27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat, Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pisangan 03 yang beralamat di jalan Legoso Raya, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.
Waktu penelitian dilaksanakan tanggal 10 Oktober 2016 sampai tanggal 25 Oktober 2016 atau pada tahun ajar semester genap 2016.
B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK atau yang lebih dikenal Classroom Action Research
. “Penelitian tindakan kelas PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang
berkonteks kelas yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru, memperbaiki
mutu dan hasil pembelajaran dan mencobakan hal-hal baru pembelajaran demi pening
katan mutu dan hasil pembelajaran.”
1
Menurut Ahmad Hp yang dikutip oleh Abdul Rozak dan Maifalinda Fatra, “secara garis besar prosedur penelitian tindakan
mencakup empat tahap yaitu: perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing dan refleksi
reflecting.”
2
Model penelitian tindakan kelas PTK yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada PTK model Kemmis dan Tagg
art. “PTK model Kemmis dan Taggart adalah PTK model proses siklus
putaranspiral yang meliputi beberapa bag ian dibawah ini”
3
1
Samsu Sumadayo, Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013, Edisi Pertama, cet.1, h. 20
2
Abdul Rozak dan Maifalinda Fatra, Bahan Ajar PLPG Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarifhidayatullah, 2010, Cet. I, h. 27
3
Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, h. 3
Gambar 3.1 Model Spiral Penelitian Tindakan Kelas
Dari gambar PTK diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Perencanaan tindakan, yaitu persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan PTK, antara lain sebagai berikut:
a. Tim peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui
kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa. b.
Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran. c.
Membuat media pembelajaran dalam rangka implementasi PTK. d.
Membuat lembar kerja. e.
Membuat instrumen yang digunakan dalam siklus PTK. Perencanaan
SIKLUS I
Pengamatan
Perencanaan
SIKLUS II
Pengamatan
Perencanaan Pelaksanaan
Refleksi
Pelaksanaan Refleksi
2. Pelaksanaan tindakan, yaitu deskripsi tindakan yang akan dilakukan,
skenario kerja tindakan perbaikan yang akan diajarkan dan prosedur tindakan yang akan diterapkan. Pelaksanaan tindakan yang dilakukan
oleh peneliti diamati oleh teman sejawat sebagai observer yang mencatat pada lembar pemantau tindakan dan catatan lapangan.
3. Pengamatan atau observasi, yaitu prosedur perekaman data mengenai
proses dan produk dari implementasi tindakan yang dirancang. 4.
Analis dan refleksi, yaitu berupa uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil pemantauan dan refleksi berkaitan dengan proses dan
dampak tindakan perbaikan yang dilaksanakan, serta kriteria dan rencana bagi tindakan siklus berikutnya. Observer memberitahu
kepada peneliti kekurangan dan kelebihan yang telah dilakukan dalam penelitian.
C. Peran dan Posisi Penelitian
Posisi peneliti dalam penelitian ini yaitu membuat perencanaan, melaksanakan kegiatan, melakukan pengamatan, mengumpulkan dan
menganalisis data, serta melaporkan hasil penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti dibantu seorang guru bidang studi IPS yang sekaligus bertindak
sebagai kolaborator.
D. Tahapan Intervensi Tindakan
Tahap pelaksanaan tindakan terdiri dari beberapa siklus, yang tergantung pada tingkat penyelesaian masalah. Tiap siklus terdiri dari 4
empat kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, analisis dan refleksi. Pada tiap siklus dilakukan beberapa tindakan, yang digambarkan sebagai
berikut: 1.
Pra Tindakan a.
Peneliti melakukan observasi kegiatan belajar mengajar terlebih dahulu, kegiatan pembelajaran di kelas IV empat SDN Pisangan
03 Ciputat Tangerang.