commit to user kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Inu Kencana 1999:17 dalam Sinambela mendefinisikan pelayanan
publik adalah pemberian layanan melayani keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok
dan tata cara yang telah ditetapkan. Sedangkan Mahmudi 2010: 223 mengartikan pelayanan publik
adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan publik dan
pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
C. Gerbong Khusus Wanita
1. Kereta Api Prambanan Ekspres Prameks Kereta api Prambanan Ekspres Prameks merupakan nama bagi
layanan transportasi kereta api yang menghubungkan Kutoarjo, Yogyakarta, dan Surakarta. Saat ini beroperasi dua belas kali pulang pergi dan dikelola
oleh PT Kereta Api Daerah Operasional VI Yogyakarta. Cikal bakal kereta komuter yang melayani rute Yogyakarta-Solo berawal sejak tahun 1960-an
hingga akhir 1970-an. Kereta tersebut bernama Kuda Putih karena ada logo bergambar kuda di bagian atas jendela masinisnya dan merupakan KRD
pertama di Indonesia. Setelah Kuda Putih tidak aktif dihentikan pada tahun 1980-an, tidak ada lagi kereta api komuter yang menghubungkan kedua kota
itu.
commit to user KA Prameks Solo–Yogyakarta pergi pulang PP kali pertama
diluncurkan tanggal 20 Mei 1994, dengan hanya menggunakan empat rangkaian kereta kelas bisnis lokal yang ditarik oleh lokomotif diesel dengan
tarif Rp 2000,00. Rangkaian ini memakai kereta milik KA Senja Utama Solo yang beroperasi hanya pada malam hari. Awalnya KA itu berjalan hanya dua
kali sehari pergi-pulang. Dalam kurun pengoperasiannya, KA Prameks telah mengalami beberapa kali perubahan jadwal pemberangkatan maupun sarana
yang dipergunakan. Bahkan untuk periode yang singkat, ke dalam rangkaian ini pernah pula ditambahkan satu gerbong KA eksekutif dengan tarif Rp
5000,00. Setelah pola keberangkatannya diubah sesuai dengan keinginan
pelanggan menjadi lima kali PP sehari, maka pada masa angkutan lebaran 1998, manajemen PT KAI Persero mengganti rangkaian kereta yang ditarik
oleh lokomotif menjadi tiga set rangkaian KRD Kereta Rel Diesel. KRD Prameks, beroperasi sejak 1998. Sekarang rangkaian ini dipakai untuk KRD
Bumi Geulis Bogor-Sukabumi. Namun karena rangkaian KRD ini dianggap uzur buatan tahun 1980-
an, KA Prameks sering mengalami kerusakan yang mengakibatkan keterlambatan. Akhirnya Ditjen KA Dephub sekarang Kementerian
Perhubungan bersama manajemen PT KA menambah satu set armada Prameks berupa KRDE prototipe pertama dari PT INKA Madiun pada 1
Maret 2006. Rangkaian ini adalah yang pertama kali dioperasikan di Indonesia. KRDE ini merupakan modifikasi dari KRL buatan BNHolec
commit to user Belgien-Nederland-Holland Electric, perusahaan KA Belanda-Belgia,
Belgia, yang dimodifikasi oleh PT INKA dengan mengganti sumber daya menggunakan satu mesin diesel.
Kereta Api Prameks per rangkaian KRDE tersebut terdiri atas satu unit kereta mesin engine, KDE diesel, satu unit kereta co-trailer, dua unit
kabin trailer dan satu unit trailer ditambah kabin masinis. KRDE ini diberi kode KDE-3, yang berarti KRDE kelas ekonomi. Sejak 13 Maret 2006,
ditambahlah dua perjalanan KA Prameks ini menjadi tujuh kali PP. Seiring dengan dioperasikannya jalur rel ganda Yogyakarta-Kutoarjo pada 29
September 2007 dan sekaligus untuk memenuhi permintaan masyarakat Kulonprogo dan Kutoarjo, PT KA Daop VI Yogyakarta sejak 15 Oktober
2007 mulai melakukan uji coba perjalanan KA Prameks Yogyakarta- Kutoarjo-Solo Balapan PP dengan pola operasi dua kali perjalanan sehari.
Dengan bertambahnya dua set KRDE yang diluncurkan oleh Menteri Perhubungan di Stasiun Solo Balapan, 16 Februari 2008, pola operasi KA
Prameks Solo-Yogyakarta mengalami peningkatan dari tujuh kali menjadi dua belas kali PP Solo - Yogyakarta - Kutoarjo. Kereta api ini juga sekarang
berhenti di Stasiun Maguwo Bandara Adisucipto, sebagai bagian dari sistem terpadu transportasi Yogyakarta yang menghubungkan sarana transportasi
umum darat bus Trans Jogja dan taksi, kereta api, dan pesawat terbang. 2. Gerbong Khusus Wanita
commit to user Kereta Api Indonesia serius dalam penerapan gerbong khusus wanita
dan Daop VI Yogyakarta menyediakan khusus untuk tujuan Solo serta Kutoarjo dalam hal ini kereta Prameks, dan tujuan disediakannya gerbong
khusus wanita ini sebagai bentuk pelayanan, keamanan dan kenyaman bagi penumpang yang membutuhkan perhatian khusus seperti para wanita atau ibu
yang menyusui serta lansia, untuk menghindari adanya tindak pelecehan dari penumpang lainnya.
Gerbong khusus wanita akan ditempatkan di rangkaian paling depan atau belakang. Tidak ada tarif khusus bagi penumpang perempuan yang akan
menaiki gerbong itu. Harga tiket sama yakni Rp 9.000 per orang. Gerbong khusus wanita didesain dengan warna-warna yang lembut, selain itu juga
diberi beberapa ornamen yang menimbulkan kesan feminim. Kereta yang dipergunakan sebagai gerbong khusus wanita hanya satu unit pada masing-
masing set KRDE Prameks, yaitu kereta paling belakang. Namun sayangnya, fasilitas yang ada di gerbong khusus wanita ini tidak ada bedanya dengan
gerbong biasa, artinya gerbong ini tidak dilengkapi dengan apa yang menjadi kebutuhan para wanita, misalnya saja toilet, yang tentu akan menyulitkan
penumpang yang ingin buang air atau sekedar mengganti pembalut wanita. Kemudian tidak tersedia pula ruang tertutup untuk ibu menyusui, dan tangga
yang dapat dijangkau oleh para lansia. Kereta khusus wanita ini diluncurkan langsung oleh Gusti Kanjeng
Ratu Hemas dan Walikota Yogyakarta Herry Zudianto di stasiun Tugu Yogyakarta, pada tanggal 4 September 2010. Kereta dengan gerbong khusus
commit to user wanita ini merupakan wujud apresiasi penghargaan kepada kaum wanita.
Terlebih pada tahun 2009 lalu, Daop VI Yogyakarta memperoleh piagam penghargaan sebagai pembina terbaik tenaga kerja perempuan, mewakili
propinsi DIY dan mendapatkan penghargaan dari presiden RI.
D. KINERJA PT. KAI PERSERO DAOP VI YOGYAKARTA