serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastsitas Ghozali, 2013:139.
Untuk melihat hasil uji heterokedastisitas penelitian ini, berikut peneliti sajikan gambar 4.2 :
Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas
Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan gambar 4.2, grafik scatterplot menunjukkan bahwa data
tersebar di atas dan di bawah angka 0 nol pada sumbu Y dan tidak terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini
menjelaskan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model persamaan regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi
kepuasan nasabah berdasarkan variabel yang mempengaruhinya, yaitu E- Service Quality dan Trust.
91
F. Uji Hipotesis 1. Uji t Uji Parsial
Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan
variasi variabel dependen Ghozali, 2013:98. Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.26, jika nilai probability t
lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak H0, sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima dan menolak Ha
Ghozali, 2011. Untuk melihat seberapa jauh pengaruh variabel independen secara
individual terhadap variabel dependen dalam penelitian ini, maka berikut penulis sajikan dalam tabel 4.26 :
Tabel 4.26 Uji T Uji Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients Standardized
t Sig.
Coefficients B
Std. Error Beta
Constant 3.476
1.787 1.945
.059 1 esq
.168 .073
.307 2.287
.027 t
.252 .078
.432 3.221
.002 a. Dependent Variable: kn
Sumber : Data primer yang diolah, 2016 a Hubungan antara E-Service Quality dengan Kepuasan Nasabah
Variabel E-Service Quality memiliki nilai p-value 0.027 0,05
artinya signifikan, sedangkan t
hitung
t
tabel
, 2.287 2.01669, maka Ha diterima dan H
ditolak, sehingga dapat disimpulkan serta dipastikan
92
bahwa koefisien E-Service Quality secara parsial berpengaruh signifikan teradap Kepuasan Nasabah.
Secara parsial dinyatakan bahwa E-Service Quality memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah, ini terlihat pada uji
statistik dengan melihat nilai signifikansi di bawah 0.05. hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anton Tirta Komara
2013, dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh E-Service Quality dan E-Recovery Service Quality Terhadap E-Satisifaction
Serta Implikasinya Pada E-Loyalty Pelanggan Maskapai Penerbangan Air Asia”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan antara variabel Pengaruh E-Service Quality dan E-Recovery Service
Quality Terhadap E-Satisifaction Serta Implikasinya Pada E-Loyalty Pelanggan, baik secara parsial maupun secara simultan. Sampel dalam
penelitian ini adalah mahasiswa STIE Pasundan Bandung, Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 349 orang responden. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan Pengaruh E-
Service Quality dan E-Recovery Service Quality Terhadap E- Satisifaction Serta Implikasinya Pada E-Loyalty Pelanggan Maskapai
Penerbangan Air Asia. Dan secara parsial baik Pengaruh E-Service Quality dan E-Recovery Service Quality Terhadap E-Satisifaction
Serta Implikasinya Pada E-Loyalty Pelanggan. hasil ini sesuai dengan
93
penelitian yang dilakukan oleh peneliti dimana variabel E-Service Quality berpengaruh terhadap Kepuasan Nasabah.
Menurut Harris
Harrington 2000
dalam Santaoridis,
et.al.,
2010:331 juga menyatakan bahwa,“Kepuasan pelanggan dapat dicapai oleh perusahaan yang telah memahami kebutuhan pelanggan dan
melakukan segala upaya untuk memberikan layanan secara efektif dan efisien. Akibatnya, kualitas layanan jelas terkait dengan kepuasan
pelanggan”. Dapat disimpulkan pengaruh signifikan yang terjadi pada E- Service Quality dengan Kepuasan nasabah dikarenakan internet banking
pada Bri Syariah telah memahami kebutuhan nasabah dan memberikan layanan yang efektif dan efisien.
b Hubungan antara Trust dengan Kepuasan Nasabah
Variabel Trust memiliki nilai p-value 0.002 0,05 artinya signifikan, sedangkan t
hitung
t
tabel
, 3.221 2.01669, maka Ha diterima dan H
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien
Trust secara parsial berpengaruh signifikan teradap Kepuasan Nasabah. Secara parsial dinyatakan bahwa Trust memiliki pengaruh signifikan
terhadap Kepuasan Nasabah, ini terlihat pada uji statistik dengan melihat nilai signifikansi di bawah 0.05. hasil ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Panca Winahyuningsih, dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Kepercayaan dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Hotel Griptha Kudus”.
94
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan antara variabel Kepercayaan dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Konsumen, baik secara parsial maupun secara simultan dan variabel manakah yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap
kepuasan konsumen. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna pada hotel griptha Kudus sebanyak 71 responden. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kepercayaan dan Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen Pada Hotel
Griptha Kudus. Dan secara parsial baik Kepercayaan dan Kualitas Pelayanan sama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kepuasan konsumen. hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dimana variabel Trust berpengaruh terhadap Kepuasan
Nasabah. Menurut Constabile dalam Pantja Djati dan Ferrinadewi,
2004:117 kepercayaan atau trust didefinisikan sebagai presepsi akan keterhandalan dari sudut pandang konsumen didasarkan pada
pengalaman, atau lebih pada urutan-urutan transaksi atau interaksi yang dicirikan oleh terpenuhinya harapan akan kinerja produk dan
kepuasan, terdapat pengaruh positif antara kepercayaan dengan kepuasan. Dapat disimpulkan bahwa internet banking Bri Syariah telah
memberikan kepercayaan kepada nasabah sehingga timbul kepuasan.
95
2. Uji f Uji Simultan
Uji statistik f pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Salah satu cara melakukan uji f adalah dengan membandingkan nilai f
hasil perhitungan dengan nilai f menurut tabel. Bila nilai f hitung lebih besar dari pada nilai f tabel, maka kita menerima hipotesis alternatif
yang menyatakan bahwa semua varibel independen secara simultan mempengaruhi varibel dependen Ghozali, 2013:98.
Untuk melihat apakah variabel-variabel independen dalam penelitian ini berpengaruh terhadap variabel dependen secara bersama-
sama, maka berikut peneliti sajikan dalam tabel 4.27 berikut :
Tabel 4.27 Uji F Uji Simultan
ANOVA
a
Model Sum of
Df Mean
F Sig.
Squares Square
Regression 48.335
2 24.168
14.103 .000
b
1 Residual
71.976 42
1.714 Total
120.311 44
a. Dependent Variable: kn b. Predictors: Constant, t, esq
Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Dari table diatas diperoleh hasil nilai yang signifikan sebesar
0.000 ini mengartikan bahwa ketentuan nomor dua berlaku dalam penelitian ini bahwa H
ditolak dan Ha diterima. Hasil Uji f ini menyatakan bahwa hasil uji Koefisien determinasi diatas
signifikan atau benar adanya.
96