84 TIJA memiliki pembibitan sendiri di dalam kawasan rekreasi TIJA untuk
memenuhi kebutuhan tanaman yang akan digunakan di lapang. Pengadaan pembibitan bertujuan untuk mengurangi pengeluaran dana yang berkenaan dengan
pembelian tanaman. Tempat pembibitan nursery yang terdapat di wilayah Taman Impian Tampan ada dua yaitu nursery Taman Impian dan nursery
Karnaval. Pembibitan ini dilakukan oleh 8 delapan tenaga kerja dari masing- masing kontraktor yang di awasi oleh Kepala Seksi Pembibitan. Adapun
pekerjaan yang dilakukan di pembibitan mencakup perbanyakan tanaman, penyiraman tanaman, pemupukan, pemberantasan hama disekitar pembibitan, dan
pencarian bibit tanaman ke lapangan Gambar 30. Selain itu kebersihan di dalam dan sekitar nursery merupakan tanggung jawab tenaga kerja nursery.
Tanaman awal yang digunakan untuk perbanyakan biasanya berasal dari tanaman yang terdapat di lapang sehingga perlu pencarian bibit yang bagus dan
biasanya mengambil tanaman yang sering digunakan pada kawasan rekreasi TIJA. Hal ini sesuai dengan pernyataan Sternloff dan Warren 1984 yaitu suatu
perusahaan atau tempat rekreasi biasanya menyediakan tempat pembibitan sendiri dikarenakan jenis tanaman tertentu yang tak tersedia di nursery komersil. Jenis
tanaman yang tersedia pada pembibitan nursery dapat dilihat pada Lampiran 8.
Gambar 30. Kegiatan Perbanyakan Tanaman di Pembibitan
4.3.6 Anggaran Biaya Pemeliharaan
Penyusunan spesifikasi teknis dari rencana anggaran biaya pemeliharaan lanskap termasuk dalam proses pengelolaan lanskap. Menyusun suatu anggaran
biaya pemeliharaan perlu dilakukan secara rinci dan teliti sehingga dapat menghasilkan pemeliharaan yang maksimal. Rencana anggaran pemeliharaan
untuk kontraktor taman dan kebersihan disusun oleh Kepala Bagian dan Kepala
85 Seksi taman dan kebersihan Taman Impian setiap tahunnya dan disetujui oleh
General Manager Departemen Utilitas Kebersihan TIJA. Rencana anggaran pemeliharaan dibuat secara rinci berdasarkan jenis, kebutuhan, dan jumlah yang
diperlukan. Tujuan dari disusunnya anggaran biaya ini adalah mengalokasikan dana untuk seluruh kegiatan pemeliharaan secara efektif dan efisien. Sumber dana
untuk anggaran biaya pemeliharaan berasal dari Departemen Treassure Kebendaharaan TIJA.
Menurut Arifin dan Arifin 2005, penyusunan rencana anggaran biaya pemeliharaan lanskap seharusnya sudah diperkirakan dan dipertimbangkan
sebelum perencanaan suatu area. Penyusunan anggaran biaya bergantung pada luasan area taman, desain taman dan penggunaan elemen taman, kelengkapan dan
efektivitas peralatan pemeliharaan, bahan habis pakai, standar biaya tenaga kerja harian, honorer, dan tetap, biaya tenaga supervisor dan tenaga ahli. Hal tersebut
sesuai yang dilakukan oleh pihak pengelola dalam menyusun rencana anggaran biaya yaitu terlihat pada perhitungan analisis harga satuan Lampiran 9. Harga
satuan ini diperoleh dari negosiasi antara pengelola dan kontraktor dengan mempertimbangkan kemampuan tenaga kerja per hari dengan upah tenaga kerja
UMR yang dibayarkan langsung oleh pengawas mandor, harga peralatan dan bahan yang digunakan dengan jangka waktu ekonomisnya serta frekuensi
pekerjaan. Besarnya anggaran biaya pemeliharaan taman dan kebersihan Tampan dari
tiap kontraktor memiliki nilai kontrak yang berbeda sesuai dengan luasan wilayah pemeliharaan Tabel 15. Dengan biaya seperti ini dirasa sudah cukup memadai,
selain itu diimbangi pula dengan penyesuaian terhadap penggunaannya untuk menunjang keberlangsungan dari suatu kawasan rekreasi.
Tabel 15. Anggaran Biaya Pemeliharaan Taman dan Kebersihan Tampan
No Nama
Kontraktor Nomor SPK
Kontrak Item
Pekerjaan Periode
Pelaksanaan Nilai kontrak
per bulan Rp Total kontrak
Rp
1 PT. Multi
Cipta Grahamas
224SPK- UTV2011
Taman dan Kebersihan
Tampan Barat 1 Mei 2011 - 30
April 2012 236.500.000
2.838.000.000 2
PT. Total Landscape
Persada 225SPK-
UTV2011 Taman dan
Kebersihan Tampan Timur
1 Mei 2011 - 30 April 2012
218.840.417 2.626.085.000
3 PT. Citra
Mutia Mandiri 222SPK-
UTV2011 Taman dan
Kebersihan Karnaval
1 Mei 2011 - 30 April 2012
93.019.117 1.116.229.400
Sumber: Departemen Utilitas Kebersihan TIJA 2012
86
4.3.7 Pengawasan dan Evaluasi Pekerjaan Pemeliharaan Pengawasan pekerjaan pemeliharaan