Plankton Benthos Lingkungan Biologi Laut

berkurang tingkat kelarutan oksigen. Oksigen terlarut Dissolved oxygenDO di laut berasal dari dua sumber, yakni atmosfer dan dari hasil proses fotosintesis fitoplankton dan berjenis tanaman laut. Keberadaan oksigen terlarut sangat memungkinkan untuk langsung dimanfaatkan bagi kebanyakan organisme untuk kehidupan, antara lain pada proses respirasi dimana oksigen diperlukan untuk pembakaran metabolisme bahan organik sehingga terbentuk energi yang diikuti dengan pembentukan CO 2 dan H 2 O Wibisono, 2004. Oksigen terlarutDissolved oxygen DO di daerah penangkapan ikan merupakan jumlah konsentrasi oksigen yang larut dalam perairan sekitar daerah penangkapan ikan dan dapat dimanfaatkan oleh ikan untuk pernafasannya. Oksigen terlarut juga merupakan salah satu faktor penentu adanya kehidupan ikan dan biota laut lainnya. Pertumbuhan ikan akan terganggu jika perairan kurang mengandung oksigen terlarut. Daerah penangkapan ikan idealnya merupakan lokasi perairan yang banyak oksigen terlarutnya Mustaruddin, 2010a.

2.7 Lingkungan Biologi Laut

2.7.1 Plankton

Organisme perairan pada tingkat trophic pertama berfungsi sebagai produsenpenyedia energi disebut sebagai plankton. Definisi umum menyatakan bahwa yang dimaksud dengan plankton adalah suatu golongan jasad hidup akuatik berukuran mikroskopik, biasanya berenang atau tersuspensi dalam air, tidak bergerak atau hanya bergerak sedikit untuk melawanmengikuti arus. Dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu golongan tumbuh-tumbuhanfitoplankton plankton nabati dan golongan hewanzooplankton plankton hewani Wibisono, 2004. Selanjutnya Hutabarat dan Evans 1984 menjelaskan, fitoplankton adalah tumbuh-tumbuhan air yang berukuran sangat kecil yang terdiri dari sejumlah besar kelas yang berbeda. Fitoplankton mempunyai peranan yang sama pentingnya baik di sistem pelagik maupun seperti yang diperankan juga oleh tumbuh-tumbuhan hijau yang lebih tinggi tingkatanya di ekosistem daratan. Fitoplankton adalah produsen utama zat-zat organik. Zooplankton adalah suatu grup yang terdiri dari jenis hewan yang sangat banyak macamnya termasuk protozoa, coelenterata, moluska, annelida, crustacea.

2.7.2 Benthos

Organisme yang hidup di bagian dasar lautan dikenal sebagai benthos. Termasuk didalamnya seluruh hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan yang hidup pada daerah-daerah yang masih dipengaruhi oleh air pasang daerah littoral, daerah continental shelf sub littoral dan yang tinggal di laut yang sangat dalam Hutabarat Evans, 1984. Menurut Wibisono 2004, sebagaimana dengan halnya plankton, maka organisme benthos yang hidup di dasar perairan juga bisa dipakai untuk menentukan tingkat produktivitas perairan. Selanjutnya menurut Hutabarat dan Evans 1984, keadaan lingkungan seperti sedimen, salinitas dan kedalaman di bawah permukaan, memberi variasi yang amat besar dari satu daerah dasar lautan ke daerah dasar lautan yang lain. Hal ini menyebabkan berbedanya jenis-jenis hewan pada daerah-daerah yang berbeda pula. 2.8 Ekosistem Pantai 2.8.1 Ekosistem hutan mangrove