Tabel 2. Deskripsi Satuan Peta Tanah yang Terdapat di Wilayah Studi dan Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur
No. Macam
Tanah Bahan
Induk Fisiografi
Bentuk Wilayah
Sifat
1 Podsolik
Merah Kuning
Batuan endapan
Dataran hingga
perbukitan Bergelombang Bertekstur
liat, solum dalam,
drainase baik, masam, KTK
rendah, KB rendah.
2 Podsolik
Merah Kuning
Batuan endapan,
batuan beku, dan
metamorf Perbukitan
Berbukit Bertekstur
liat berpasir, solum
dalam, drainase baik, KTK
rendah, KB rendah.
3 Podsolik
Merah Kuning
Batuan beku dan
endapan Dataran
hingga perbukitan
Datar dan bergelombang
Bertekstur liat, solum
dalam,drainase sedang hingga
cepat KTK sangat rendah,
KB rendah.
Sumber : Satuan Peta Tanah Tahun 1993 SKL IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur
4.4 Hidrologi
Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur pada dasarnya masuk dalam Kesatuan DAS Pawan, Sub DAS Pesaguan Sub-sub DAS Pending, Sub-sub DAS
Burung, Sub DAS Kerabai, Sub DAS Tayap dan Sub DAS Pinoh. Sungai utama adalah sungai Pawan dengan lebar 150 – 300 m dengan
kedalaman 5 – 15 m dan sungai Pesaguan dengan lebar 60 – 150 m dengan kedalaman 4 – 10 m dimana kedua sungai tersebut bermuara ke laut Cina Selatan.
4.5 Iklim
Menurut klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson 1951, tipe iklim areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur termasuk tipe iklim A, dengan nilai Q = 0.4.
Curah hujan rata-rata tahunan berkisar antara 2.761 mmtahun. Hasil pengamatan cuaca di Stasiun Pengamat Cuaca Camp Arboretum dan Camp 128 disajikan
dalam Tabel 3.
Tabel 3. Hasil Pengamatan Cuaca di Stasiun Pengamat Cuaca Arboretum dan Camp 128 Pada Bulan Desember 2004.
No. Parameter
Stasiun Pengamat Cuaca Camp
Arbretum Camp
128 1
Jumlah hari
hujan 18 hari
28 hari 2
Curah hujan : -Total
3720 ml 7250 ml
-Rata-rata 206.67 ml
309.09 ml - Maksimum
510 ml 600 ml
3 Suhu rata-rata :
-Pagi 24.61 C
24.57 C -Siang
28.06 C 28.47 C
-Sore 25.48 C
27.10 C 4
Kelembaban rata-rata : -Pagi
90.39 84.83
-Siang 78.26
75.70 -Sore
85.74 79.30
Sumber : Pengukuran Stasiun Pengamat Cuaca Camp Arboretum dan Camp 128.
Bulan-bulan basah 100mmbulan yang merupakan musim penghujan terjadi hampir sepanjang tahun sedangkan bulan kering tidak sampai dibawah 60
mmbulan. Suhu udara rata-rata tahuan berkisar antara 26 – 28 °C, kelembaban udara rata-rata 85 – 95.
4.6 Kondisi Vegetasi Hutan
Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat sebagian besar merupakan Hutan Produksi Terbatas HPT yang memiliki tipe Hutan Huajan
Tropika Basah Low Land Tropical Rain Forest didominasi oleh famili Dipterocarpaceae dengan komposisi jenis secara keseluruhan adalah sebagai
berikut : a. 60 Dipterocarpaceae yang terdiri dari 44.58 jenis Meranti Shorea spp.,
2,45 Keruing Dipterocarpus spp., 1,40 Kapur Dryobalanops spp. dan 11.57 bangkiraiBengkirai Shorea laevolia.
b. 6 jenis Pisang-pisangan Mizettia spp., Perupuk Lophopetalum malaccensis, dan Benuang Octomeles sumatrana.
Di areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat inipun terdapat kelompok flora dan fauna yang dilindungi. Untuk kelompok flora antara
lain adalah Tengkawang Shorea stenoptera, Ulin Eusideroxylon zwageri, dan Jelutung Dyera costulata serta jenis buah-buahan. Sedangkan kelompok fauna
yang dilindungi antara lain adalah Beruang Madu Helarctus malayanus, OwaKlempiau Hilipbates spp., Rusa Cervus spp., dan Burung
RangkongRangkok Bucherostidae spp.. Tipe hutan di areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur termasuk dalam tipe
hutan hujan tropika Low Land Tropical Rain Forest. Sebaran jenis komersial didominasi kelompok kayu Meranti Dipterocarpaceae yang terdiri dari :
Meranti Shorea spp., Kapur Dryobalanops spp., Mersawa Anisoptera spp., Nyatoh Palaqium spp., Durian burung Durio spp., Gronggang Cratoxilon
celebious, Jelutung Dyera spp., Resak Vatica spp., Melapi Shorea spp., Bengkirai Shorea laevifolia, dan Keruing Dipterocarpus spp.. Kelompok
Rimba Camuran terdiri dari : Benuang Octomeles malaccensis, Bintangor Callopylum spp., Medang Litsea firma Hook.f, Kempas Koompasia
malaccensis, Ubar Dillenia pulchella, Kulim Scodocarpus spp., Kumpang, Sawang, Pulai Alstonia spp., dan kelompok Kayu Indah yang terdiri dari : Ulin
Eusideroxylon zwageri, Rengas Gluta renghas, dan Sindur Sindora spp..
4.7 Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat