e. Cabang Belawan f. Cabang Tuasan
g. Cabang Sunggal h. Cabang Deli Tua
i. Cabang H. M. Yamin j. Cabang Diski
k. Cabang Amplas 2. Daerah Kerjasama OperasiKerjasama Manajemen Daerah Operasional 2,
yang terdiri dari : a. Kabupaten Deli Serdang
b. Simalungun c. Toba Samosir
d. Mandailing Natal e. Tapanuli Tengah
f. Nias g. Tapanuli Selatan
h. Kabupaten Labuhan Batu i. Kabupaten Dairi
4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan
Adapun visi dan misi dari Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi PDAM Medan adalah :
1. VISI
“Menjadi salah satu perusahaan air minum di Asia Tenggara”.
2. MISI
a. Memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat Sumatera. b. Utara dengan kuantitas, kontinuitas dan kualitas yang memenuhi
persyaratan. c. Mengembangkan air siap minum secara berkesinambungan.
d. Meminimalkan keluhan pelanggan dengan mengutamakan Pelayanan Prima. e. Memperlakukan karyawan sebagai aset strategis dan mengembangkannya
secara optimal. f. Mengelola perusahaan dengan menerapkan prinsip kewajaran, transparansi,
akuntabilitas dan responsibilitas sebagai bentuk pelaksanaan Good Corporate Governance.
g. Menjadikan perusahaan sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumatera Utara.
h. Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwawasan lingkungan. i. Menjalankan pengelolaan air limbah kepada masyarakat Sumatera Utara dan
mengembangkannya di masa yang akan datang.
4.1.3 Logo Perusahaan
PDAM Tirtanadi mempunyai sebuah logo yang terdiri dari beberapa
unsur, dan setiap unsur memiliki makna tersendiri.
Sumber: PDAM Tirtanadi
1. Lingkaran
Menggambarkan ruang lingkup tugas PDAM Tirtanadi, yaitu antara lain melayani dan menyediakan air bersih secara berkesinambungan dan merata
bagi masyarakat kota Medan dan sekitarnya. Selain itu PDAM bertugas
mengolah air Limbah. 2.
Huruf T
Huruf T menyerupai pipa pada logo PDAM Tirtanadi menggambarkan ruang lingkup tugas PDAM Tirtanadi yang sebagian besar adalah berhubungan
dengan system perpipaan.
3. Gelombang Tiga
Gelombang air yang berjumlah tiga yang ada didalam logo menggambarkan pelayanan air minum bersih yang diberikan PDAM Tirtanadi kepada
masyarakat Kotamadya Medan bersifat kontiniu tidak pernah berhenti selama
24 jam dan merata bagi pemanfaat air bersih tersebut. 4.
Warna Biru
Warna biru yang ada dalam logo bermaksud menyatakan nuansa yang
ditimbulkan oleh air.
4.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan
Seperti kita ketahui, bahwa struktur organisasi bukan merupakan tujuan, melainkan berupa alat. Dengan adanya struktur organisasi maka pembagian tugas
dalam perusahaan disesuaikan dengan struktur yang ada.Struktur organisasi adalah untuk menentukan aktivitas-aktivitas dan memberikan wewenang kepada
masing-masing bagian untuk melaksanakan tugasnya, dan juga untuk melancarkan kerja sama yang diinginkan oleh pimpinan, juga memudahkan bagi pimpinan
mengadakan pengawasan terhadap tujuan yang di rencanakan. Dilihat dari pengertiannya stuktur organisasi, organisasi merupakan suatu
susunan kerangka hubungan unit-unit organisasi yang ada pada organisasi mulai dari departemen yang tinggi sampai dengan unit terkecil dengan tugas, fungsi dan
wewenang masing-masing. Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan
adanya hubunganketerkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.Setiap perusahaan pada umumnya baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil biasanya mempunyai struktur organisasi yang dipakai tergantung
pada kebijaksanaan dan kebutuhan perusahaan, biasanya semakin besar suatu perusahaan, maka struktur organisasinya semakin meluas dan kompleks sejalan
dengan berkembangnya dan luas bidang usaha perusahaan sebagaimana halnya pada PDAM Tirtanadi Medan.
Bentuk struktur organisasi PDAM TIRTANADI PUSAT Medan dapat dilihat pada halaman berikut ini :
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif Responden
Metode analisis deskriptif adalah cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui
pengumpulan, penyusunan, penganalisisan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti. Data umum dalam penelitian ini adalah
informasi dari responden dan pertanyaan – pertanyaan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menganalisis masalah penelitian yang
dirumuskan. Instrument dalam penelitian ini adalah daftar-daftar pernyataan berupa
kuesioner. Jumlah seluruh pernyataan adalah 30 butir, terdiri dari 6 butir pernyataan untuk budaya organisasi X1, 8 butir pernyataan kepemimpinan X2,
6 butir pernyataan untuk motivai kerja X3 dan 10 butir pernyataan untuk kinerja karyawan.
Analisis deskriptif pada penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 65 orang responden karyawan pada beberapa divisi di Perusahaan Daerah
Air Minum Tirtanadi PDAM Medan. Kuesioner berisikan deskriptif responden dan jawaban atas pertanyaan yang diberikan. Karakteristik responden dalam
penelitian ini adalah berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan lama bekerja.
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karaktersitik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Responden
Jumlah Responden Orang
Persentase
Laki-laki 37
57 Perempuan
28 43
Total 65
100
Sumber: Hasil penelitian, 2015 Data diolah
Berdasarkan data pada tabel 4.1 dapat diketahui bahwa responden laki-laki sebanyak 37 orang atau 57 dan perempuan sebanyak 28 orang atau 43. Hal ini
menunjukkan bahwa karyawan tetap PDAM Tirtanadi Sumatera Utara seimbang balance antara laki-laki dan perempuan. Jumlah ini menunjukan bahwa
pekerjaan di PDAM Tirtanadi dapat dikerjakan oleh laki-laki maupun perempuan. 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Karakteristik responden berdasarkan Usia dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Responden Tahun
Jumlah Responden orang
Perentase
31 sd 40 20
31 41 sd 50
32 49
≥ 51
13 20
Total 65
100
Sumber: Hasil penelitian, 2015 Data diolah
Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa karateristik responden berdasarkan usia adalah berusia 31-40 tahun 20 orang responden 31, berusia 41-50 tahun
32 orang responden 49, dan berusia ≥ 51 tahun 13 orang responden 20.
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa mayoritas usia responden yang bekerja berusia 41- 50 tahun sebesar 49. Hal ini menunjukkan bahwa usia 41-50 tahun tergolong
usia produktif. Dengan demikian pegawai yang bekerja di beberapa divisi pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi PDAM Tirtanadi adalah pegawai yang
produktif, yang diharapkan mampu mendukung pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir