Kerangka Pemikiran Operasional KERANGKA PEMIKIRAN

30

4.4.3 Identifikasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besarnya Nilai WTP Pengunjung

Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya nilai WTP pengunjung perlu dilakukan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi bahan pertimbangan pengunjung dalam memberikan nilai WTP sehingga dapat digunakan untuk penentuan kebijakan pengelolaan Hutan Kota Taman Beringin. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan alat analisis regresi linear berganda. Menurut Juanda 2009, analisis regresi linear digunakan untuk mempelajari hubungan atau peramalan antara dua buah variabel atau lebih yang dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik. Model regresi berganda merupakan pengembangan dari model regresi linear sederhana dengan asumsi bahwa peubah tak bebas Y merupakan fungsi linear dari beberapa peubah tak bebas X 1 , X 2 ,…,X k dan komponen sisaan ε error. Terdapat sembilan variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel lama tinggal, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, jumlah tanggungan, frekuensi kunjungan, dan variabel kualitas lingkungan meliputi dummy kebersihan, dummy keindahan, dummy kenyamanan, dan dummy kesejukan. Fungsi persamaannya adalah sebagai berikut : Y = β + β 1 LMT + β 2 PNDKN + β 3 PDPTN + β 4 JT + β 5 FK + β 6 DBRSH + β 7 DNDH + β 8 DNYMN + β 9 DSJK + εi………………..…………………..6 Dimana: WTP = nilai WTP yang ingin dibayarkan Rp β = konstanta β 1 ... β 10 = koefisien regresi LMT = lama tinggal tahun PNDKN = tingkat pendidikan tahun PDPTN = tingkat pendapatan Rpbulan JT = jumlah tanggungan orang FK = frekuensi kunjungan kalibulan DBRSH = dummy kebersihan 1= bersih; 0= tidak bersih DNDH = dummy keindahan 1= indah; 0= tidak indah DNYMN = dummy kenyamanan1= nyaman; 0= tidak nyaman 31 DSJK = dummy kesejukan 1= sejuk; 0= tidak sejuk ε = galat atau error Dari sembilan variabel bebas yang diuji, variabel yang diduga berpengaruh positif terhadap nilai WTP responden adalah variabel lama tinggal, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, frekuensi kunjungan, dummy kebersihan, dummy keindahan, dummy kenyamanan, dan dummy kesejukan. Tingginya tingkat pendidikan mencerminkan bahwa responden memiliki pengetahuan mengenai fungsi dan manfaat dari Hutan Kota Taman Beringin sehingga diduga akan cenderung memberikan nilai WTP yang tinggi. Tingginya pendapatan seseorang mencerminkan kemampuan ekonomi seseorang, sehingga semakin tinggi pendapatan seseorang maka diduga akan semakin besar pula nilai WTP yang diberikannya. Frekuensi kunjungan mencerminkan tingkat kepuasan seseorang terhadap keberadaan suatu tempat atau daerah kunjungan. Semakin sering seseorang mengunjungi suatu tempat atau daerah kunjungan maka diasumsikan bahwa orang tersebut merasa nyaman atau puas dengan kondisi daerah tersebut. Tingginya frekuensi kunjungan seseorang terhadap Hutan Kota Taman Beringin diduga akan memberikan nilai WTP yang lebih tinggi karena orang tersebut diasumsikan akan cenderung mempertahankan tempat tersebut agar dapat kembali dikunjungi. Kualitas lingkungan Hutan Kota Taman Beringin yang semakin baik akan cenderung menghasilkan nilai WTP yang semakin tinggi. Semakin baik kondisi lingkungan Hutan Kota Taman Beringin akan berdampak pada minat seseorang untuk mengunjungi Hutan Kota Taman Beringin. Dengan kualitas lingkungan yang baik, seseorang akan cenderung ingin mempertahankan kondisi tersebut sehingga akan berpengaruh pada kesediaan seseorang untuk mempertahankannya agar dapat terus dinikmati. Variabel jumlah tanggungan diduga berbanding terbalik terhadap nilai WTP seseorang. Semakin besar jumlah tanggungan seseorang maka akan semakin besar pula pengeluaran seseorang. Dengan besarnya pengeluaran seseorang, maka akan cenderung mempengaruhi nilai WTP seseorang terhadap keberadaan Hutan Kota Taman Beringin sehingga diduga akan menghasilkan nilai WTP yang semakin kecil. Adapun indikator pengukuran WTP dapat dilihat pada Tabel 9. 32 Tabel 9 Indikator pengukuran WTP No. Variabel Cara Pengukuran 1 Willingness to Pay WTP Dengan menggunakan teknik bidding game 2 Lama Tinggal LMT Dibedakan menjadi empat kelas yaitu: a. ≤ 5 tahun b. 6-15 tahun c. 16-25 tahun d. 26-35 tahun e. ≥ 36 tahun 3 Tingkat Pendidikan PNDKN Dibedakan menjadi empat kelas yaitu: a. Tidak Sekolah b. SD c. SMP Sederajat d. SMA Sederajat e. Perguruan Tinggi 4 Tingkat Pendapatan PDPTN Dikelompokkan menjadi enam kategori yaitu : a. ≤ Rp1.800.000 b. Rp1.800.0001- Rp2.300.000 c. Rp2.300.001 – Rp2.800.000 d. Rp2.800.001 – Rp3.200.000 e. Rp3.200.000 5 Jumlah Tanggungan JT Dikelompokan menjadi lima kelas yaitu : a. 0–1 orang b. 2-3 orang c. 4-5 orang d. 5 orang 6 Frekuensi Kunjungan FK Dikelompokan menjadi lima kelas yaitu : a. 2-7 kalibulan b. 8-13 kalibulan c. 14-19 kalibulan d. 20-25 kalibulan 7 Kebersihan DBRSH Kebersihan merupakan variabel dummy. Apakah kondisi HKTB saat ini sudah bersih? 1= Bersih 0= Tidak bersih 8 Keindahan DNDH Keindahan merupakan variabel dummy. Apakah kondisi HKTB saat ini sudah indah? 1= Indah 0= Tidak Indah 9 Kenyamanan DNYMN Kenyamanan merupakan variabel dummy. Apakah kondisi HKTB saat ini sudah nyaman? 1= Nyaman 0= Tidak Nyaman 10 Kesejukan DSJK Kualitas udara merupakan variabel dummy. Apakah kondisi kualitas udara HKTB saat ini sudah sejuk? 1= Sejuk 0= Tidak Sejuk