commit to user informasi yang ada di wilayahnya, termasuk mendukung
implementasi software-nya. j Manajer Pelelangan
1 Manajer Pelelangan mempunyai tugas dan tanggung jawab: · Merumuskan penjabaran strategi dan kebijakan yang
berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya yang telah ditetapkan Kantor Pusat, di Wilayah Daereah Operasi VI
Yogyakarta. · Menyiapkan kelengkapan dokumen lelang.
· Melaksanakan pelelangan dan penatausahaan administrasi pelelangan.
2 Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Manajer Pelelangan dibantu oleh seorang Asisten Manajer Kesekretariatan
dan beberapa anggota setingkat Supervisor.
6. Kepegawaian dan gambaran umum Stasiun Solo Balapan
a. Kepegawaian Stasiun Solo Balapan
Secara umum, komposisi pegawai PT. KAI dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1 Pegawai Organik Yaitu pegawai yang secara langsung menangani jalannya
operasi perkeretaapian. Karyawan organik terdiri dari:
commit to user a Lintas stasiun
b Kondektur c Masinis
d Bagian Teknik Mesin e Karyawan Bagian Keuangan
f Karyawan Bagian Umum g Karyawan Bagian Anggaran
h Karyawan Bagian Personalia 2 Pegawai Non Organik
Yaitu karyawan yang secara tidak langsung menangani operasi perusahaan atau karyawan yang membantu kelancaran operasi
perusahaan, terdiri dari: a Pegawai Karyawan Perusahaan PKP yaitu pegawai yang
memiliki nomor induk pegawai dan memiliki masa tugas sampai 35 tahun.
b Pegawai Kontrak Outsourcing yaitu pegawai yang dikontrak PT. KAI umtuk masa kontrak satu tahun dan apabila
menunjukkan prestasi kerja yang baik dapat diperpanjang masa kontraknya.
commit to user Untuk lebih jelasnya berikut penulis sajikan mengenai keadaan
pegawai yang ada di wilayah Stasiun Solo Balapan yang dibedakan berdasarkan golongan-golongan tertentu.
1 Jumlah menurut struktur.
Tabel 4.1 Jumlah Pegawai Operasional Stasiun Solo Balapan
Berdasarkan Struktur Organisasi No
Jabatan Jumlah
orang
1
Kepala stasiun 1
2
Wakil kepala stasiun 1
3 TU kepala stasiun
1
4 Staff kepala stasiun
2
5
Perbendaharaan 4
6 Pengawas Perjalanan Kereta Api PPKA
4
7 Pengawas Peron PAP
4
8
Penjaga Loket 4
9 Bilyetris
7
10 Polsuska
7
11
Juru Langsir JRR 4
12 Pembantu Juru Langsir PLRR
6
13 Penjaga Perlintasan PJL
5
14 Satpam
46
Sumber : Bagian Personalia Stasiun Solo Balapan
2 Jumlah menurut tingkat golongan pegawai
Tabel 4.2 Jumlah Pegawai Operasional Stasiun Solo Balapan
Berdasarkan Tingkat Golongan Pegawai No
Golongan Jumlah
orang 1
III.b 1
2 III.a
1 3
II.d 4
4 II.a
18 5
I.c 2
6 I.b
10
Sumber: Bagian Personalia Stasiun Solo Balapan
commit to user
b. Gambaran Umum Stasiun Solo Balapan
1 Sejarah singkat Stasiun Solo Balapan
Solo memiliki banyak stasiun. Namun, stasiun besar tempat penumpang biasanya naik atau turun hanya ada dua yaitu stasiun Solo
Balapan dan Solo Jebres. Stasiun lainnya adalah Palur di ujung timur kota, arah Sragen, Purwosari di Jalan Slamet Riyadi arah ke Klaten dan
Solokota di tenggara, arah Wonogiri. Dari semuanya, Solo Balapan adalah yang terbesar, masuk kategori stasiun besar. Solo Balapan
digunakan sebagai stasiun tempat penumpang luar kota dengan jarak jauh naik atau turun.
Stasiun Solo Balapan adalah stasiun induk di kota Surakarta, tepatnya di wilayah Kelurahan Kestalan dan Gilingan, Banjarsari,
Surakarta. Nama Balapan diambil dari nama kampung yang terletak di sebelah utara komplek stasiun. Stasiun ini terletak di jalur kereta api yang
menghubungkan Kota Bandung, Jakarta, Surabaya, serta Semarang. Pembangunan stasiun ini dilakukan oleh jaringan kereta api masa
kolonial NIS pada abad ke-19 tepatnya 1873 dan merupakan salah satu stasiun besar tertua di Indonesia setelah Stasiun Semarang Tawang.
Pembangunannya dilakukan pada masa pemerintahan Mangkunagara IV, dan merupakan stasiun untuk wilayah Kadipaten Praja Mangkunagaran.
Stasiun besar di Solo untuk wilayah Kasunanan adalah Stasiun Solo Jebres. Pembangunannya dirancang oleh Herman Thomas Karsten,
seorang arsitek kenamaan beraliran Indisch.
commit to user Stasiun Solo Balapan memiliki dua emplasemen, utara dan
selatan. Emplasemen selatan memiliki lima sepurjalur, sedangkan emplasemen utara memiliki tujuh sepur. Emplasemen selatan umumnya
dipakai untuk pelayanan KA penumpang, sementara emplasemen utara lebih diperuntukkan untuk pelayanan KA barang dan pemberangkatan
kereta api Senja Utama Solo. Ke arah timur, terdapat dua jurusan, rel arah ke utara menuju ke
Semarang, rel ke timur menuju Surabaya. Di sisi timur stasiun terdapat segitiga pembalik wye yang memungkinkan rangkaian kereta api
berbalik arah seluruhnya dengan menggunakan prinsip langsir. Sisi-sisi segitiga pembalik ini juga memungkinkan kereta api dari timur dari
setasiun Solo Jebres untuk langsung ke utarke Semarang tanpa lewat stasiun Solo Balapan dan sebaliknya. Di dekat segitiga pembalik ini
terdapat Depo BBM Pertamina, yang rel masuknya juga dari salah satu sisi segitiga pembalik ini.
2 Struktur Organisasi
Daop membawahi beberapa stasiun dan unit pelayanan teknis stasiun berada di bawah seksi Operasi dan Pemasaran. Dalam unit
pelayanan stasiun, setiap stasiun dipimpin oleh seorang kepala stasiun dan wakil kepala stasiun yang dibantu oleh para pelaksana dan petugas
pelayanan di stasiun. Berikut adalah gambar bagan struktur organisasi Stasiun Solo
Balapan:
Gambar 4.2 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI STASIUN BESAR SOLO BALAPAN
Sumber: Bagian Personalia Stasiun Solo Balapan
JURU BAYAR HITUNG UANG
SETOR BANK TRI SETORAN
PENGEMPLASEMENT DINAS LUAR
JURU TULIS KA JURU LANGSIR
KSB WKSB
POLSUSKA TU KSB
KEPALA GUDANG
PENJAGA MALAM
MANDOR KONDEKT
UR PENJAGA
LINTASAN PESURUH
PPKA PAP
KKBH
PORTIR MANDOR
PENJAGA LOKET
L 1,2,3,4,5,6,7,8 L.PEMESANAN
BENDAHARA
commit to user Tugas dari kepala Stasiun Kereta Api Ksb yaitu melaksanakan
pelayanan jasa angkutan penumpang dan atau barang dari stasiunnya ke stasiun lain atau sebaliknya secara aman, cepat, tepat, nyaman, dan lancar
serta melaksanakan upaya peningkatan pendapatan bagi perusahaan. Fungsi dari kepala stasiun adalah:
a. Memberi arahan tugas para pegawai di stasiunnya dan mengkoordinir pegawai dan unit lain yang bertugas dilingkungan
stasiunnya sesuai tugas dan fungsinya masing-masing untuk melaksanakan perjalanan kereta api sesuai peraturan yang berlaku.
b. Mengarahkan dan mengatur penggunaan prasarana dan sarana kereta api di stasiunnya.
c. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan atas pelaksanaan tugas dari pegawai di lingkungan stasiunnya.
d. Melayani dan memberikan informasi yang diperlukan kepada masyarakat pengguna jasa di stasiunnya.
e. Melaksanakan usaha pemasaran angkutan penumpang dan barang dalam usaha peningkatan pendapatan.
f. Mengadakan evaluasi dan perbaikan secara bersama dengan pegawai di stasiunnya dan di unit lain yang terkait
g. Melaporkan dan menyampaikan usulan kepada pimpinan secara hierarkis mengenai hal-hal yang dihadapi di luar kemampuan dan
kewenangan stasiunnya.
commit to user Sedangkan tugas seorang wakil kepala stasiun Wksb yaitu
membantu kepala stasiun dan melaksanakan tugas lain sesuai peraturan dari kepala stasiun dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas
pelayanan. Tugas dari wakil kepala stasiun adalah: a. Membantu kepala stasiun dalam melayani dan memberikan
informasi kepada penumpang atau calon penumpang. b. Membantu kepala stasiun dalam mengatur dan mengkoordinir tugas
para pegawai di stasiunnya. c. Membantu kepala stasiun dalam mengatur dan mengkoordinir
penggunaan prasarana dan sarana kereta api untuk kelancaran dan keamanan perka dalam rangka penerusan angkutan penumpang dan
barang ke stasiun lainnya. d. Membantu kepala stasiun dalam melaksanakan pengawasan dan
pembinaan terhadap pelaksanaan tugas pelayanan dari pegawai stasiunnya.
e. Mengerjakan tugas administrasi stasiun dan tugas lain sesuai petunjuk kepala stasiun.
Sementara itu para pelaksana dan petugas stasiun terdiri dari: 1 Kepala Gudang
Kapala gudang mempunyai tugas untuk menjaga aset dan semua peralatan yang dimiliki oleh Stasiun Solo Balapan. Dalam
menjalankan tugasnya kepala gudang juga dibantu oleh penjaga malam dan mandor.
commit to user 2 Pemimpin Perjalanan Kereta Api PPKA
Mempunyai tugas membantu kepala stasiun dalam pelaksanaan tugas pelayanan yang berkaitan dengan pengaturan perjalanan kereta api di
stasiun dan selama di jalan bebas pada petak jalan yang menjadi tanggung jawabnya secara aman, tertib, cepat, tepat, dan aman.
Adapun fungsi PPKA adalah: a. Mengatur dan mengarahkan persiapan dan penyusunan
rangkaian kereta api sesuai ketentuan peraturan yang berlaku sehingga perjalanan kereta api menjadi aman
b. Mengatur dan memerintahkan penempatan rangkaian kereta api di jalur utama untuk persiapan naik dan turn penumpang
c. Mengatur dan meyakinkan jalur, sinyal dan petak jalan yang akan dilalui kereta api dari stasiun dan sebaliknya
d. Mengatur dan memberangkatkan kereta api sesuai peraturan yang berlaku
e. Mengatur dan membantu usaha mempercepat naik dan turun penumpang atau muat bongkar barang untuk mencegah atau
mengurangi keterlambatan
kereta api
serta mencegah
kecelakaan f. Menyelesaikan tugas lain yang berkaitan dengan perjalanan
kereta api
commit to user g. Mengawasi dan memantau pelaksanaan kerja para pegawai yang
berkaitan langsung dengan masalah keamanan dan kelancaran perjalanan kereta api
3 Kepala Kantor Barang Hantaran KKBH Tugasnya adalah mengirim dan menerima barang hantaran dari atau
kepada stasiun Solo Balapan. Dalam menjalankan tugasnya KKBH ini dibantu oleh petugas pengirim atau penerima barang, porter dan
mandor. 4 Pengawas peron PAP
Tugasnya adalah membantu PPKA dalam melaksanakan tugas yang berkaitan dengan pelayanan kereta api. Fungsi dari pengawas peron
adalah: a Memantau persiapan dan penyusunan rangkaian penempatan
rangkaian di spoor utama serta pemberangkatan kereta api sesuai jadwal dan peraturan perjalanan yang berlaku
b Menerima kereta api dan mengisi laporan kereta api, laporan harian
masinis, dan
lain-lain yang
diperlukan dan
memberangkatkan kembali atau memerintah untuk dilangsir c Memberi layanan dan informasi kepada penumpangcalon
penumpang d Mengawasi dan memantau pelaksanaan kerja dari petugas yang
berkaitan langsung dengan keamanan dan kelancaran perjalanan kereta api dan langsir
commit to user e Melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan pelayanan
kereta api
5 Kepala Loket Kepala
loket mempunyai
tugas melaksanakan
kelancaran, kemudahan, dan ketertiban pelayanan, penjualan, pemesanan karcis
kereta api. Adapun fungsinya yaitu: a Mengatur waktu pelayanan penjualan karcis kereta api sesuai
jadwal perjalanan kereta api dan melayani pemesanan tiket dari tujuh hari sampai satu hari sebelum pemberangkatan kereta api
b Menyiapkan dan mengatur jadwal dinasan petugas loket dan petugas pemesanan tiket Reservasi
Petugas Loket Penjualan LangsungPenjualan Pemesanan Tiket bilyetris
Bilyetris mempunyai tugas melaksanakan pelayanan penjualan dan atau pemesanan tiket kereta api dengan ramah, sopan dan murah
senyum serta komunikatif. Fungsi dari bilyetris adalah: a Melaksanakan pelayanan penjualan tiket kereta api.
b Melaksanakan pelayanan penualan karcis sesuai dengan harga yang tercantum dalam tiket.
c Mempersilakan penumpang untuk membayar dengan uang pas atau mempersilakan penumpang untuk menghitung uang
pembelian sebelum meninggalkan loket.
commit to user d Memberikan pelayanan informasi jika diminta oleh penumpang
dengan sopan, ramah, akomodatif, serta komunikatif.
6 Bendahara Bendahara mempunyai tugas mengelola dan mengatur keuangan
yang ada di wilayah Stasiun Solo Balapan, baik pemasukan maupun pengeluaran yang dilakukan. Dalam menjalankan tugasnya
bendahara dibantu oleh juru hitung, juru bayar, dan sebagainya yang berkaitan dengan keuangan.
7 Polsuska Bertugas melaksanakan fungsi pelayanan jasa keamanan dan
ketertiban terhadap penumpang, pegawai yang sedang melaksanakan tugas, sarana dan prasarana serta aset perusahaan di lingkungan
stasiun dan daerah yang menjadi tanggung jawabnya. Polsusuka dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kasi
Operasi dan Pemasaran melalui Kepala Stasiun.
B. PEMBAHASAN
Daerah Operasional Daop VI Yogyakarta merupakan instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam transportasi kereta api
untuk wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Salah satu jenis kereta api yang beroperasi pada daerah wilayah ini adalah Kereta Api