Uji Validitas Kuesioner Pengujian Kuesioner

……………...….………………….…2 dimana : m = jumlah alternatif jawaban tiap item sehingga didapatkan rentang skala : Tabel 3. Skala penilaian Skala Pernyataan Jawaban Interpretasi Pelaksanaan 1,00-1,80 Sangat tidak setuju Sangat Tidak Baik 1,81-2,60 Tidak setuju Tidak Baik 2,61-3,40 Kurang setuju Kurang Baik 3,41-4,20 Setuju Baik 4,21-5,00 Sangat setuju Sangat Baik Responden-responden yang memiliki skor nilai yang sama untuk setiap item pertanyaan dikelompokkan berdasarkan kategori jawaban 1 sampai 5, lalu dihitung jumlah dan rataannya. Kesimpulan diambil berdasarkan rataan terbesar dari setiap rataan jawaban responden yang telah dihitung. Jumlah responden per item pertanyaan dikelompokkan dan dijumlahkan menjadi per indikator sesuai kategori jawaban. Rataan dari jumlah responden dihitung untuk memperoleh kesimpulan pada tiap indikator berdasarkan rataan terbesar. Perhitungan pada tahapan ini menggunakan Microsoft Excel 2007.

4.5. Pengujian Kuesioner

Kuesioner diuji validitasnya dengan Microsoft Excel 2007 dan realibilitasnya dengan menggunakan SPSS 15.0 for windows, untuk mengetahui apakah kuesioner tersebut layak untuk disebar kepada responden.

4.5.1. Uji Validitas Kuesioner

Uji validitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur atau kuesioner mengukur apa yang ingin diukur atau apakah alat ukur tersebut sudah tepat mengukur apa yang akan diukur. Asumsi pokok dari uji validitas ini adalah setiap pertanyaan berkaitan satu dengan yang lainnya, dan setiap pertanyaan juga berhungan dengan obyek yang akan diteliti. Langkah-langkah untuk mengukur validitas kuesioner adalah sebagai berikut Umar, 2005: 1. Mendefinisikan secara operasional suatu konsep yang akan diukur 2. Melakukan uji coba pengukur tersebut kepada sejumlah responden 3. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban 4. Menghitung nilai korelasi antara data pada masing-masing pertanyaanpernyataan dengan skor total. Nilai korelasi dapat diketahui dengan menggunakan korelasi product moment. Rumus dari korelasi product moment yang digunakan yaitu : ………………….…3 dimana : r = Angka korelasi X i = Skor masing-masing pernyataan ke-i Y = Skor total n = Jumlah responden 5. Membandingkan angka korelasi yang diperoleh dengan angka kritik tabel nilai r. Bila nilai r hitung r tabel , maka pertanyaan tersebut valid atau signifikan dalam penelitian ini. Angka kritik tabel korelasi untuk nilai r adalah r n- 2;α. Tingkat kesalahan yang ditetapkan sebesar 5 , maka nilai r tabel sebesar 0,361. Uji validitas dilakukan setelah 30 kuesioner disebarkan. Dalam penelitian ini kuesioner disebarkan kepada 30 karyawan Divisi HRGA dengan 26 pernyataan yang menggambarkan sistem penilaian kinerja, 23 pernyataan yang menggambarkan motivasi kerja, dan 15 pernyataan yang menggambarkan kepuasan kerja. Hasil dari uji validitas tersebut terdapat dua pernyataan pada variabel motivasi kerja yang tidak valid yaitu pernyataan no. 10 dan no. 11 pada lampiran 6 dengan nilai r hitung 0,129 dan 0,273. Sedangkan pada pernyataan variabel kepuasan kerja juga terdapat dua pernyataan yang tidak valid yaitu pernyataan no. 2 dan no. 12 pada lampiran 7 dengan nilai r hitung -0,175 dan 0,154. Pernyataan yang tidak valid tersebut tidak dapat diterima dan pernyataan tersebut kemudian tidak diikutkan dalam pengolahan data berikutnya. Dengan demikian terdapat 60 pernyataan yang diikutsertakan dalam pengolahan data berikutnya. Hasil perhitungan validitas kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 5, 6, dan 7.

4.5.2. Uji Reliabilitas Kuesioner