Kerangka Pemikiran Teoritis Pengaruh E-Service Quality dan Trust pada Internet Banking Terhadap Kepuasan Nasabah (Studi Kasus Pada Bank BRI Syariah di Tangerang Selatan)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam ruang lingkup diperlukan adanya penekanan batasan lokasi, waktu atau sektor dan variabel-variabel yang dibahas. Hal ini sangat diperlukan agar peneliti tidak keluar dari wilayah yang di telitinya, Untuk mengetahui ruang lingkup penelitian maka kita melihat batasan lokasi dan waktu agar tidak keluar dari wilayah yang ditelitinya. Dengan ini penelitian dilakukan pada konsumen yang menggunakan internet banking BRI Syariah pada wilayah Tangerang Selatan. Pemilihan lokasi penelitian sampling dilakukan secara sengaja dengan responden yang merupakan nasabah BRI Syariah yang menggunakan internet banking.

B. Metode Penentuan Sampel 1.

Populasi Menurut Sugiyono 2009:115, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dari kedua pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa populasi adalah semua obyek atau subyek yang diteliti dalam sebuah penelitian. Adapun populasi penelitian ini adalah nasabah BRI Syariah yang meng menggunakan internet banking di Tangerang Selatan. 51 2. Sampel Menurut Sugiyono 2009:116, sampel merupakan bagian dari jumlah karakteristikyang dimiliki oleh populasi tersebut. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Non probability sampling, yaitu tetnik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2009:120. Metode Non probability yang dipilih untuk digunakan dalam penelitian ini adalah Sampling Purposive, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2009:122 Roscoe dalam Sugiyono 2009:129 memberikan saran tentang ukuran sampel untuk penelitian sebagai berikut : a. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. b. Bila sampel dibagi dalam kategori misalnya: pria-wanita, pegawai negri-swasta dan lain-lain maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30. c. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate korelasi atau Regresi linier berganda misalnya, maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Misalnya variabel penelitiannya ada 3 Independen + Dependen, maka jumlah anggota sampel = 10 x 3 =30. 52 d. Untuk peneliatian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota sampel masing-masing antara 10 sampai dengan 20. Yang menjadi syarat pertimbangan damalam Purposive Sampling dalam penelitian ini, dan dengan keterbatasan peneliti maka ditetapkan jumlah sampel sebanyak 45 responden dengan kriteria merupakan nasabah BRI Syariah yang menggunakan internet banking di Tangerang Selatan.

C. Metode Pengumpulan Data

Bila data dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber skunder Sugiyono, 2009:193. 1. Sumber primer Sumber primer adalah suber data yang langsung memberikan data pada pengumpul data. Dan bila dilihat dari segi cara atau teknik pegumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview wawancara, kuesioner angket, observasi pengamatan dan gabungan ketiganya. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh responden dalam hal ini nasabah BRI Syariah yang menggunakan internet banking di Tangerang Selatan meliputi identitas dan tanggapan responden. Pengertian kuesioner sendiri merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan 53 tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2009:199. Pada kuesioner ini terdapat rancangan pertanyaan yang berhubungan langsung dengan masalah penelitian, dimana jawaban-jawaban yang diperoleh akan diolah sedemikian rupa untuk dapat menjawab hipotesis yang telah dibangun, guna dapat membantu dalam memecahkan masalah yang diteliti. Dalam kuesioner ini peneliti menggunakan skala likert, karena yang aka diteliti adalah sikap, pendapat dan presepsi konsumen tentang fenomena internet banking di BRI Syariah. Menurut Sugiyono 2009:132, skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan presepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Jawaban setiap item instrument yang digunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, instrumenn penelitian yang menggunaka skala likert dapat dibuat dalam bentuk checklist ataupun pilihan ganda. Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan skala lima alternatif pilihan skala likert. Variabel kualitas yang berkaitan diberikan penilaian sebagai berikut: 54