2.
Trust X
2
Adapun variabel trust, dalam kuesioner peneliti memasukan 5 butir pertanyaan. Hasil output nya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.14 Internet banking bank BRI Syariah memiliki kesediaan untuk
mengakomodir layanan yang dibutuhkan oleh nasabah
Frequency Percent Valid
Cumulative Percent
Percent Tidak Setuju
2 4.4
4.4 4.4
Ragu-ragu 4
8.9 8.9
13.3 Valid Setuju
28 62.2
62.2 75.6
Sangat Setuju 11
24.4 24.4
100.0 Total
45 100.0
100.0 Sumber : Data primer yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel di atas, dari 45 responden terlihat 2 responden atau 4,4 menjawab tidak setuju, 4 responden atau 8,9 responden menjawab
ragu-ragu, 28 responden atau 62,2 menjawab setuju, dan 11 responden atau 24,4 menjawab sangat setuju.
Tabel 4.15 Internet banking bank BRI Syariah senantiasa memberikan
layanan sesuai dengan apa yang dijanjikan kepada nasabah
Frequency Percent Valid
Cumulative Percent
Percent Tidak Setuju
3 6.7
6.7 6.7
Ragu-ragu 7
15.6 15.6
22.2 Valid Setuju
23 51.1
51.1 73.3
Sangat Setuju 12
26.7 26.7
100.0 Total
45 100.0
100.0 Sumber : Data primer yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel di atas, dari 45 responden terlihat 3 responden atau 6,7 menjawab tidak setuju, 7 responden atau 15,6 responden
80
menjawab ragu-ragu, 23 responden atau 51,1 menjawab setuju, dan 12 responden atau 26,7 menjawab sangat setuju.
Tabel 4.16 Internet banking bank BRI Syariah mampu memberikan apa
yang dibutuhkan oleh nasabahnya
Frequency Percent Valid
Cumulative Percent
Percent Ragu-ragu
9 20.0
20.0 20.0
Valid Setuju
26 57.8
57.8 77.8
Sangat Setuju 10
22.2 22.2
100.0 Total
45 100.0
100.0 Sumber : Data primer yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel di atas, dari 45 responden terlihat 9 responden atau 20,0 responden menjawab ragu-ragu, 26 responden atau 57,8
menjawab setuju, dan 10 responden atau 22,2 menjawab sangat setuju.
Tabel 4.17 Internet banking bank BRI Syariah dapat diandalkan ketika
dibutuhkan
Frequency Percent Valid
Cumulative Percent
Percent Tidak Setuju
5 11.1
11.1 11.1
Ragu-ragu 4
8.9 8.9
20.0 Valid Setuju
26 57.8
57.8 77.8
Sangat Setuju 10
22.2 22.2
100.0 Total
45 100.0
100.0 Sumber : Data primer yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel di atas, dari 45 responden terlihat 5 responden atau 11,1 menjawab tidak setuju, 4 responden atau 8,9 responden
menjawab ragu-ragu, 26 responden atau 57,8 menjawab setuju, dan 10 responden atau 22,2 menjawab sangat setuju.
81
Tabel 4.18 Internet banking BRI Syariah dapat dipercaya saat melakukan
transaksi
Frequency Percent Valid
Cumulative Percent
Percent Tidak Setuju
5 11.1
11.1 11.1
Ragu-ragu 6
13.3 13.3
24.4 Valid Setuju
25 55.6
55.6 80.0
Sangat Setuju 9
20.0 20.0
100.0 Total
45 100.0
100.0 Sumber : Data primer yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel di atas, dari 45 responden terlihat 5 responden atau 11,1 menjawab tidak setuju, 6 responden atau 13,3 responden
menjawab ragu-ragu, 25 responden atau 55,6 menjawab setuju, dan 9 responden atau 20,0 menjawab sangat setuju.
3. Kepuasan Nasabah Y
Adapun variabel kualitas produk, dalam kuesioner peneliti memasukan 3 butir pertanyaan. Hasil output nya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.19 Kinerja internet banking BRI Syariah tidak kalah dengan bank lain
Frequency Percent Valid
Cumulative Percent
Percent Ragu-ragu
7 15.6
15.6 15.6
Valid Setuju
22 48.9
48.9 64.4
Sangat Setuju 16
35.6 35.6
100.0 Total
45 100.0
100.0 Sumber : Data primer yang diolah, 2016
82
Berdasarkan tabel di atas, dari 45 responden terlihat 7 responden atau 15,6 responden menjawab ragu-ragu, 22 responden atau 48,9
menjawab setuju, dan 16 responden atau 35,6 menjawab sangat setuju.
Tabel 4.20 Kinerja internet banking BRI Syariah sesuai harapan
Frequency Percent Valid
Cumulative Percent
Percent Ragu-ragu
5 11.1
11.1 11.1
Valid Setuju
26 57.8
57.8 68.9
Sangat Setuju 14
31.1 31.1
100.0 Total
45 100.0
100.0 Sumber : Data primer yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel di atas, dari 45 responden terlihat 5 responden atau 11,1 responden menjawab ragu-ragu, 26 responden atau 57,8
menjawab setuju, dan 14 responden atau 31,1 menjawab sangat setuju.
Tabel 4.21 Secara keseluruhan, Kinerja internet banking BRI
Syariah memuaskan
Frequency Percent Valid
Cumulative Percent
Percent Ragu-ragu
3 6.7
6.7 6.7
Valid Setuju
28 62.2
62.2 68.9
Sangat Setuju 14
31.1 31.1
100.0 Total
45 100.0
100.0 Sumber : Data primer yang diolah, 2016
Berdasarkan tabel di atas, dari 45 responden terlihat 3 responden atau 6,7 responden menjawab ragu-ragu, 28 responden atau 62,2 menjawab
setuju, dan 14 responden atau 31,1 menjawab sangat setuju.
83
D. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas 1.
Hasil Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2013:52
Sugiyono 2011:126 dalam bukunya menyatakan bahwa setiap butir itu dianggap valid atau tidak, dapat diketahui dengan cara
mengkorelasikan antara skor butir corrected item dengan skor total total correlation. Bila korelasi tiap konstruk tersebut positif dan besarnya
0,30 keatas maka kosntruk tersebut merupakan konstruk yang kuat. Sedangkan bila korelasi 0,30 maka dapat disimpulkan bahwa butir
instrument tersebut tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang. Roscoe dalam Sugiyono 2009:129 memberikan saran tentang
ukuran sampel untuk penelitian sebagai berikut : a. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai
dengan 500. b. Bila sampel dibagi dalam kategori misalnya: pria-wanita, pegawai
negri-swasta dan lain-lain maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30.
c. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate korelasi atau Regresi linier berganda misalnya, maka jumlah anggota
sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Variabel
84
penelitiannya ada 3 independen + Dependen, maka jumlah anggota sampel = 10 x 3 = 30.
d. Untuk peneliatian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota
sampel masing-masing antara 10 sampai dengan 20. Sebelum kuesioner disebarkan kepada 45 responden, peneliti
melakukan try out kepada 45 orang responden dengan memberikan 14 butir pertanyaan yang dibagi menjadi 3 variabel utama yaitu E-Service
quality, trust, Kepuasan nasabah untuk menguji validitas dan reliabilitas dari setiap butir pertanyaan yang diajukan.
Tabel 4.22 Hasil Uji Validitas
Butir Pertanyaan Corrected Item - Total
Keterangan Correlation
E-Service Quality X1
ESQ1 0,818
Valid
ESQ2 0,830
Valid
ESQ3 0,819
Valid
ESQ4 0,818
Valid
ESQ5 0,772
Valid
ESQ6 0,608
Valid Trust X2
T1 0,707
Valid
T2 0,695
Valid
T3 0,660
Valid
T4 0,781
Valid
T5 0,718
Valid
85
Kepuasan Nasabah Y
KN1 0,935
Valid
KN2 0,906
Valid
KN3 0,769
Valid
Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Dari hasil output di atas dapat dilihat bahwa dari seluruh butir
pertanyaan, memiliki nilai r hitung lebih besar dari 0,30 dan dinyatakan valid.
2. Hasil Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk suatu kuesioner dikatakan
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2013:47.
Reliabilitas diukur dengan bantuan program SPSS 21 for windows yang memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik
Cronbach Alpha α. Menurut Nunally 1994 dalam Ghozali 2013:48 suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach Alpha 0,70. Hasil pengujian reliabilitas untuk masing-masing variabel diperoleh
data sebagai berikut :
Tabel 4.23 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian
Variabel Cronbach
N of Keterangan
Alpha Item
E-Service Quality X1 0,869
6 Reliabel
Trust X2 0,755
5 Reliabel
Kepuasan Nasabah Y 0,843
3 Reliabel
Sumber : Data primer yang diolah, 2016
86
Dari hasil output, didapat seluruh nilai cronbach alpha penelitian lebih besar dari 0,70, sehingga dapat disimpulkan untuk seluruh instrumental
penelitian adalah reliabel, hal ini membuktikan bahwa penelitian ini dapat dilanjutkan.
E. Hasil Uji Asumsi Klasik 1. Hasil Uji Normalitas Data
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Ghozali,
2013:160. Uji normalitas dilakukan dengan melihat normal probability plot
yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting
data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya
akan mengikuti garis diagonalnya Ghozali, 2013:161. Uji normalitas data dengan menggunakan pengolahan SSP 21.0
menghasilkan grafik sebagai berikut :
87
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Secara Grafik
Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Dari grafik P-P Plot di atas terlihat serta menjelaskan bahwa sebaran
data memusat pada nilai rata-rata dan media atau nilai P-P Plot terletak di garis diagonal, maka dapat dikatakan bahwa data penelitian ini memiliki
penyebaran dan terdistribusi normal. Dengan normalnya data pada penelitian ini maka penelitian ini dapat diteruskan.
Uji normalitas secara grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-hati secara visual kelihatan normal, padahal secara statistik bisa sebaliknya.
Oleh sebabg itu dianjurkan disamping uji grafik dilengkapi dengan uji statistik Ghozali, 2013:163. Adapun hasil perthiyungan normalitas secara
statistik yang dilihat berdasarkan uji Kolmogorov-smirnov adalah sebagai berikut :
88