Identifikasi Persepsi Masyarakat terhadap Keberadaan TPAS “Namo

22 Pertimbangan pemilihan responden dalam penelitian ini berdasarkan keterkaitan masyarakat dengan pekerjaan yang berkaitan dengan TPAS, yaitu masyarakat pemulung dan non pemulung. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 90 responden yang terdiri dari 51 responden masyarakat pemulung, 32 responden masyarakat non pemulung, dan tujuh responden tenaga kerja. Pemilihan jumlah sampel didasarkan pada kaidah rata-rata sampel dari besaran sampel sekurang-kurangnya 30 observasi akan mendekati normal Gujarati 2007 a .

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Pengolahan data dan analisis data dilakukan dengan menggunakan program komputer seperti Microsoft Office Word dan SPSS 16. Matriks metode analisis yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Matriks metode analisis data No Tujuan Penelitian Sumber Data Metode Analisis Data 1 Mengidentifikasi persepsi masyarakat terhadap TPAS “Namo Bintang” Data primer: Wawancara kepada responden dengan menggunakan kuesioner Analisis Deskriptif Kualitatif 2 Mengestimasi eksternalitas positif dan negatif yang timbul dari adanya TPAS “Namo Bintang ” Data primer: Wawancara kepada responden dengan menggunakan kuesioner Analisis Nilai Tambah Metode Hayami, Pendekatan Cost of Illness, Replacement Cost 3 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan kualitas lingkungan akibat keberadaan TPAS “Namo Bintang ” Data primer: Wawancara kepada responden dengan meggunakan kuesioner Analisis Regresi Linear Berganda

4.4.1 Identifikasi Persepsi Masyarakat terhadap Keberadaan TPAS “Namo

Bintang ” Identifikasi persepi masyarakat terhadap keberadaan TPAS “Namo Bintang” meliputi kebersihan lingkungan tempat tinggal, kualitas air, kualitas udara, tingkat kesehatan, jenis penyakit, dan tingkat keamanan. Persepsi dari masyarakat dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan cara memberikan pertanyaan yang ada dalam kuesioner, terkait dengan lingkungan tempat tinggal dengan kebradaan TPAS “Namo Bintang” kepada responden. Nazir 2011 menyatakan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem 23 pemikiran pada masa sekarang. Tujuan analisis deskriptif untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, 23ndicat dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Beberapa kategori dan indikator dalam mengidentifikasi persepsi masyarakat terhadap keberadaan TPAS “Namo Bintang” dapat dilihat pada Tabel . 6. Tabel 6 Kategori dan indikator persepsi masyarakat terhadap keberadaan TPAS “Namo Bintang” No Kategori Indikator Keterangan 1 Kebersihan lingkungan Sangat Baik Tidak terdapat sampah di halaman rumah, sampah tertata rapi, tidak berbau Baik Tidak terdapat sampah di halaman rumah, sampah tertata rapi, agak berbau Cukup Baik Tidak terdapat sampah di halaman rumah, sampah tidak tertata rapi, agak berbau Kurang Baik Terdapat sampah di halaman rumah, sampah tidak tertata rapi, agak berbau Tidak Baik Banyak sampah di halaman rumah, tidak tertata rapi, berbau 2 Kualitas Air Sangat Baik Tidak berwarna, tidak berbau, tidak memiliki rasa, dapat dikonsumsi Baik Tidak berwarna, agak berbau, tidak memiliki rasa, dapat dikonsumsi Cukup Baik Sedikit berwarna, berbau, tidak memiliki rasa, tidak dapat dikonsumsi Kurang Baik Berwarna, berbau, tidak memiliki rasa, tidak dapat dikonsumsi Tidak Baik Berwarna, berbau, memiliki rasa, tidak dapat dikonsumsi sama sekali 3 Kualitas Udara Sangat Baik Tidak berdebu, tidak panas, segar saat bernafas, tidak tercium bau sampah sama sekali Baik Tidak berdebu, tidak panas, segar saat bernafas, tercium bau sampah Cukup Baik Tidak berdebu, tidak panas, tidak segar saat bernafas, tercium bau sampah Kurang Baik Berdebu, tidak panas, tidak segar saat bernafas, tercium bau sampah Tidak Baik Berdebu, panas, tidak segar saat bernafas, sangat tercium bau sampah 4 Tingkat Kesehatan Sehat Tidak terserang penyakit, jarang berobat ke Bidan Tidak Sehat Terserang penyakit, rutin berobat ke Bidan 5 Tingkat Keamanan Sangat Aman Tidak ada kriminalitas, hidup rukun, memiliki kerjasama yang baik Aman Tidak ada kriminalitas, hidup rukun, kurang adanya kerjasama yang baik Cukup Aman Tidak ada kriminalitas, hidup kurang rukun, kurang adanya kerjasama yang baik Kurang Aman Pernah terjadi kriminalitas, hidup kurang rukun, kurang adanya kerjasama yang baik Tidak Aman Sering terjadi kriminalitas, hidup kurang rukun, tidak ada kerjasama yang baik 24 Wardhana 1995 menyatakan bahwa pengamatan indikator pencemaran air lingkungan dapat digolongkan menjadi pengamatan secara fisis, kimiawi, dan biologis. Pengamatan terhadap komponen pencemaran air juga dikelompokkan dari bahan buangan padat, organik, anorganik, olahan bahan makanan, cairan minyak, zat kimia. Pengamatan yang dapat dilakukan di sekitar TPAS Namo Bintang adalah pengamatan secara fisis berdasarkan tingkat kejernihan air, perubahan rasa, dan warna air, sedangkan komponen pencemaran air dibuktikan dari seluruh kelompok yang dipaparkan.

4.4.2 Estimasi Dampak Positif dan Eksternalitas Negatif Akibat

Dokumen yang terkait

Hubungan Jarak Sumur Gali dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Terhadap Kandungan Fosfat (PO4-3) dan Nitrat (NO3-) pada Air Sumur Gali Masyarakat di Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

8 87 99

Hubungan Antara Komponen Rumah Dan Jarak Rumah Terhadap Kadar SO2 Dalam Rumah Disekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

2 46 101

Analisa Kandungan Nitrat Air Sumur Gali Masyarakat Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009

2 70 72

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

5 82 169

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 14

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 2

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 16

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 41

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 2

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 24