Tabel 11 menjelaskan bahwa sebagian besar karyawan menilai atasan memberikan kesempatan untuk mendiskusikan hasil penilaian
kinerja atau mengajukan keberatan atas hasil penilaian atasan apabila karyawan merasa tidak puas. Selain itu,
terlihat bahwa sebagian besar karyawan mengetahui hasil dari penilaian kinerja atas diri mereka.
Mayoritas karyawan menilai bahwa penilaian kinerja menumbuhkan motivasi karyawan untuk berprestasi dan atasan memberikan saran atau
perbaikan terhadap hasil penilaian kinerja karyawan. Hal ini dikarenakan penilaian kinerja di PT ITP, Tbk dianggap sebagai pembicaraan yang
berorientasi pada pekerjaan dan tanggung jawab bawahannya yang memastikan bahwa :
a. Seorang atasan mempunyai kesempatan untuk menyampaikan harapan-
harapannya. b.
Karyawan mengetahui bagaimana ia telah melaksanakan pekerjaannya dan bagaimana keadaannya where he stand.
c. Seluruh komitmen sama-sama disetujui, yang akan mempengaruhi
perbaikan prestasi di masa depan.
5.4. Analisis Persepsi Karyawan tentang Motivasi Kerja
Setiap karyawan memiliki motif dan kebutuhan yang berbeda-beda yang diharapkan dapat terpenuhi oleh perusahaan tempatnya bekerja.
Sehingga perusahaan harus senantiasa memperhatikan motif dan kebutuhan tersebut sebagai salah satu cara untuk memotivasi, agar karyawan dapat
bekerja dengan giat dan pada akhirnya dapat berguna dalam peningkatan kinerja karyawan. Persepsi karyawan mengenai motivasi kerja pada Divisi
HRGA PT ITP, Tbk dengan rataan skor diketahui melalui 20 pernyataan
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan berdasarkan Teori Dua Faktor Herzberg.
Tabel 12. Motivasi kerja menurut persepsi karyawan
No. Pernyataan
Rataan Skor
Keterangan Intepretasi
Pelaksanaan 1. Balas Jasa Gaji dan Upah
1. Gaji pokok yang sesuai dengan
hasil kinerja 3,11
Kurang Setuju
Kurang Baik 2.
Kecukupan gaji dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
3,24 Kurang
Setuju Kurang Baik
Lanjutan Tabel 12.
No. Pernyataan
Rataan Skor
Keterangan Intepretasi
Pelaksanaan 2. Kondisi Kerja
3. Kondisi kerja yang sudah baik
3,61 Setuju
Baik 4.
Sarana perlengkapan kerja yang sudah tersedia dengan baik
3,76 Setuju
Baik
3. Kebijakan dan Administrasi
5. Mengetahui dan mengerti kebijakan
dan administrasi yang diberlakukan perusahaan
3,73 Setuju
Baik 6.
Karyawan setuju dengan semua peraturan
dan sanksi
yang diberlakukan perusahaan
3,71 Setuju
Baik
4. Hubungan Antar Pribadi
7. Hubungan yang baik dengan atasan
3,87 Setuju
Baik 8.
Hubungan yang baik rekan kerja 3,99
Setuju Baik
5. Kualitas Supervisor
9. Kualitas dari supervisor yang sudah
baik 3,41
Setuju Baik
6. Prestasi
10. Prestasi kerja yang memotivasi
dalam bekerja lebih baik 3,93
Setuju Baik
7. Pengakuan
11. Merasa
penting mendapat
pengakuan dan
penghargaan terhadap keterampilan dan hasil
kerja dari atasan dan rekan kerja 3,70
Setuju Baik
12. Merasa penting mendapat predikat
karyawan teladan 3,49
Setuju Baik
8. Pekerjaan Itu Sendiri
13. Kesediaan dalam menyelesaikan
tugas pekerjaan karena menyenangi pekerjaannya saat ini
4,03 Setuju
Baik 14.
Kesenangan akan
standar dan
prosedur kerja yang diberlakukan perusahaan
3,75 Setuju
Baik
9. Tanggung Jawab
15. Kebebasan untuk melaksanakan dan
menyelesaikan pekerjaan 3,72
Setuju Baik
16. Pemberian tanggung jawab atas
pekerjaan membuat
karyawan menikmati menyelesaikan tugas-
tugas yang dibebankan 3,87
Setuju Baik
10. Penempatan Kerja yang Sesuai
17. Penempatan kerja yang sesuai
dengan kemampuan 3,81
Setuju Baik
18. Penempatan kerja yang sesuai
dengan keterampilan 3,85
Setuju Baik
11. Pengembangan Potensi Individu
19. Kesempatan pengembangan diri dan
keahlian 3,58
Setuju Baik
20. Peluang pengembangan diri melalui
pemindahan karyawan ke bagian lain
3,45 Setuju
Baik
Total 3,68
Setuju Baik
Berdasarkan Tabel 12 terlihat bahwa sebagian besar karyawan menilai bahwa gaji pokok kurang sesuai dengan hasil kinerja dan gaji kurang cukup
dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, padahal penetapan gaji tersebut sudah berdasarkan sistem yang berlaku.
Mayoritas karyawan menilai bahwa kondisi kerja di perusahaan sudah baik. Hal ini dikarenakan
perusahaan memberikan suasana kerja yang tenang, nyaman, dan aman sehingga karyawan termotivasi dalam bekerja. Selain itu, sebagian besar
karyawan menilai bahwa sarana perlengkapan kerja sudah tersedia dengan baik, karena perusahaan telah memberikan peralatan kerja yang menunjang
karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya sehingga tugas dan tanggung jawab karyawan dapat diselesaikan dengan baik.
Sebagian besar karyawan mengetahui dan mengerti kebijakan dan administrasi yang diberlakukan perusahaan dan setuju dengan semua
peraturan dan sanksi yang diberlakukan perusahaan. Hal ini dikarenakan semua peraturan dan sanksi yang telah ditetapkan perusahaan dibuat
berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama PKB antara pihak manajemen dan serikat pekerja. Selain itu, mayoritas karyawan telah memiliki hubungan yang
baik dengan atasannya dan rekan kerjanya. Hal ini dikarenakan terciptanya suasana kekeluargaan diantara masing-masing karyawan dan atasannya serta
saling memberikan bantuan dan bekerja sama dalam hal pekerjaan. Hasil lainnya adalah sebagian besar karyawan menilai bahwa kualitas dari
supervisor sudah baik dalam memantau hasil kerja karyawan karena atasan adalah pihak yang berhubungan langsung dalam menilai hasil kerja
bawahannya. Mayoritas karyawan menilai bahwa prestasi kerja mampu memotivasi
untuk bekerja lebih baik dan sebagian besar karyawan menganggap penting untuk mendapat pengakuan dan penghargaan terhadap keterampilan dan hasil
kerja dari atasan dan rekan kerja serta menilai penting untuk mendapat predikat karyawan teladan. Pengakuan dan penghargaan yang diberikan
perusahaan bermanfaat untuk menanamkan kepercayaan dan rasa memiliki dalam diri karyawan sehingga memicu motivasi kerja karyawan.
Sebagian besar karyawan telah bersedia dalam menyelesaikan tugas pekerjaan karena menyenangi pekerjaannya saat ini dan menyenangi standar
dan prosedur kerja yang diberlakukan perusahaan. Mayoritas karyawan menilai bahwa perusahaan telah memberikan kebebasan untuk melaksanakan
dan menyelesaikan pekerjaan dan memberikan tanggung jawab atas pekerjaan saat ini membuat karyawan menikmati menyelesaikan tugas-tugas yang
dibebankan. Hasil lainnya adalah sebagian besar karyawan menilai bahwa penempatan kerja sudah sesuai dengan kemampuan dan keterampilan
karyawan. Hal ini dikarenakan penerimaan karyawan sudah berdasarkan kualifikasi yang diperlukan untuk suatu pekerjaan atau jabatan dalam
perusahaan dan memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan tersendiri oleh perusahaan. Selain itu, mayoritas karyawan menilai bahwa perusahaan
memberikan kesempatan
pengembangan diri
dan keahlian
serta pengembangan diri melalui pemindahan karyawan ke bagian lain. Hal
tersebut terlihat dari adanya kesempatan promosi, transfer ke bagian lain, dan pelatihan-pelatihan yang diberikan perusahaan bagi kemajuan karyawannya
dalam bekerja. Karyawan berpersepsi baik terhadap hal-hal di atas karena perusahaan menganggap karyawan merupakan aset terpenting bagi
kelangsungan hidup perusahaan sehingga perusahaan berusaha sebaik mungkin dalam memenuhi kebutuhan karyawannya guna memotivasi
karyawan untuk bekerja lebih baik.
5.5. Analisis Persepsi Karyawan tentang Kepuasan Kerja