WAKTU DAN TEMPAT BAHAN DAN ALAT

16 III. METODOLOGI PENELITIAN

A. WAKTU DAN TEMPAT

Penelit ian dilaksanakan selama t iga bulan Desember 2011 s.d. Februari 2012. Penelit ian dilaksanakan di Laboratoriu m Pengolahan Pilot Plant South East Asia Food Agricultural Science and Technology Center SEAFAST CENTER, Institut Pertanian Bogor dan Laboratoriu m Kimia Pangan serta Laboratoriu m Biokimia Pangan Departemen Ilmu dan Teknolog i Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

B. BAHAN DAN ALAT

Bahan utama yang digunakan sebagai sampel adalah minyak goreng kelapa sawit ko mersial yang berasal dari dua batchyang berbeda, yakni minyak goreng produksi-1dengan batchkode produksi06101301BJKU dan minyak goreng produksi-2 denganbatchkode produksi09081302BJKU. Bahan lain yang digunakan selama persiapan sampel penggorengan adalah lele dumbousia 2,5 bulan dengan ukuran 9 lelekilogram, dan bumbu lele yang dibeli di pasaran. Sementara bahan yang digunakan untuk analisis bilangan asam adalah akuadestilata, larutan NaOH 0,1 N, kristal KHP, indikator phenolphtalein PP dalam alkohol 1, dan alkohol 96. Adapun bahan yang digunakan untuk analisis bilangan peroksida adalah akuadestilata, asam asetat glasial, larutan Na 2 S 2 O 3 0,01 N, larutan pati 1, larutan KI jenuh. Adapun bahan yang digunakan selama analisis spektroskopi FTIR adalah heksan murni PA. Alat yang digunakan dalam tahap persiapan sampel adalah t imbangan digital, basko m, blender, plastik pembungkus, deep fat fryerberpengontrol suhu merek Cecilware kapasitas 10 liter minyak goreng dengan dimensi alat 48 cm x 30 cm x 20 cm dan keranjang keranjang penggorengan dengan dimensi 25 cm x 13,5 cm x 11 cm, botol kaca gelap ukuran 50 ml, vial kecil u kuran 5 ml, p lastisin, gunting kecil, alu muniu m foil, tissue. Alat yang digunakan dalam tahap analisis bilangan asam dan analisis bilangan peroksida adalah: botol kaca besar berwarna gelap untuk menyimpan larutan, pipet tetes, labu takar, gelas ukur, gelas piala, biuret, labu erlen meyer, hot plate, sudip, bulb, pipet volumetrik, sarung tangan, masker,neraca analit ik, dan refrigator. Adapun alat yang digunakan untuk tahap analisis spektroskopi FTIR adalah tabung sentrifus, centrifuge Perkin-Elmer, sudip, tissue lensa, neraca digital, dan refrigator.

C. METODE PENELITIAN