III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual
Globalisasi mendorong terjadinya persaingan di berbagai bidang usaha.
Setiap perusahaan
bersaing guna
meningkatkan kepuasan
pelanggannya dengan produk dan pelayanan yang berkualitas. Semakin banyaknya perusahaan pesaing merupakan suatu tantangan yang harus
diperhatikan. Kondisi ini mengharuskan perusahaan untuk mengembangkan kebijakan yang mampu mempertahankan dan meningkatkan daya saing
perusahaan. Tantangan dari luar organisasi atau perusahaan dan perubahan yang
cepat dan tidak jelas batas-batasnya juga menuntut sumber daya manusia agar mampu beradaptasi dan mengantisipasi dengan memberikan respon secara
cepat dan tepat. Respon seperti itu hanya dapat dilakukan oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia disini yaitu karyawan,
dimana karyawan adalah aset utama perusahaan yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi. Karyawan yang berkualitas
memiliki peranan penting dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Dalam rangka mencapai visi dan misi, setiap perusahaan wajib untuk
menerapkan strategi bisnis. Strategi bisnis pada umumnya terdiri dari strategi pemasaran, strategi keuangan, strategi SDM, strategi produksi dan operasi,
dan strategi teknologi. Strategi bisnis ini merupakan bagian yang saling berkaitan dan perlu dikelola dengan baik untuk dapat memenangkan
persaingan usaha. PT Indocement Tunggal Prakarsa ITP, Tbk sebagai salah satu
perusahaan semen besar di Indonesia menyadari pentingnya menerapkan strategi Sumber Daya Manusia SDM sebagai upaya untuk mengembangkan
SDM agar SDM semakin berkualitas dan dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Beberapa aktivitas yang termasuk dalam strategi SDM adalah
perencanaan SDM, rekrutmen dan seleksi, pendidikan dan pelatihan, penilaian kinerja, kompensasi dan hubungan manajemen karyawan. Salah
satu strategi SDM yang perlu mendapat perhatian khusus adalah penilaian
kinerja. Penilaian kinerja merupakan proses mengukur, menganalisis, dan menyimpulkan kinerja karyawan dengan menggunakan target kinerja sebagai
parameter utama penilaian. Sistem penilaian kinerja yang efektif, efisien, dapat dipahami dan diterima karyawan serta sesuai dengan harapan karyawan
dan harapan perusahaan diharapkan dapat memberikan motivasi bagi karyawan untuk bekerja secara maksimal dan memberikan kepuasan bagi
karyawan atas sistem penilaian kinerja yang diinginkan. Hal ini akan menciptakan sumber daya yang berkualitas dan dapat meningkatkan kinerja
karyawan serta kinerja perusahaan sehingga pada akhirnya dapat menguntungkan perusahaan dan membantu perusahaan dalam mencapai
tujuan yang diinginkan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan kerangka
pemikiran konseptual dalam penelitian ini, dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Kerangka pemikiran konseptual Visi dan Misi PT Indocement Tunggal
Prakarsa, Tbk Strategi Bisnis Perusahaan
Strategi Keuangan
Strategi Pemasaran
Strategi SDM
Strategi Produksi
Operasi Strategi
Teknologi
Perencanaan SDM
Rekrutmen dan Seleksi
Kompensasi Pendidikan
dan Pelatihan
Sistem Penilaian Kinerja 1.
Tujuan 4. Metode
2. Waktu penilaian
5. Efektivitas 3.
Prosedur 6. Implementasi
Penilaian Hubungan
Manajemen
Karyawan yang Berkualitas
Kinerja Perusahaan Efektif dan Efisien
Motivasi Kerja
Kinerja Karyawan Optimal Kepuasan Kerja
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional