Parameter Pertumbuhan Pola Pertumbuhan

menunjukkan rajungan kurang mendapat asupan makanan. Faktor kondisi juga akan berbeda tergantung pada jenis kelamin dari rajungan, musim atau lokasi penangkapan serta faktor kondisi juga dipengaruhi oleh tingkat kematangan gonad dan juga kelimpahan makanan King 1995. Variasi nilai yang didapat dari faktor kondisi tergantung pada makanan, umur, jenis kelamin, dan kematangan gonad Effendie 2002.

4.5.3. Parameter Pertumbuhan

Parameter pertumbuhan diduga menggunakan metode plot Ford-Walford. Ford-Walford merupakan metode paling sederhana untuk menduga parameter pertumbuhan dengan interval pengambilan contoh yang sama King 1995 serta memerlukan data panjang rata rata ikan setiap kelompok ukuran panjang Sparre Venema 1999. Dengan metode plot Ford-Walford didapatkan persamaan Von Bertalanffy rajungan didapat koefisien pertumbuhan K sebesar 0.1036 dan panjang asimtotik L ∞ sebesar 177.45 mm, Tabel 5. Tabel 5. Parameter pertumbuhan rajungan P. pelagicus di PPN Karangantu, Teluk Banten Parameter Pertumbuhan L∞ mm 177.45 k 0.1036 t -0.2665 Persamaan Von Bertalanffy yang terbentuk untuk rajungan betina adalah L t = 177.45 [1 – e -0.1036t+0.208 ] Gambar 10. Metode pendugaan umur untuk ikan di daerah tropis dapat melalui analisis frekuensi panjang, sedangkan untuk jenis crustacea seperti rajungan menggunakan analisis frekuensi lebar karapas. Umur bertambah sehingga lebar karapas juga semakin bertambah atau berganti karena rajungan melakukan molting. Gambar 10. Kurva pertumbuhan Von Bertalanffy rajungan P. pelagicus betina di PPN Karangantu Teluk Banten Faktor penyebab kecepatan pertumbuhan rajungan adalah ketersediaan makanan di perairan. Parameter pertumbuhan sangat penting dalam pendugaan stok karena dapat menentukan panjang asimtotik suatu organisme. Apabila nilai K yang besar maka nilai L ∞ akan semakin mengecil dan memiliki umur yang relatif pendek. Hal ini disebabkan kondisi dari lingkungan organisme tersebut. Faktor internal yang mempengaruhi adalah faktor genetik, parasit, dan penyakit. Pada penelitian ini didapat L ∞ 177.45 mm. Menurut Moyle Cech 2004 in Tutopoho 2008 pertumbuhan yang cepat dapat disebabkan persediaan makanan dan kondisi lingkungan yang sesuai, sehingga dapat dikatakan bahwa perbedaan nilai koefisien pertumbuhan disebabkan oleh perbedaan genetika.

4.6. Mortalitas dan Laju Eksploitasi