I. Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional variabel memberikan batasan dan penjelasan mengenai variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Metode
pengukuran sikap yang digunakan dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator
tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa pertanyaan dan pernyataan Sugiyono, 2009:86. Dalam
penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu : 1.
Variabel bebas X
Variabel bebas adalah merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah a. E-Service Quality X1
b. Trust X2 2. Variabel terikat Y
Variabel terikat merupakan variabel yang di pengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas yang menjadi variabel terikat
Y dalam penelitian ini adalah Kepuasan Pelanggan atau nasabah. Penelitian mengenai pengaruh E-Servive Quality X1, dan Trust
X2, terhadap kepuasan nasabah Y pada internet banking yang diteliti pada nasabah BRI Syariah pada wilayah jakarta. Adapun penjelasan mengenai
operasional variabel dalam penelitian ini dalah sebagai berikut:
64
Tabel 3.2 Operasional Variabel
No Variabel
Sub Variabel Indikator
Skala
Kecepatan mengakses dan menggunakan Efficiency
situs likert
E-Service kemudahan mengakses dan menggunakan
situs Quality
Fulfillment Sejauh mana janji-janji situs terpenuhi
likert 1
X1 System
Santouridis likert
availability Fungsi teknis yang benar dari situs
2012 Sejauh mana situs tersebut aman
Privacy Sejauh mana melindungi informasi
likert pelanggan
Benevolencekebajikan Trust
Trusting belief Integrityintegritas
likert Competencekompetensi
X2 2
Willingness to depend Kesediaan untuk McKnight
Trusting bergantung
2002 likert
intention Subjective probability of depending
probabilitas subjektif dari dependent
No Variabel
Indikator Skala
Kepuasan Perbandingan dengan situasi ideal
Likert Nasabah
Y Konfirmasi harapan
Likert 3
Fornell, et al,. 1996 Dalam
Tjiptono Kepuasan secara general atau keseluruhan
Likert 2007:365
65
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 1.
Sejarah Singkat BRI Syariah
Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk., terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah mendapatkan
izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya o.1067KEP.GBIDpG2008, maka pada tanggal 17 November 2008 PT.
Bank BRI Syariah secara resmi beroperasi. Kemudian PT. Bank BRI Syariah merubah kegiatan usaha yang semula beroperasional secara
konvensional, kemudian diubah menjadi kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam. Dua tahun lebih PT. Bank BRI Syariah hadir
mempersembahkan sebuah bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk
kehidupan lebih bermakna. Melayani nasabah dengan pelayanan prima service excellence dan menawarkan beragam produk yang sesuai harapan
nasabah dengan prinsip syariah. Kehadiran PT. Bank BRI Syariah di tengah-tengah industri perbankan nasional dipertegas oleh makna pendar
cahaya yang mengikuti logo perusahaan. Logo ini menggambarkan keinginan dan tuntutan masyarakat terhadap sebuah bank modern sekelas
PT. Bank BRI Syariah yang mampu melayani masyarakat dalam kehidupan modern. Kombinasi warna yang digunakan merupakan turunan
dari warna biru dan putih sebagai benang merah dengan brand PT. Bank
66