3 METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus 2010 di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Pengolahan data dilaksanakan pada bulan
Maret sampai dengan bulan Juli 2011, sedangkan penyusunan skripsi dilaksanakan pada bulan Agustus 2011. Peta lokasi penelitian dapat dilihat pada
Lampiran 1.
3.2 Bahan dan Alat
Dalam penelitian ini bahan yang digunakan adalah data sumberdaya dan lingkungan perikanan tangkap yang ada di Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Padang Pariaman dan instansi lain yang terkait, sedangkan alat yang yang digunakan adalah:
1 Seperangkat komputer. 2 Software Microsoft Access dan Microsoft Visual Basic 6.0, sebagai alat
utama dalam pembuatan database dan disain sistem informasi. 3 Adobe Photoshop CS, CorelDRAW X4, dan ArcView 3.3, sebagai alat
tambahan dalam desain sistem informasi 4 Harddisk dan flashdisk, sebagai media penyimpanan data
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam pembuatan sistem informasi adalah data yang sudah diambil baik oleh peneliti perikanan dan data statistik perikanan
tangkap yang sudah ada di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Padang Pariaman dan instansi lain yang terkait. Data tersebut berupa data sumberdaya
ikan produksi, nilai produksi, taksonomi, tingkah laku dan penyebaran, lingkungan kimia salinitas, pH, fosfat, nitrat, dan oksigen terlarut, lingkungan
fisika suhu, cahaya, arus, gelombang dan bathimetri, lingkungan biologi laut plankton, khlorofil dan benthos, ekosistem pantai ekosistem hutan mangrove,
ekosistem terumbu karang, dan ekosistem padang lamun. Pengumpulan data
tersebut didapatkan melalui melalui studi kepustakaan dari arsip-arsip yang
terdapat di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Padang Pariaman dan instansi terkait lainnya.
Menurut Sankarto dan Permana 2008, untuk mengetahui kebutuhan
informasi bagi pengguna perlu dilakukan identifikasi terhadap keinginannya. Teknik dan alat bantu identifikasi yang umum digunakan antara lain pengamatan
praktis, interviews, questionnaires, observation, sampling, document gathering, charting organisasi, flow, DFD. decision table. Dalam penelitian ini metode
yang digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi adalah pengamatan praktis. Hal yang diidentifikasi dari pengguna adalah tentang hal yang dikerjakan,
informasi yang menjadi masukan, produk atau jasa yang dihasilkan, dan cara mengerjakannya. Dengan mengetahui hal-hal tersebut merupakan langkah baik
untuk memperoleh gambaran tentang kebutuhan informasi.
3.4 Analisis Data