Kondisi Perairan Teluk Banten

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Kondisi Perairan Teluk Banten

Teluk Banten terletak di sebelah utara Banten pada koordinat 106 o 5’50”- 106 o 16’15” Bujur Timur BT dan 5 o 55’25”-6 o 02’25” Lintang Selatan. Teluk Banten memiliki luas 120m 2 dan kedalaman kurang lebih 25 meter. Dasar perairan Teluk Banten terdiri dari lumpur bercampur pasir dengan pantai yang landai. Teluk Banten adalah perairan yang sangat penting dalam ekologis. Perairan ini secara ekologis menjadi penting karena menopang kehidupan biota di laut. Menurut hasil penelitian Zaenab 2001 kondisi perairan di Teluk Banten memiliki nilai kandungan logam berat Hg merkuri berkisar antara 0.00020- 0.050 mgL, sedangkan nilai Cd kadmium sebesar 0.003-0.061 mgL. Secara umum kondisi perairan teluk Banten berada dalam kondisi ekosistem yang cukup stabil. Pada perairan teluk Banten memang belum bisa dikatakan termasuk perairan yang tercemar, tetapi seiring dengan waktu, bahan pencemar lainnya juga ikut meningkat seiring dengan meningkatnya kegiatan industri yang terdapat di sekitar Teluk Banten, baik dari industri penambangan batu, PLTU, industri pengeboran minyak lepas pantai dan lain lain. Secara ekonomis perairan ini merupakan tempat kehidupan ribuan manusia, mulai dari nelayan, pelaku bisnis, hingga masyarakat umum lainnya. Kegiatan perikanan di Karangantu, khususnya perikanan tangkap memegang peranan yang tidak kalah pentingnya dengan kegiatan pelabuhan niaga atau umum. Hal ini didukung dengan potensi perikanan di perairan teluk Banten yang kaya dengan sumberdaya laut terutama ikan pelagis kecil. Teluk Banten dilindungi oleh pulau pulau kecil di mulut teluk, sehingga memungkinkan para nelayan yang menggunakan perahu kecil dapat melakukan kegiatan penangkapan sepanjang tahun. tetapi dalam beberapa tahun ini telah terjadi peningkatan hasil penangkapan baik ikan dan juga jenis jenis crustacea, hal ini bisa dilihat dari menurunnya hasil tangkapan dan ukuran hasil tangkapan yang mulai menurun setiap tahunnya, dan juga bertambahnya armada penangkapan ikan setiap tahunnya.

4.2. Nisbah Kelamin