Karakteristik Model Pembelajaran Kooperatif

4. Guru membagikan kepada setiap siswa sebuah kartu soaljawaban. 5. Guru meminta setiap siswa memikirkan jawabansoal yang cocok dengan kartu yang dipegang. 6. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berdiskusi. 7. Guru meminta setiap siswa untuk mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya. 8. Guru menginformasikan kepada setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu. 9. Guru meminta siswa mengemukakan hasil pemikirannya terkait kartu soaljawaban yang diberikan oleh guru kepada teman diskusi kelompok pasangannya. Melalui pembelajaran tipe make a match peserta didik bertanggung jawab untuk mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartu yang dimilikinya, dengan cara mencari dan berdiskusi dengan peserta didik lainnya, dengan demikian pembelajaran tipe make a match dapat menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan karena ada interaksi aktif dengan teman sebaya.

g. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Make A Match

Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe make a match adalah : 15 1. Kelebihan model pembelajaran tipe make a match antara lain: a. Dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, baik secara kognitif maupun fisik. b. Karena ada unsur permainan, metode ini menyenangkan. c. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. d. Efektif sebagai sarana melatih keberanian siswa untuk tampil di depan kelas. 15 http:www.kajianpustaka.com201503model-pembelajaran-tipe-make-match.html , diakses pada tanggal 16 November 2016, pukul 12.51 WIB e. Efektif melatih kedisiplinan siswa menghargai waktu untuk belajar. 2. Kelemahan media make a match antara lain: a. Jika strategi ini tidak dipersiapkan dengan baik, akan banyak waktu yang terbuang. b. Pada awal-awal penerapan metode, banyak siswa yang akan malu berpasangan dengan lawan jenisnya. c. Jika guru tidak mengarahkan siswa dengan baik, akan banyak siswa yang kurang memperhatikan pada saat presentasi pasangan. d. Guru harus hati-hati dan bijaksana saat memberi hukuman pada siswa yang tidak mendapat pasangan, karena mereka bisa malu. e. Menggunakan metode ini secara terus menerus akan menimbulkan kebosanan. Dengan demikian, bahwa tipe make a match dapat memupuk kerja sama siswa dalam menjawab pertanyaan dengan mencocokkan kartu yang ada di tangan mereka, proses pembelajaran lebih menarik dan nampak sebagian besar siswa lebih antusias mengikuti proses pembelajaran, dan keaktifan siswa tampak sekali pada saat siswa mencari pasangan kartunya masing-masing.

2. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Winkel dalam Purwanto bahwa hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya. Aspek perubahan itu mengacu kepada taksonomi tujuan pengajaran yang dikembangkan oleh Bloom, Simpsoon dan Harrow mencakup aspek kognitif, afektif, psikomotorik. 16 Tujuan pendidikan direncanakan untuk dapat dicapai dalam proses belajar mengajar. Hasil belajar merupakan pencapaian tujuan pendidikan pada siswa yang mengikuti proses belajar mengajar. Tujuan pendidikan 16 Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014, cet. VI, h. 45

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

0 5 125

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Make A Match pada Siswa Kelas V SDN Gentan 03 TAHUN 2015/2016.

0 6 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE PEMBELAJARAN MAKE A-MATCH PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Pembelajaran Make a- Match Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Papahan Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 14

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DI KELAS VI SDN BANYUMANIK 03 SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DI KELAS VI SDN BANYUMANIK 03 SEMARANG.

2 9 131

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL DI KELAS IV SDN 1 SIDOREJO

0 0 12