Keadaan Umum Kabupaten Padang Pariaman

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

4.1 Keadaan Umum Kabupaten Padang Pariaman

Kabupaten Padang Pariaman secara geografis terletak di pantai barat Pulau Sumatera pada posisi 0°11’- 0°49’ Lintang Selatan dan 98°36’ - 100°28’ Bujur Timur dengan luas daratan 1.328,79 km 2 . Secara geografis batas wilayah Kabupaten Padang Pariaman Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman, 2009 adalah : 1 Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Agam. 2 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kota Padang. 3 Sebelah Barat berbatasan dengan Kota Pariaman dan Samudera Indonesia. 4 Sebelah Timur berbatasan dengan Kab. Solok dan Kab. Tanah Datar. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Padang Pariaman nomor 05 tahun 2009 tentang Pemerintahan Nagari, mendefinisikan Nagari adalah kesatuan masyarakat hukum adat yang memiliki batas-batas wilayah tertentu, dan berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul Adat Minangkabau Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dan atau berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat dalam wilayah Kabupaten Padang Pariaman. Korong adalah bagian dari Wilayah Nagari yang dipimpin oleh Wali Korong. Kabupaten Padang Pariaman memiliki 17 Kecamatan, 46 Nagari dan 364 Korong. Kecamatan yang paling banyak memiliki nagari adalah Kecamatan Nan Sabaris dan Kecamatan Enam Lingkung yang mempunyai 5 lima Nagari, sedangkan kecamatan yang paling sedikit memiliki nagari adalah Kecamatan Lubuk Alung dan Kecamatan IV Koto Aur Malintang yang hanya mempunyai 1 satu nagari. Kecamatan VII Koto Sungai Sarik merupakan kecamatan yang memiliki Korong terbanyak, yakni 41 Korong, dan yang paling sedikit adalah Kecamatan IV Koto Aur Malintang, yakni 5 Korong. Seluruh pemerintahan desa sejak dikeluarkannya Perda No. 13 tahun 2001 telah dilikuidasi seiring pembentukan struktur Pemerintahan Nagari Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman, 2009. Jumlah penduduk Kabupaten Padang Pariaman tercatat sebanyak 387.452 jiwa, yang terdiri dari 186.058 laki-laki dan 201.394 perempuan. Tingkat kepadatan penduduk pada tahun 2008 terhitung sebanyak 292 jiwa km 2 . Jumlah penduduk terbanyak berada di Kecamatan Batang Anai, yaitu 43.890 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terendah berada di Kecamatan Padang Sago yakni 8.247 jiwa Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman, 2009. Topografi Wilayah Kabupaten Padang Pariaman termasuk iklim tropis besar yang memiliki musim kering yang sangat pendek dan daerah lautan sangat dipengaruhi oleh angin laut. Suhu udara berkisar antara 24,4 o C-25,7 C. Suhu udara terpanas jatuh pada bulan Mei, sedangkan suhu terendah terdapat pada bulan September. Kelembapan udara rata-rata 86,75 dengan kecepatan angin rata-rata yaitu 2,14 knotjam. Sedangkan rata-rata suhu maksimum 31,08 o C dan rata-rata suhu minimum yaitu 21,34 o C dengan rata-rata curah hujan secara keseluruhan untuk Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 2008 adalah sebesar 368,4 mm, dengan rata-rata hari hujan sebanyak 19 haribulan. Tamperatur rata- rata untuk Kabupaten Padang Pariaman adalah 25,70 o C dengan kelembapan relatif 85,9 Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman, 2009. Dilihat dari topografi wilayah, Kabupaten Padang Pariaman terdiri dari wilayah daratan pada daratan Pulau Sumatera dan 6 pulau-pulau kecil, dengan 40 daratan rendah yaitu pada bagian barat yang mengarah ke pantai. Daerah dataran rendah terdapat disebelah barat yang terhampar sepanjang pantai dengan ketinggian antara 0-10 meter di atas permukaan laut, serta 60 daerah bagian timur yang merupakan daerah bergelombang sampai ke Bukit Barisan. Daerah bukit bergelombang terdapat disebelah timur dengan ketinggian 10-1000 meter di atas permukaan laut Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman, 2009. 4.2 Keadaan Umum Perikanan Tangkap Kabupaten Padang Pariaman 4.2.1 Prasarana penangkapan