e. Mengembangkan perusahaan virtual yang menggunakan para pemasok sesuai kebutuhan. Contoh bisnis pakaiana jadi, para perancang pakaian
jarang memproduksi
hasil rancangan
mereka, namun
mereka menyerahkan ke manufaktur untuk diproduksi.
2.5. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan MRP adalah sebagai berikut : a. Oktiya 2006 meneliti Analisis Rantai Pasokan terhadap Produktivitas di
UKM keramik Kelompok Banjarnegara. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa, model MRP di UKM keramik Kelompok Banjarnegara
terdiri atas beberapa anggota pemasok, UKMprodusen, pengepul barang ekspor dan pelanggan. Hasil penelitian ini juga menyatakan bahwa dari
beberapa elemen MRP yang berpengaruh signifikan terhadap produktivitas adalah kerjasama. Penulis juga menyatakan bahwa MRP berpengaruh nyata
terhadap produktivitas UKM keramik Kelompok Banjarnegara. Hal tersebut dibuktikan dengan regresi logistik dan diketahui bahwa variable yang
berhubungan signifikan dengan produktivitas yaitu kerjasama p-value sebesar 0,122 taraf nyata 0,2.
b. Irmawati 2007 meneliti Pengaruh MRP terhadap Kinerja di PTPN VIII Gunung Mas Bogor. Alat analisis yang digunakan adalah Structural
Equation Modeling SEM. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa strategi MRP mempengaruhi kinerja perusahaan secara signifikanmdan nyata
sebesar 84 persen. Strategi MRP perusahaan sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan dengan
ג=1,46. c. Setyawan 2009 meneliti Analisis Rantai Pasokan Sayuran Unggulan
Dataran Tinggi di Jawa Barat. Penulis menyatakan bahwa alternatif sistem rantai pasok paprika adalah dengan mensinergikan antara rantai
pasok primer dan rantai pasok sekunder. Rantai pasuk primer terdiri atas petani, koperasi, bandar, retailer, packaging house, eksportir dan
pedagang pasar tradisional. Sedangkan anggota rantai pasok sekunder
terdiri atas pemasok input budidaya paprika, pemerintah, Balista, Perbankan, perusahaan swasta, LSM, dan perguruan tinggi. Hasil
perhitungan dengan Metode Perbandingan Eksponensial MPE diperoleh tiga jenis sayuran unggulan yaitu paprika 12.236,33, lettuce 9.967,33,
dan brokoli 8.272. Paprika memberikan marjin keuntungan yang besar dan potensi pasar domestik maupun mancanegara.
d. Mardhiyyah 2008 meneliti Kinerja Penyampaian Suku Cadang PT Toyota-Astra Motor dengan Model Supply Chain Operation Reference
SCOR. Aspek kritis yang sangat mempengaruhi keberhasilan rantai pasok adalah ketepatan waktu penyiapan suku cadang untuk dikirim
picking, checking dan packing. Hal tersebut dibuktikan dengan Delivery performance yang menunjukkan bahwa, pengiriman on time untuk tujuan
luar Jakarta di atas 90 persen dan Jakarta 98 persen.
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Giant Hypermarket Botani Square merupakan hypermarket terbesar yang terletak di jalan Padjajaran, Bogor. Lokasi tersebut mudah diakses dan
dijangkau oleh pengunjung karena letaknya strategis. Departemen fresh merupakan departemen yang paling sering melakukan pemesanan produk
namun dalam jumlah yang sedikit, karena produk yang ditawarkan pada umumnya tidak dapat bertahan lama. Divisi Produce merupakan salah satu
divisi dari Departemen Fresh yang paling sering melakukan pemesanan produk sampai double order.
Buah-buahan dari Divisi Produce merupakan produk yang sering dibeli oleh konsumen dengan peningkatan rata-rata pembelian sebesar 17 persen
per bulan. Peningkatan tersebut dapat menjadi peluang bisnis bagi berbagai
pihak, yaitu petani, pemasok, dan Giant. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan identifikasi terhadap
proses pengadaan dan pengendalian buah-buahan di Divisi Produce Giant Hypermarket Botani Square, dan struktur hirarki dalam pengambilan keputusan
yang dilakukan oleh Giant dalam memilih pemasok utama buah-buahan. Pemasok yang dinilai memenuhi kriteria yaitu 4 empat pemasok dari 17
alternatof pemasok, yaitu pemasok dengan kode A, B, C, dan D. Dalam rangka memenuhi persediaan buah-buahan yang berkelanjutan, maka pemasok
berperan sangat signifikan. Selain itu, Giant ingin mempertahankan konsumen agar tidak berbelanja ke ritel lain. Meningkatnya permintaan konsumen
terhadap buah-buahan dapat dijadikan sebagai keunggulan bersaing bagi Giant. Kerangka pemikiran dari penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.