26 deskriptif, sedangkan untuk mengestimasi besarnya nilai WTP pengunjung
terhadap upaya perbaikan kualitas lingkungan Hutan Kota Taman Beringin menggunakan metode CVM. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya nilai
WTP pengunjung dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Tabel 7 akan menguraikan keterkaitan antara sumber data dan metode analisis
data yang digunakan untuk menjawab tujuan-tujuan dalam penelitian. Tabel 7 Matriks metode analisis data
No. Tujuan Penelitian
Sumber Data Metode Analisis
Data 1
Mengidentifikasi persepsi pengunjung terhadap
keberadaan Hutan Kota Taman Beringin
Wawancara secara langsung dengan pengunjung mengenai persepsi
terhadap keberadaan Hutan Kota Taman Beringin
Analisis deskriptif
2 Mengestimasi nilai
WTP pengunjung terhadap
perbaikan kualitas lingkungan Hutan Kota Taman Beringin
Wawancara secara langsung dengan pengunjung mengenai nilai yang
bersedia mereka bayarkan untuk tetap mempertahankan Hutan Kota
Taman Beringin Metode
Contingent valuation
methods CVM
3 Mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi nilai WTP pengunjung
Wawancara secara langsung dengan pengunjung
Analisis regresi linear
berganda
4.4.1 Identifikasi Persepsi Pengunjung terhadap Keberadaan Hutan Kota Taman Beringin
Identifikasi persepsi pengunjung terhadap keberadaan Hutan Kota Taman Beringin merupakan hal yang perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi lokasi,
kondisi lingkungan, dan pengelolaan Hutan Kota Taman Beringin. Informasi ini diharapkan dapat menjadi masukan atau rekomendasi bagi pengelola Hutan Kota
Taman Beringin untuk pengelolaan hutan kota ini ke arah yang lebih baik dan meminimalisasi dampak negatif. Responden pada penelitian ini merupakan
pengunjung Hutan Kota Taman Beringin pada saat penelitian dilakukan. Persepsi responden dalam penelitian ini dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif
yang mencakup persepsi mengenai kegiatan yang sering untuk dilakukan, persepsi mengenai fungsi dan manfaat, persepsi mengenai kondisi lingkungan, persepsi
terhadap perbaikan fasilitas, persepsi mengenai dampak negatif, dan persepsi responden mengenai penting atau tidaknya mempertahankan keberadaan Hutan
Kota Taman Beringin. Persepsi responden mengenai kondisi lingkungan Hutan
27 Kota Taman Beringin dinilai berdasarkan 4 kategori penilaian dengan 5 indikator
kategori. Kategori dan indikator persepsi responden terhadap kondisi lingkungan Hutan Kota Taman Beringin dijelaskan pada Tabel 8.
Tabel 8 Kategori dan indikator persepsi responden terhadap kondisi lingkungan
No Kategori Indikator
Keterangan 1
2 3
4 Kebersihan
Keindahan Kenyamanan
Kesejukan - Sangat bersih
- Bersih - Cukup bersih
- Kurang bersih - Tidak bersih
- Sangat indah - Indah
- Cukup indah - Kurang indah
- Tidak indah
- Sangat nyaman
- Nyaman - Cukup nyaman
- Kurang nyaman - Tidak nyaman
- Sangat sejuk - sejuk
- Cukup sejuk - Kurang sejuk
- Tidak sejuk - Tidak ada sampah berserakan
- Sangat sedikit sampah - Sedikit sampah
- Terdapat banyak sampah - Sangat banyak sampah
- Vegetasi tumbuhan sangat terawat - Vegetasi tumbuhan terawat
- Vegetasi tumbuhan cukup terawat - Vegetasi tumbuhan kurang terawat
- Vegetasi tumbuhan tidak terawat
- Fasilitas pendukung seperti toilet, tempat duduk, tempat sampah, tempat parkir,
sarana bermain, dan lain-lain sangat lengkap
- Fasilitas pendukung lengkap - Fasilitas pendukung cukup lengkap
- Fasilitas pendukung kurang lengkap - Fasilitas pendukung tidak lengkap
- Udara terasa sangat sejuk dan segar - Udara terasa sejuk dan segar
- Udara cukup sejuk dan segar - Udara kurang sejuk dan segar
- Udara tidak sejuk dan segar
4.4.2 Estimasi Nilai WTP Pengunjung terhadap Upaya Perbaikan Kualitas Lingkungan Hutan Kota Taman Beringin
Pendugaan nilai WTP pengunjung perlu dilakukan untuk mengetahui seberapa besar partisipasi masyarakat Kota Medan terhadap upaya
mempertahankan keberadaan Hutan Kota Taman Beringin. Pendugaan Nilai WTP pengunjung menggunakan metode analisis data berupa CVM. Adapun Tahapan
dari metode CVM adalah : 1
Membuat pasar hipotetik hypotetical market Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat pasar hipotetik dan
mengajukan pertanyaan terhadap responden mengenai nilai yang ingin dibayarkan untuk tetap memertahankan keberadaan Hutan Kota Taman Beringin. Sebelum
mendapatkan nilai kesediaan membayar, terlebih dahulu dibuat skenario atau