Karakteristik Responden Tenaga Kerja

37 memiliki sumber pendapatan utama dari usaha sendiri, sebanyak 17 responden 53,13 memiliki pendapatan dari Rp . 1 . 200 . 001 hingga Rp . 2 . 100 . 000 per bulan. Usaha yang terdapat di sekitar TPAS “Namo Bintang” adalah warung, tukang jahit, dan penjual sayur. Hal tersebut adalah kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat non pemulung. Berdasarkan hasil penelitian yang terkait dengan lama tinggal, responden masyarakat pemulung sebanyak 25 responden 49,02 dan non pemulung 16 . responden 50,00 sudah tinggal selama 21 hingga 40 tahun di lingkungan sekitar TPAS “Namo Bintang”. Hal ini dikarenakan rata-rata responden masyarakat pemulung dan non pemulung merupakan penduduk asli setempat. Adapun alasan responden masyarakat pemulung dan non pemulung yang baru tinggal di Desa Namo Bintang dikarenakan untuk mencari pekerjaan ataupun karena ikut dengan suami atau istri yang sudah berstatus penduduk asli Desa Namo Bintang. Jarak lokasi TPAS ke tempat tinggal dibedakan menjadi tiga zona, yaitu zona pertama yang berjarak kurang dari satu kilometer, zona kedua berjarak satu hingga dua kilometer, dan zona ketiga berjarak lebih dari dua kilometer dari pusat TPAS “Namo Bintang” dimana pembagian jarak mengacu pada penelitian Bujangusti yang didasari oleh penelitian BKLH Bujangusti 2009. Responden masyarakat pemulung mayoritas tinggal dijarak yang tidak selayaknya yaitu lebih kecil dari 1000 meter sebanyak 37 responden 72,55, sedangkan responden masyarakat non pemulung banyak yang tinggal pada jarak antara 1001 hingga 2000 meter dari lokasi dengan jumlah 20 responden 62,50. Berdasarkan hasil penelitian jarak tempat tinggal masyarakat terdekat dengan jarak 300 meter, kondisi ini terjadi karena mereka sudah tinggal sebelum dari adanya TPAS dibangun. Hal ini menunjukkan bahwa tempat tinggal yang memiliki jarak dekat dari TPAS tidak dijadikan suatu masalah bagi masyarakat pemulung.

5.2.2 Karakteristik Responden Tenaga Kerja

Responden tenaga kerja terdiri dari koordinator kantor dan lapang TPAS “Namo Bintang”, pegawai kantor TPAS “Namo Bintang”, mandor, dan supir Dinas Kebersihan Kota Medan, serta hansip mandor angkutanretribusi. Data 38 karakteristik responden tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 10. Responden tenaga kerja hanya diambil tujuh sampel dan seluruh tenaga kerja di kantor TPAS “Namo Bintang” berjenis kelamin laki-laki. Umur dari responden tenaga kerja berdasarkan umur produktif dan umur tidak produktif, dimana responden berumur 36 hingga 50 tahun sebanyak lima responden 71,43 masih tergolong umur produktif dengan berstatus sudah menikah sebanyak tujuh responden. Tabel 10 Karakteristik responden tenaga kerja TPAS “Namo Bintang” No Karakteristik Σ 1 Jenis Kelamin a. Laki – Laki 7 100,00 b. Perempuan 0,00 Total 7 100,00 2 Umur Tahun a. 20 – 35 1 14,29 b. 36 – 50 5 71,43 c. 50 1 14,29 Total 7 100,00 3 Status a. Belum Menikah 0,00 b. Sudah Menikah 7 100,00 Total 7 100,00 4 Jumlah Tanggungan Orang a. Tidak Memiliki 0,00 b. 1 - 2 3 42,86 c. 3 - 4 2 28,57 d. 4 2 28,57 Total 7 100,00 5 Tingkat Pendidikan Formal a. Tidak Sekolah 0,00 b. Sekolah Dasar SD 2 28,57 c. Sekolah Menengah Atas SMA 3 42,86 d. Sekolah Menengah Pertama SMP 0,00 e. Perguruan Tinggi 2 28,57 Total 7 100,00 6 Pekerjaan Sumber Pendapatan Utama a. Pegawai Negeri Sipil PNS 2 28,57 b. Tenaga Harian Lepas THL 5 71,43 Total 7 100,00 7 Pendapatan Rpbulan a. ≤ 1 200 000 0,00 b. 1 200 001 – 2 100 000 5 71,43 c. 2 100 001 – 3 000 000 2 28,57 d. 3 000 000 0,00 Total 7 100,00 8 Sumber Pendapatan Lain a. Tidak Memiliki 6 85,71 b. Memiliki 1 14,29 Total 7 100,00 9 Lama Bekerja Tahun a. 1 - 10 2 28,57 b. 11 - 20 3 42,86 c. 20 2 28,57 Total 7 100,00 39 Pengelompokan jumlah tanggungan dibedakan atas tenaga kerja yang tidak memiliki anak, satu hingga dua orang, tiga hingga empat orang, dan lebih dari empat orang. Responden memiliki tanggungan sebesar satu hingga dua orang sebanyak tiga responden 42,86 dengan alasan responden mengikuti kegiatan keluarga berencana. Tingkat pendidikan formal responden tenaga kerja berada pada tingkat sekolah menengah atas sebanyak tiga responden 42,86. Tenaga kerja dalam penelitian ini merupakan orang yang ikut serta di dalam kantor TPAS “Namo Bintang” yang menjadi bagian dari sumber daya manusia dinas kebersihan Kota Medan. Tenaga kerja ada yang Pegawai Negeri Sipil PNS dan Tenaga Harian Lepas THL. Tenaga kerja PNS adalah koordinator lapang yang mengawasi bagian lapang di TPAS “Namo Bintang” dan koordinator kantor TPAS “Namo Bintang”. Tenaga kerja THL adalah tenaga kerja harian lepas seperti melati penyapu jalan, bestari becagerobak sampah, supirkenek, mekanik, petugas TPAS, hansip mandor angkutanretribusi. Rata-rata upah THL sudah berada diatas upah minimum kabupaten UMK sebesar 0,76 dengan jumlah Rp . 1 . 300 . 000. 5 Responden tenaga kerja memiliki pekerjaan sebagai tenaga harian lepas THL sebanyak lima responden 71,43 dan koordinator bagian lapang dan kantor sebanyak dua responden 28,57. Tingkat pendapatan tenaga kerja mayoritas berkisar antara Rp . 1 . 200 . 001 hingga Rp . 2 . 100 . 000 per bulan sebanyak lima responden 71,43 dan hanya satu responden 14,29 yang memiliki sumber pendapatan lain. Lamanya bekerja sebagai tenaga kerja dinas kebersihan antara 11 hingga 20 tahan sebanyak tiga responden 42,86 dan satu hingga 10 tahun dan lebih dari 20 tahun memiliki proporsi masing-masing dua responden 28,57. 5 http:medanbisnisdaily.comnewsarsipreadumk-deli-serdang-naik-10,25 diakses tanggal 11 Desember 2013 40 VI HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1 Persepsi Responden terhadap Keberadaan TPAS “Namo Bintang”

Dokumen yang terkait

Hubungan Jarak Sumur Gali dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Terhadap Kandungan Fosfat (PO4-3) dan Nitrat (NO3-) pada Air Sumur Gali Masyarakat di Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

8 87 99

Hubungan Antara Komponen Rumah Dan Jarak Rumah Terhadap Kadar SO2 Dalam Rumah Disekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

2 46 101

Analisa Kandungan Nitrat Air Sumur Gali Masyarakat Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009

2 70 72

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

5 82 169

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 14

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 2

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 16

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 41

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 2

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 24