2 lingkungan sosial yang lebih baik dan berwawasan lingkungan. Keberadaan
kawasan rekreasi TIJA sudah cukup lama dan munculnya persaingan dengan kawasan rekreasi yang lain membuat TIJA patut untuk tetap menjaga eksistensi
dan keindahan lanskap. Dengan kata lain, agar kawasan rekreasi TIJA tetap fungsional dan bernilai estetika tinggi serta integritas lanskapnya baik, diperlukan
pemeliharaan yang baik pula. Dari pernyataan tersebut jelas bahwa sebuah kawasan rekreasi memerlukan suatu pengelolaan agar pada masa yang akan
datang keberadaannya tetap lestari serta mendukung kondisi lingkungannya. Dengan alasan tersebut, pelaksanaan kegiatan magang pengelolaan lanskap
Taman Impian sangat diperlukan untuk mempelajari proses kerja sistem pengelolaan lanskap, menganalisis permasalahan yang terdapat di dalamnya, serta
mengevaluasi rencana pengelolaan sehingga diperoleh suatu alternatif strategi pengelolaan sebagai bahan masukan kepada pihak pengelola TIJA.
1.2 Tujuan
Tujuan umum dari kegiatan magang ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman kerja praktis di bidang Arsitektur Lanskap di TIJA,
sedangkan tujuan khususnya adalah sebagai berikut: 1.
mempelajari manajerial pengelolaan lanskap dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengelolaan lanskap dan pemeliharaan taman;
2. menganalisis permasalahan dalam kegiatan pengelolaan lanskap dan
pemeliharaan taman serta mencari atau menyelesaikan permasalahannya; 3.
menyusun atau memberi masukan dalam bentuk strategi pengelolaan lanskap.
1.3 Manfaat
Manfaat dari kegiatan magang ini adalah: 1.
meningkatkan kemampuan profesionalisme di bidang Arsitektur Lanskap dalam menghadapi kondisi lapangan kerja yang sesungguhnya;
2. memahami pelaksanaan pengelolaan lanskap dan pemeliharaan taman di
kawasan rekreasi TIJA; 3.
menjalin hubungan yang baik antara pihak pengelola kawasan rekreasi TIJA dengan Departemen Arsitektur Lanskap IPB.
3
1.4 Kerangka Pikir
Taman Impian Jaya Ancol merupakan suatu kawasan rekreasi yang memiliki lanskap berupa pantai dan laut yang dapat dipelajari dalam kegiatan
magang yang memiliki potensi dan kendala di dalamnya seperti aspek fisik biofisik, sosial ekonomi, dan pengelolaan. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan
sistem pengelolaan lanskap yang tepat untuk menjaga kualitas lanskap agar kawasan rekreasi tersebut dapat berkelanjutan. Pada pelaksanaan kegiatan
magang ini dilakukan analisis terhadap aspek fisik biofisik, sosial ekonomi, dan pengelolaan mengenai permasalahannya terhadap kondisi kawasan rekreasi
sehingga menghasilkan suatu rekomendasi strategi pengelolaan lanskap Taman Impian. Kerangka pikir diuraikan pada Gambar 1.
Gambar 1. Kerangka Pikir Kegiatan Magang
1. Sejarah kawasan
2. Masyarakat sekitar
kawasan 3.
Karakteristik dan persepsi pengunjung
1. Deskripsi umum
2. Letak dan luas
3. Aksesibilitas
4. Iklim
5. Tanah dan topografi
6. Hidrologi
7. Vegetasi dan satwa
8. Visual
Potensi dan Kendala
Alternatif strategi pengelolaan 1.
Struktur organisasi 2.
Sistem pengelolaan 3.
Jadwal pengelolaan 4.
Alat dan bahan 5.
Anggaran biaya 6.
Tenaga kerja 7.
Kapasitas kerja
Analisis kualitatif dan kuantitatif kuesioner dan formulasi strategi Kawasan Rekreasi Taman Impian Jaya Ancol TIJA
Aspek Fisik Biofisik Aspek Sosial Ekonomi
Pengelolaan Lanskap Taman Impian
Aspek Pengelolaan Kegiatan Magang
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Formulasi Strategi dengan Analisis SWOT
Strategi Pengelolaan Lanskap Taman Impian
4
II. TINJAUAN PUSTAKA