Koordinasi antara Pengelola dan Kontraktor

62 kontraktor dalam bentuk jaminan yaitu jaminan kesehatan sebesar 6 , jaminan kecelakaan sebesar 0,89 , jaminan kematian sebesar 0,3 , dan jaminan hari tua sebesar 3,7 2 ditanggung oleh tenaga kerja. Jaminan yang diberikan oleh kontraktor kepada tenaga kerja merupakan bentuk perhatian yang sangat bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.

4.3.3.3 Koordinasi antara Pengelola dan Kontraktor

Menurut Arifin dan Arifin 2005, seorang kontraktor taman harus berhubungan dan berkomunikasi secara langsung dengan pihak pengelola baik sebelum penawaran kontrak atau sesudahnya. Koordinasi dalam pemeliharaan lanskap sangat perlu mengingat pencapaian target dari standar pemeliharaan harus terlaksana dengan optimal. Koordinasi antara pihak pengelola dan kontraktor Taman Impian terjalin cukup baik. Namun perlu adanya peningkatan terhadap tanggung jawab yang telah diberikan dari masing-masing tugasnya. Koordinasi antara pengelola dengan kontraktor dalam kegiatan pemeliharaan dapat terlihat pada Gambar 18. 63 Gambar 18. Koordinasi antara Pengelola dan Kontraktor Keterangan gambar dari koordinasi antara pengelola dan kontraktor sebagai berikut: 1. Kepala Departemen General Manager memberikan SPK pemeliharan taman dan kebersihan dan segala hal mengenai standar penampilan di lapang kepada Kepala Bidang Manager; 2. Kepala Bidang Manager memberikan arahan kepada Kepala Bagian mengenai jadwal kegiatan pekerjaan pemeliharaan yang sudah tertera dalam SOP kerja pemeliharaan taman dan kebersihan; Kepala Departemen Utilitas Kebersihan TIJA Kepala Bidang Pemelihaaan, Kebersihan Taman dan Sipil Properti Kepala Bagian Taman Kebersihan Tampan Kepala Seksi Taman Kebersihan Tampan Pengawas Staf Pihak pengelola Tampan Departemen Utilitas Kebersihan TIJA 1 2 3 4 Direktur Utama Kontraktor Penanggung Jawab Proyek Tenaga Ahli Lanskap Administrasi Proyek Pengawas Lapang Mandor Tenaga Kerja Pelaksana Proyek Pemeliharaan Pihak Kontraktor 5 6 7 8 8 64 3. Kepala Bagian memberikan wewenang kepada Kepala Seksi untuk menangani permasalahan di lapang dengan melakukan pengawasan dari setiap wilayah pemeliharaaan yang menjadi tanggung jawabnya; 4. Pihak Departemen Utilitas dan Kebersihan berkoordinasi dengan pihak kontraktor dengan melakukan rapat untuk mengevaluasi kinerja pekerjaan pemeliharaan taman dan kebersihan kawasan rekreasi; 5. Direktur memberikan wewenang sepenuhnya kepada penanggung jawab proyek dalam pengurusan pekerjaan proyek yang sedang dijalani dalam segala bentuk pelaporannya; 6. Penanggung jawab proyek memberikan pengarahan kepada pengawas lapang tentang pelaksanaan pekerjaan di lapang. Pengawas harus berkoordinasi dan melaporkan dalam hal tenaga kerja di lapang, kebutuhan alat dan bahan, serta permasalahan yang terdapat di lapang. Pengawas memberikan informasi tentang kondisi lanskap yang membutuhkan kegiatan peningkatan kualitas visual maupun pemulihan kondisi kepada tenaga ahli agar dapat ditindaklanjuti. Penanggung jawab proyek memberikan tugas kepada administrasi proyek dalam pemyusunan pelaporan berita acara; 7. Pengawas lapang memantau tenaga kerja selama proses pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan berlangsung. Pengawas juga memberikan pengarahan langsung terhadap apa yang di kerjakan dan membantu dalam menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan oleh tenaga kerja. Pendekatan sosial antara pengawas lapang dengan tenaga kerja dibutuhkan agar terjalin hubungan yang baik sehingga berdampak kepada lancarnya pelaksanaan kerja; 8. Koordinasi dalam penanganan segala permasalahan yang terdapat di lapang mengenai kondisi lanskap kawasan rekreasi seperti dalam hal mengatasi segala protes yang dilakukan dari atasan maupun pengaduan pengunjung kawasan rekreasi.

4.3.4 Pengelolan Peralatan dan Bahan Pemeliharaan