Latar Penelitian Deskripsi Data

5 Muliawaty Rifianty, S.Pd.SD NIP.19690 90520070 12011 323774 765030 0073 III A Penata Muda Penata Muda Guru Kelas II B 24 Jam 6 Pelita Rahayu Ningsih, S.Pd NIP.19690 731200801 2007 306374 764930 0013 III B Penata Muda Penata Muda Guru Kelas VB 24 Jam 7 Sri Tunjung LS NIP.19741 214200801 2007 354675 2654 IIC Pengatur Guru Pengatur Guru Kelas VIA 24 Jam 8 Wartinisih, S.Pd.SD NIP.19680 921200701 2011 525374 6650 III A Penata Penata Muda Guru Kelas VA 24 Jam 9 Sachrul NIP.19790 220201411 1001 355275 7658 II-A Pengatur Pengatur Muda Guru Penjas I-VI 48 Jam 10 Ahmad Zaini NIP.19801 017201408 1001 234975 8659 II-A Pengatur Pengatur Muda Guru Kelas VB 24 Jam 11 Fatimah Nurhasani NIP.19860 212200903 2002 764665 30 III-A Penata Penata Muda Guru Kelas II A 24 Jam 12 Muzdalifah 854775 8659 - Guru Sukwan Guru Kelas IB 24 Jam 13 Eka Setiowati 355377 62663 - Guru Sukwan Guru Kelas IVB 24 Jam 14 Yayah Rokayah 764776 0661 - Guru Sukwan Guru Kelas IIIB 24 Jam 15 Alima Siregar - - Guru Sukwan Guru Kelas IIIA 24 Jam Asep Safe’i - - Sukwan Penjaga Sekolah - 24 Jam Data Kepala Sekolah - Nama Lengkap : Hj. Etty Nurhayati, S.Pd.SD - Nama Panggilan : Ety - Tempat Tanggal Lahir : Cianjur, 02 Juli 1958 - NIP : 195807021978032007 - Pendidikan Terakhir : Strata-1 - Alamat Tempat Tinggal : Jl. Nurul Huda No.8 rt.01 rw.04 Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Timur - Riwayat Jabatan Kepala Sekolah No Unit Kerja SK dari SK NO.SK 1 SDN PISANGAN O3 Walikota Kepala Sekolah 800Kep.633- BKPP2013

B. Analisis Data

1. Pra Siklus Pra Penelitian Sebelum penelitian peneliti mengadakan pertemuan pada hari jumat tanggal 09 September 2016 dengan kepala sekolah SDN Pisangan 03. Dalam pertemuan itu menyampaikan tujuan untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut. Dikarenakan siswa akan menghadapi UTS maka Kepala sekolah memberikan ijin setelah pelaksanaan UTS selesai yang bertepatan minggu pertama di bulan oktober, maka waktu penelitian akan dimulai tanggal 10 Oktober 2016. Peneliti berdiskusi dengan wali kelas IV B untuk meminta data absensi, materi yang akan diajar, dan pertemuan kembali untuk wawancara guru dan siswa. Proses penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu: 1 1. Perencanaan tindakan 2. Pelaksanaan tindakan 3. Observasi pengamatan dan pengumpulan data 4. Refleksi Data yang peneliti peroleh pada setiap siklus, akan dikelola dan dianalisa apakah sesuai target atau tidak. Apabila ada kendala dan kekurangan maka akan diperbaiki pada siklus selanjutnya. Penelitian ini dilakukan dikelas IV B SDN Pisangan 03 dengan jumlah siswa sebanyak 26 siswai terdiri dari 10 laki-laki dan 16 perempuan. 1 DR. Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Depok: PT RajaGrafind Persada, 2013, cet. 9, h. 129-130 2. Siklus ke-I, pertemuan pertama pada tanggal 18 Oktober 2016 Hasil penelitian tindakan kelas ini berdasarkan hasil yang diperoleh dari tes setiap akhir siklus, kemudian langsung diolah dan dianalisis. Kendala yang ditemui dilapangan digunakan untuk merevisi tindakan berikutnya. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2016 dikelas IV B SDN Pisangan 03 dengan jumlah siswa sebanyak 26 siswai terdiri dari 10 laki-laki dan 16 perempuan pada mata pelajaran IPS materi ajar “sumber daya alam”. Penelitian tindakan kelas ini dalam setiap siklus dibagi dalam 4 empat tahapan yaitu: 1. Perencanaan tindakan 2. Pelaksanaan tindakan 3. Observasi dan pengumpulan data 4. Refleksi Kegiatan yang dilakukan di siklus pertama adalah sebagai berikut: a. Perencanaan tindakan 1 Guru mempersiapkan RPP dan materi yang akan diajarkan. 2 Guru mempersiapkan kartu soal dan jawaban make a match untuk pembelajaran. 3 Guru menugaskan kepada siswa untuk menyiapkan buku IPS diatas meja. 4 Guru mempersiapkan lembaran pretest siswa. b. Pelaksanaan tindakan 1 Sebelum dimulai pelajaran guru mengajak siswa untuk berdoa dan mengecek kehadiran siswa, untuk mengkondisikan kelas guru mengajak siswa melakukan ice breaking bersama. 2 Guru memberikan materi singkat. 3 Kemudian guru memberikan lembaran pretest tentang materi sumber daya alam yaitu jenis dan persebaran sumber daya alam. 4 Pretest diberikan dengan tujuan mengukur kemampuan siswa dengan pengetahuan awal tentang materi ajar yang akan diberikan materi ajar “jenis dan persebaran sumber daya alam” 5 Guru lalu menerangkan materi ajar “jenis dan persebaran sumber daya alam” 6 Guru memberi petunjuk tata cara pelaksanaan kegiatan pembelajaran kooperatif tipe make a match. 7 Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi satu bagian kartu soal dan bagian lainnya jawaban. 8 Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok yang terdiri dari kelompok I berjumlah 10 orang, kelompok II berjumlah 8 orang, kelompok III berjumlah 8 orang. Dengan jumlah siswa 26 orang. 9 Guru membagikan kepada setiap siswa sebuah kartu soal dan jawaban. 10 Guru meminta siswa memikirkan jawabansoal yang cocok dengan cara berdiskusi satu sama lain dalam kelompok tersebut. 11 Guru menginformasikan kepada setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu. 12 Guru meminta siswa mengemukakan hasil pemikirannya terkait kartu soaljawaban yang diberikan oleh guru kepada teman diskusi kelompok pasangannya. 13 Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari. Guru dan siswa bersama-sama melakukan refleksi dari hasil proses pembelajaran yang telah berlangsung. Guru memberikan kesempatan bertanya bila masih ada materi yang belum dimengerti siswa. 14 Guru memberikan tugas individu yaitu posttest diakhir siklus I. 15 Guru menutup do’a bersama siswa dan menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya. c. Observasi dan Pengumpulan Data Pada tahap ini peneliti melakukan observasi untuk mengetahui keadaan selama proses pembelajaran, observasi tersebut menggunakan pedoman observasi yang sesuai dengan metode pembelajaran kooperatif make a match. Hal yang diobservasikan diantaranya, yaitu: 1. Mengamati aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. 2. Mengamati proses mengajar yang dicatat oleh kolaborator. Pada siklus I ini, keaktifan guru baik, begitupun keaktifan siswa dalam pembelajaran, dibuktikan dengan banyaknya penilaian hasil belajar IPS yang baik, hal ini terjadi karena siswa begitu antusias terhadap metode pembelajaran yang berlangsung. Aktivitas kegiatan guru dan kegiatan dikelas dapat dilihat dalam tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1 Observasi Aktivitas Guru Siklus I No Aspek Yang Diobservasi Keterangan Nilai Ada Tidak SB B C K SK 1 Mengucap salam, menanyakan kabar siswa, berdoa mendoakan siswaorang tua siswa yang sakit jika ada, mengabsensi siswa. √ √ 2 Mendeskripsikan secara singkat materi yang akan dipelajari √ √ 3 Melakukan pretest √ √ 4 Guru Memberi petunjuk tata cara pelaksanaan kegiatan pembelajaran kooperatif tipe make a match. √ √ 5 Guru Membagi siswa menjadi 3 kelompok. √ √ 6 Guru membagikan kepada setiap siswa sebuah kartu soaljawaban. √ √ 7 Guru meminta setiap siswa memikirkan jawabansoal yang cocok dengan kartu yang dipegang √ √ 8 Guru meminta setiap siswa untuk mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya. √ √ 9 Guru meminta siswa mengemukakan hasil pemikirannya terkait kartu soaljawaban yang diberikan oleh guru kepada teman diskusi kelompok pasangannya. √ √ 10 Guru menyimpulkan materi yang telah - √ - - - - - dipelajari 11 Guru memberikan soal posttest dari materi yang dipelajari. √ √ 12 Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan “alhamdallah” √ √ Jumlah Skor 11 1 SB=4 B=7 Ketr: SB = Sangat Baik B = Baik C = Cukup K = Kurang SK = Sangat Kurang Aktivitas siswa pada siklus I dengan metode pembelajaran kooperatif tipe make a match ini masih terbilang baik walaupun ada beberapa aktivitas yang terlewati. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I seperti dijelaskan dalam tabel 4.2 berikut: Tabel 4.2 Observasi Aktivitas Siswa Siklus I No Aspek Yang Diobservasi Keterangan Nilai Ada Tidak SB B C K SK 1 Siswa menjawab salam, dan mendoakan siswaorang tua siswa yang sakit √ √ 2 Siswa menyimak materi yang akan yang dipelajari √ √ 3 Siswa menyelesaikan soal pretest yang diperintahkan guru √ √ 4 Siswa menyimak petunjuk yang diarahkan guru terkait pembelajaran kooperatif tipe make a match √ √ 5 Siswa berkelompok menjadi 3 kelompok √ √

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

0 5 125

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Make A Match pada Siswa Kelas V SDN Gentan 03 TAHUN 2015/2016.

0 6 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE PEMBELAJARAN MAKE A-MATCH PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Pembelajaran Make a- Match Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Papahan Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 14

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DI KELAS VI SDN BANYUMANIK 03 SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DI KELAS VI SDN BANYUMANIK 03 SEMARANG.

2 9 131

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL DI KELAS IV SDN 1 SIDOREJO

0 0 12