeluaran tanda  terima buah-
buahan 7
Staf Bagian Gudang Menyimpan dan
menyesuaikan dokumen pengeluaran dengan catatan
persediaan 8
Daftar pengeluaran terima buah-buahan
8 Disimpan
di gudang selama 2
minggu Tidak
5 Buah
matang 85
Staf  bagian  gudang  memasukkan  seluruh  data  ke  dalam  sistem pencatatan  persediaan  buah-buahan  di  gudang,  setelah  menerima  daftar
penyerahan  buah-buahan  dari  Staf  Divisi  Receiving.  Sistem  pencatatan dilakukan  secara  manual  dan  on-line.  Pencatatan  on-line  dilakukan  dengan
meletakkan barcode buah-buahan tersebut pada scaner. Data yang telah discan akan  tersimpan  dalam  komputer,  dan  hanya  dapat  diakses  oleh  Kepala  Bagian
Gudang.  Sistem  pencatatan  on-line  tersebut  sudah  disiapkan  oleh  Staf  IT. Sedangkan pecatatan manual hanya dilakukan dengan pembukuan.
Setelah pencatatan selesai, staf bagian gudang menyimpan buah-buahan pada  tempat  yang  telah  disediakan  dengan  mengklasifikasikan  jenis
buah-buahan. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan identifikasi dan proses pencarian  buah-buahan  pada  saat  akan  dipasarkan.  Setiap  kelompok  buah-
buahan  dicantumkan  kartu  persediaan  yang  menunjukkan  nama  dan  jenis, tanggal penerimaan, kuantitas, tanggal pengeluaran, dan sisa akhir buah.
Staf bagian gudang harus memiliki data yang valid dan akurat mengenai posisi  buah-buahan,  khususnya  menyangkut  jenis  dan  jumlah  seluruh  buah-
buahan  yang  ada  di  gudang.  Data  tersebut  harus  tecatat  dengan  baik  secara manual, on-line, dan kartu persediaan  buah-buahan. Ketiga  media pencatatatan
tersebut harus terintegrasi dan menunjukkan data yang sesuai dengan kenyataan persediaan buah-buahan di gudang.
Ketika  persediaan  buah-buahan  di  gerai  sudah  mulai  berkurang, SPMSPG  akan  meminta  sejumlah  buah-buahan  yang  sudah  matang  85  persen
untuk dipajang di gerai.  Jika  buah-buahan tersebut belum  matang,  maka  buah- buahan  akan  tetap  disimpan  di  gudang.  Staf  gudang  akan  membuat  daftar
pengeluaran  sesuai  dengan  daftar  permintaan.  Selanjutnya  daftar  tersebut diserahkan  ke  Divisi  Produce.  Kepala  Divisi  Produce  akan  menandatangani
tanda terima buah-buahan yang dibuat oleh staf bagian gudang.
Staf  bagian  gudang  menyimpan  dokumen  pengeluaran  dalam  satu  file yang  terdiri  dari,  daftar  pengeluaran  dengan  dilampirkan  tanda  penerimaan
buah-buahan.  Berdasarkan  dokumen  pengeluaran  tersebut,  staf  bagian  gudang akan  menyesuaikan  data  pengeluaran  dengan  sistem  pencatatan  persediaan
buah-buahan. Staf  receiver  harus  menolak  setiap  jumlah  yang  lebih  atau  tidak  sesuai
dengan PO. Jika hal tersebut terjadi maka : a.  Buah-buahan grocery dan GMS ditolak
b. Buah-buahan  fresh  diterima  dengan  toleransi  10  persen  dari  kuantitas  PO lebih  dari  10  persen  harus  mendapat  persetujuan  Manajer  Departemen
Fresh. Penolakan  juga diberlakukan terhadap  buah-buahan  yang cacat.  Karena
jika  lolos  hanya  akan  menambah  kerugian  dan  banyak  Credit  Note  CN.  CN merupakan  daftar  penolakan  buah-buahan,  yang  dilakukan  pada  saat
pemeriksaan kualitas berlangsung. Buah-buahan tersebut akan dikembalikan ke
pemasok  dan  menggantinya  dengan  buah-buahan  yang  baru.  Pemasok  juga dikenakan biaya kerusakan sebesar 5 persen.
Pengembalian  dan  pembayaran  biaya  kerusakan  merupakan  layanan purna jual, yang telah dicantumkan dalam surat pernyataan jaminan masa purna
jual  oleh  pemasok.  Proses  pengembalian  dicatat  dalam  daftar  pengembalian, dan  dapat  dilihat  pada  Lampiran  4.  Alur  pengendalian      buah-buahan  yang
ditolak, disajikan pada Gambar 8.
AKTIVITAS DOKUMEN
KETERANGAN
Staf Receiving menganalisa
penyebabnya, mengklasifikasikan
jenis sesuai kelompoknya, dan
menghitung jumlahnya untuk
selanjutnya dicatat dalam CN. Buah-
buahan tersebut akan dimasukkan dalam
kardus, sesuai dengan kode pemasok.
Pada berita acara dilampirkan: form
Pencatatan buah- buahan rusakcacat,
dan surat perintah pembuatan berita
acara pengapusan persediaan buah-
buahan.
Pemasok diberikan masa tunggu 20 hari
terhitung setelah diinformasikan
Staf Receiving Memeriksa kualitas fisik
buah-buahan 1
Staf Receiving Menolak  memisahkan
buah-buahan yang termasuk kategori CN, dari area
gudang persediaan 4
Ya
Form pencatatan buah-buahan yang
rusakcacat 5
Gambar 8. Alur pengendalian buah-buahan yang ditolak
Berita acara penghapusan
persediaan buah-buahan
6
Diterima oleh Giant
Disimpan di gudang
Kepala Gudang Membuat
berita acara
penghapusan persediaan
buah-buahan. 6
Staf Accounting Menyesuaikan  mencetak
draft CN pada modul D04-6 7
Staf Full Order Memeriksa buah-buahan
yang akan dikembalikan ke pemasok
8
Ya Staf Full Order
Memusnahkan buah-buahan yang termasuk kategori CN
10 Tidak
Draft CN 7
Daftar pemusnahan buah-buahan yang
ditolak.
6 Tidak
5 Rusakcacat
9 Sesuai
Langkah  pertama  yaitu,  Staf  Divisi  Receiving  mengidentifikasi buah-buahan  yang  rusakcacat,  menganalisa  penyebabnya,  mengklasifikasikan
jenis sesuai kelompoknya,  dan  menghitung  jumlahnya  untuk selanjutnya  untuk selanjutnya  dicatat  dalam  CN.  Kemudian  memisahkan  buah-buahan  yang
ditolak  dari  tempat  pengiriman  dan  atau  tidak  boleh  berada  di  dalam  area gudang  persediaan,  transit  atau  pojok  yang  terpisah  dari  gudang  persediaan.
Buah-buahan tersebut dimasukkan dalam kardus, sesuai dengan kode pemasok Kepala  Bagian  Gudang  harus  melaporkan  perihal  kejadian  tersebut
secara  tertulis  kepada  Kepala  Divisi  Produce  dan  Kepala  Divisi  Accounting, dengan melampirkan  form pencatatan buah-buahan rusakcacat yang telah diisi
dengan  data  yang  valid  dan  akurat.  Kepala  Divisi  Produce  dan  Kepala  Divisi Accounting  harus  memeriksa  laporan  yang  diterima.  Apabila  data  yang
dilaporkan  tidak  sesuai,  maka  Divisi  Produce  dan  Kepala  Divisi  Accounting memerintahkan  Kepala  bagian  gudang  untuk  mengidentifikasi  ulang.  Jika  data
yang  dilaporkan  telah  sesuai,  maka  Kepala  Divisi  Produce  dan  Kepala  Divisi Accounting  akan  memerintahkan  Kepala  Bagian  Gudang  untuk  secara  tertulis
membuat berita acara penghapusan persediaan buah-buahan. Surat  perintah  tersebut  harus  ditembuskan  ke  SGM  dan  Manajer
Departemen  Fresh.  Berita  acara  ditandatangani  oleh  Kepala  bagian  gudang, Kepala  Divisi  Produce,  dan  Kepala  Divisi  Accounting  dengan  diketahui  oleh
SGM  dan  Manajer  Departemen  Fresh.  Pada  berita  acara  dilampirkan:  form Pencatatan buah-buahan rusakcacat, dan surat perintah pembuatan berita acara
pengapusan persediaan buah-buahan. Kepala bagian gudang harus menyesuaikan data persediaan buah-buahan
dengan  sistem  pencatatan  persediaan  secara  manual,  on-line,  dan  kartu persediaan buah-buahan. Kemudian Staf Divisi  Accounting mencetak  draft CN
pada modul DO4-6, yang selanjutnya diberikan ke Kepala Divisi Receiving dan distempel  ”returned”.  Staf  Full  Order  harus  memastikan  kembali  buah  yang
akan dikirim oleh pemasok, dengan menyesuaikan bukti hasil inputan CN sama dengan fisik buah. Contoh CN dapat dilihat pada Lampiran 5.
Buah-buahan  yang  ditolak  dan  tidak  diambil  oleh  pemasok  dapat dilakukan  pemusnahan  dengan  ketentuan,  pemasok  diberikan  masa  tunggu  20
hari  terhitung  setelah  diinformasikan,  dan  pemusnahan  dilakukan  5  lima  hari setelah  lewat  masa  tunggu.  Setiap  pemusnahan  harus  dicatat  dalam  daftar
pemusnahan buah-buahan yang ditolak Lampiran 6.
4.4. Struktur Hirarki dalam PHA