2. Uji f Uji Simultan
Uji statistik f pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Salah satu cara melakukan uji f adalah dengan membandingkan nilai f
hasil perhitungan dengan nilai f menurut tabel. Bila nilai f hitung lebih besar dari pada nilai f tabel, maka kita menerima hipotesis alternatif
yang menyatakan bahwa semua varibel independen secara simultan mempengaruhi varibel dependen Ghozali, 2013:98.
Untuk melihat apakah variabel-variabel independen dalam penelitian ini berpengaruh terhadap variabel dependen secara bersama-
sama, maka berikut peneliti sajikan dalam tabel 4.27 berikut :
Tabel 4.27 Uji F Uji Simultan
ANOVA
a
Model Sum of
Df Mean
F Sig.
Squares Square
Regression 48.335
2 24.168
14.103 .000
b
1 Residual
71.976 42
1.714 Total
120.311 44
a. Dependent Variable: kn b. Predictors: Constant, t, esq
Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Dari table diatas diperoleh hasil nilai yang signifikan sebesar
0.000 ini mengartikan bahwa ketentuan nomor dua berlaku dalam penelitian ini bahwa H
ditolak dan Ha diterima. Hasil Uji f ini menyatakan bahwa hasil uji Koefisien determinasi diatas
signifikan atau benar adanya.
96
Untuk lebih meyakinkan hasil uji f ini maka dapat dilihat dari nilai f tabel dari uji Anova diatas,dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Apabila nilai F hitung f tabel maka H diterima da Ha ditolak
b. Apabila nilai F hitung f tabel maka H ditolak dan Ha diterima
Dalam penelitian ini diperoleh nilai f hitung sebesar 14,103 yang lebih besar dari nilai f tabel sebesar 3,98. Hal ini mengartikan
bahwasanya ketentuan nomor dua adalah benar. Kesimpulanya, terdapat hubungan yang linear antara variabel independent dengan
variabel dependent. Berdasarakan hasil uji f pada tabel 4.24 didapat nilai f hitung
sebesar 14,103 dengan signifikansi 0,000. Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari pada 0,05 maka model regresi dapat dikatakan bahwa
E-Service Quality ESQ, dan Trust mempunyai pengaruh secara simultan terhadap kepuasan nasabah.
hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anton Tirta Komara 2013, dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh
E-Service Quality dan E-Recovery Service Quality Terhadap E- Satisifaction Serta Implikasinya Pada E-Loyalty Pelanggan Maskapai
Penerbangan Air Asia” dan hasil ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Panca Winahyuningsih, dalam penelitiannya yang
berjudul “Pengaruh Kepercayaan dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Hotel Griptha Kudus”. Kedua penelitian
tersebut memiliki kedudukan untuk semua varibel independen secara
97
simultan mempengaruhi varibel dependennya.
G. Uji Regresi Linear Berganda
Menurut Sunyoto 2014:139, analisis regresi berganda adalah suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dua atau lebih variabel
bebas X
1
,
2
,
3
……
n
terhadap variabel terikat Y. Adapun hasil regresi linear berganda pengaruh E-Service Quality, dan
Trust terhadap kepuasan nasabah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 4.28 Uji Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Standardized t
Sig. Collinearity
Coefficients Coefficients
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
Constant 3.476
1.787 1.945
.059 esq
.168 .073
.307 2.287
.027 .792
1.263 t
.252 .078
.432 3.221
.002 .792
1.263 a. Dependent Variable: kn
Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Dari tabel 4.28 di atas dapat dirumuskan suatu persamaan regresi untuk
mengetahui pengaruh E-Service Quality, dan Trust terhadap kepuasan nasabah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Y = 3.476 + 0.168 X
1
+ 0.252 X
2
Pada persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa variabel E- Service Quality X
1
, dan Trust X
2
, berpengaruh positif terhadap Kepuasan Nasabah Y. Hal ini berarti jika internet banking pada Bri
Syariah memiliki hasil yang baik dalam E-Service Quality dan Trust yang berdampak pada meningkatnya Kepuasan Nasabah.
98
H. Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi
pada intinya
mengukur seberapa
jauh kemampuan
model dalam
menerangkan variasi
variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai
yang kecil berarti kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel
dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen Ghozali 2013:97. Untuk lebih jelas, peneliti telah sajikan dalam tabel 4.26 berikut :
Tabel 4.26 Uji Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
Mode R
R Square Adjusted R Std. Error of
l Square
the Estimate 1
.634
a
.402 .373
1.309 a. Predictors: Constant, t, esq
b. Dependent Variable: kn Sumber : Data primer yang diolah, 2016
Tabel 4.26 menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,402 atau 40,2, ini menunjukkan bahwa variabel kepuasan nasabah yang dapat
dipengaruhi oleh variabel E-Service Quality dan Trust adalah sebesar 40,2. Sedangkan sisanya sebesar 0,598 atau 59,8 dipengaruhi oleh variabel lain di
luar peneliti.
99
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan berdasarkan teori yang telah diuraikan pada bab 1 sampai bab 4, maka dapat diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda secara parsial uji t
menunjukkan bahwa variabel E-Service Quality berpengaruh positif terhadap Kepuasan Nasabah. Terlihat bahwa thitung untuk koefisien E-
Service Quality adalah 2.287, sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t- test, dengan α = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika
mencari ttabel, nilai alfa dibagi dua menjadi 0.025, dan df= 43 didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 45-2= 43. Didapat ttabel
adalah 2.01669. Variabel E-Service Quality memiliki nilai p-value 0.027 0,05 artinya signifikan, sedangkan t hitung ttabel, 2.287
2.01669, maka Ha diterima dan H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan serta dipastikan bahwa koefisien E-Service Quality secara
parsial berpengaruh signifikan teradap Kepuasan Nasabah. 2. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda secara parsial uji t
menunjukkan bahwa variabel Trust berpengaruh positif terhadap Kepuasan Nasabah. Terlihat bahwa t
hitung
untuk koefisien Trust adalah 3.221, sedang t
tabel
bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05,
100
karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, nilai alfa dibagi dua menjadi 0.025, dan df= 43 didapat dari rumus n-2, dimana
n adalah jumlah data, 45-2= 43. Didapat t
tabel
adalah 2.01669. Variabel Trust memiliki nilai p-value 0.002 0,05 artinya signifikan,
sedangkan t
hitung
t
tabel
, 3.221 2.01669, maka Ha diterima dan H
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Trust secara parsial berpengaruh signifikan teradap Kepuasan Nasabah.
3. Berdasarkan uji regresi linier berganda secara simultan uji f menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan dan positif antara
variabel E-Service Quality dan Trust pada Internet Banking secara bersama-sama terhadap Kepuasan Nasabah. Dalam penelitian ini
diperoleh nilai F hitung sebesar 14,103 yang lebih besar dari nilai F tabel sebesar 3,98. Hal ini mengartikan terdapat hubungan yang linear
antara variabel independent dengan variabel dependent.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa E-Service Quality dan Trust pada internet banking Bri Syariah
berpengaruh baik secara simultan terhadap Kepuasan nasabah. Dengan demikian semakin baik E-Service Quality yang diberikan kepada nasabah,
dan ditingkatkannya Trust, maka kepuasan nasabah akan lebih meningkat lagi, hal ini dapat dicapai dengan cara:
1. Dari hasil data yang ada menunjukan bahwa E-Service Quality pada internet bangking Bri Syariah sudah baik, namun biarpun demikian E-
101
Service Quality pada internet banking Bri Syariah masih perlu ditingkatkan dalam beberapa poin yaitu:
a. BRI Syariah harus memberikan kemudahan mengakses fitur dan WEB Internet Banking agar dapat diakses dengan lebih mudah
oleh nasabah dari semula dikarenakan fitur dan WEB pada internet banking masih dalam tahap perkembangan.
b. Fitur dan WEB pada Internet Banking Bri Syariah harus dapat di akses lebih cepat dari sebelumnya dikarenakan nasabah akan
merasa lebih puas pada E-Service Quality yang diberikan BRI Syariah ketika fitur dan WEB dapat diakses dengan cepat.
c. Walaupun nasabah banyak yang merasa puas akan layanan yang diberikan oleh Internet Banking Bri Syariah, namun konsistensi
dalam memberikan layanan harus tetap dijaga agar nasabah selalu merasa puas dalam pelayanan yang diberikan.
d. Walaupun fitur layanan Internet Banking Bri Syariah telah berjalan dengan baik pengoprasiannya, diharapkan untuk
kedepannya fitur didalam Internet Banking tersebut dapat beroperasi lebih baik lagi pada perkembangannya.
e. Untuk kedepannya perkembangan Internet Banking Bri Syariah diharapkan mampu memberikan keamanan yang lebih baik lagi
dari sebelumnya. Dikarenakan keamanan layanan merupakan hal yang penting bagi nasabah untuk meningkatkan kepuasan pada
nasabah itu sendiri. 102