42 akan bau yang timbul dari sampah. Selanjutnya 25 responden masyarakat non
pemulung 78,13 juga menyatakan bahwa kualitas udara di sekitar tempat tinggal responden tergolong baik. Hal ini dikarenakan jarak tempat tinggal
masyarakat tersebut tidak terlalu dekat dengan TPAS “Namo Bintang”, walaupun
bau yang ditimbulkan oleh TPAS juga mengganggu responden masyarakat tersebut. Bau terutama berasal dari truk pengangkut sampah serta bau yang timbul
pada saat musim hujan. Kesehatan merupakan hal yang penting bagi manusia. Berdasarkan hasil
penelitian, diketahui sebanyak 31 responden masyarakat pemulung 60,78 mengalami gangguan kesehatan, berbanding terbalik dengan masyarakat non
pemulung. Sebanyak 25 responden 78,13 tidak mengalami gangguan kesehatan terkait dengan keberadaan TPAS
“Namo Bintang”. Responden masyarakat pemulung menyatakan bahwa sudah terbiasa akan adanya sampah
karena keberadaan tempat tinggal responden juga di sekitar TPAS “Namo
Bintang ”, sehingga penyakit jarang menghampiri tubuh responden. Penyakit yang
diderita adalah sakit kepala, diare, demam, dan infeksi saluran pernapasan ISPA. Mayoritas masyarakat pemulung mengalami penyakit ISPA sebanyak 15
responden 48,39. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 51 responden 100 masyarakat
pemulung dan 18 responden 56,25 masyarakat non pemulung menyatakan keamanan Desa Namo Bintang sangat aman. Hal ini menunjukkan lingkungan
sekitar TPAS “Namo Bintang” sangat aman karena tidak pernah terjadi kejahatan,
kriminalitas, memiliki kerja sama yang baik dalam menjaga keamanan Desa Namo Bintang, dan memiliki hubungan sosial yang erat.
6.1.2 Persepsi Responden Tenaga Kerja terhadap Keberadaan TPAS “Namo
Bintang ”
Responden tenaga kerja yang bekerja di kantor TPAS “Namo Bintang”
memiliki persepsi terhadap keberadaan TPAS “Namo Bintang”. Tenaga kerja
tidak bertempat tinggal di sekitar TPAS “Namo Bintang”, tetapi keseharian tenaga
kerja tidak terlepas dari TPAS. Persepsi responden tenaga kerja dipaparkan pada Tabel
. 12. Responden tenaga kerja menghabiskan waktu dari pagi hingga sore di
43 kantor TPAS. Penilaian tenaga kerja terhadap keberadaan TPAS
“Namo Bintang” tidak berpengaruh. Sebanyak lima responden 71,43 yang merasa TPAS
“Namo Bintang” sangat tidak mengganggu dengan alasan tempat tinggal sangat jauh.
Responden tenaga kerja merasakan eksternalitas negatif dari keberadaan TPAS
“Namo Bintang”, yaitu pencemaran air dan udara. Air dikonsumsi oleh mereka sehari-hari ketika berada di kantor, tetapi tidak untuk dikonsumsi untuk
diminum. Dari lima responden 71,43 menilai kualitas air cukup baik dan dua responden 28,57 menilai kualitas air kurang baik. Begitupun dengan kualitas
udara yang dirasakan oleh seluruh responden tenaga kerja yang beranggapan kualitas udara cukup baik. Keamanan sekitar TPAS
“Namo Bintang” menurut responden tenaga kerja juga terbilang aman karena masyarakat TPAS
“Namo Bintang
” memiliki kerjasama yang baik dan tidak pernah terjadi kriminalitas di Desa Namo Bintang.
Tabel 12 Persepsi responden tenaga kerja terhadap keberadaan TPAS “Namo
Bintang ”
No Karakteriskik
Σ
1 Keberadaan TPA
a. Sangat Tidak Mengganggu 5
71,43 b. Tidak Mengganggu
2 28,57
c. Biasa Saja 0,00
d. Mengganggu 0,00
e. Sangat Mengganggu 0,00
Total 7
100,00 2
TPA berdampak negatif a. Ya
7 100,00
b. Tidak 0,00
Total 7
100,00 3
Kualitas Air a. Sangat Baik
0,00 b. Baik
0,00 c. Cukup Baik
5 71,43
d. Kurang Baik 2
28,57 e. Tidak Baik
0,00 Total
7 100,00
4 Kualitas Udara
a. Sangat Baik 0,00
b. Baik 0,00
c. Cukup Baik 7
100,00 d. Kurang Baik
0,00 e. Tidak Baik
0,00 Total
7 100,00
5 Keamanan
a. Sangat Aman 0,00
b. Aman 7
100,00 c. Cukup Aman
0,00 d. Kurang Aman
0,00 e. Tidak Aman
0,00 Total
7 100,00
44 Tenaga kerja menyatakan bahwa keberadaan TPAS
“Namo Bintang” tidak mengganggu kepada aktivitas keseharian mereka. Responden tenaga kerja juga
memahami arti penting keberadaan TPAS “Namo Bintang” terhadap masyarakat
pemulung sebagai sumber penghasilan utama. Selain itu, adanya TPAS “Namo
Bintang ” akan membuka peluang pekerjaan yang dapat mengurangi tingkat
pengangguran. Terkait dengan permasalahan kualitas lingkungan yang timbul karena adanya TPAS
“Namo Bintang”, para pekerja menyatakan bahwa hal ini salah satunya dapat diatasi dengan peningkatan penghijauan agar dapat
meminimalisasi pencemaran udara.
6.2 Dampak Positif dan Eksternalitas Negatif Keberadaan TPAS “Namo