Budaya Kerja Perusahaan HASIL PENELITIAN

commit to user Misi perusahaan Kereta Api Indonesia sesuai dengan maklumat Direksi No. 10PR.006KA-2003 yaitu: “Menyelenggarakan jasa transportasi sesuai keinginan stakeholders dengan meningkatkan keselamatan dan pelaayanan serta penyelenggaraan yang semakin efisien”

4. Budaya Kerja Perusahaan

Budaya kerja adalah sesuatu yang invisible tak kelihatan yang paling terkait dengan soal kinerja atau performansi. Budaya merupakan faktor internal dalam organisasi yang terpenting. Budaya dapat berupa keyakinan bersama, nilai-nilai hidup yang dianut, dan yang secara terbuka dimanifestasikan di seluruh jajaran organisasi perusahaan. Norma-norma dalam budaya sangatlah penting karena hal tersebut bisa menjelaskan alasan-alasan yang membedakan aktualisasi pengendalian diri dari dua perusahaan yang sebenarnya secara formal mempunyai sistem pengendalian yang sama. Budaya kerja PT. KAI Persero Versi Traksi Daop VI Yogyakarta adalah RELA dalam arti keseluruhan adalah : a. Ikhlasridho b. Ikhlas lahir batin c. Ikhlas bekerja dengan penuh jiwa dedikasi d. Ikhlas berkorban : tenaga, waktu, dan rasa RELA dalam arti pertelaan masing-masing huruf adalah : a. R : Ramah 1 Ramah : sesama pelanggan dalam mela ksanakan tugas atau dinas commit to user 2 Ramah : sesama pegawai Dinas Traksi loko, kereta, gerbang dalam hubungan kerja baik secara vertikal, horizontal, maupun diagonal. Saling hormat-menghormati, saling isi-mengisi, saling ingat- mengingatkan, sehingga timbul iklim kerja yang baik. Diharapkan hasil kerja dari pegawai dinas traksi mencapai hasil optimal. Yaitu loko, kereta, gerbong, dan personil betul-betul handal untuk disajikan ke pelanggan dinas traksi ialah dinas operasi. 3 Ramah : sesama karyawan PT. KAI saling mendukung dan saling mengikat diri untuk bersatu padu dalam melaksanakan tugas pokok PT. KAI di Daop VI khususnya yaitu menyediakan Jasa Angkutsn Penumpang dan barang dalam kondisi baik dan aman. 4 Ramah : kepada masyarakat pengguna jasa angkutan penumpang dan barang yang kita sajikan. b. E : Efisien dan Efektif 1 Efisien : hemat dalam penggunaan, tenaga, dan waktu. Tingkatkan ketelitian dalam melaksanakan tugas masing- masing jangan sampai terjadi kerusakan, kecelakaan, hambatan seperti: a Bocoran bahan bakar, pelumas. b Kelalaian pemeriksaan, pemasangan susku komponen loko, kereta, gerbong yang akibatnya jadi rusak dan hilang mempengaruhi kehandalan. commit to user c Ketidakdisiplinan dalam mematuhi aturan, reglemen, juklak yang akibatnya terjadi PLPLH yang fatal. d Kesemuanya akan merugikanpengeluaran biaya yang tidak diinginkan. 2 Efektif : pengaturan loko, kereta, gerbong, dan personil supaya tepat waktu dan tepat sasaran sehingga pelanggan dinas traksi dan masyarakat merasa puas dan PT. KAI mendapat untung, akhirnya kita semua akan mendapatkan pembagian laba perusahaan dengan istilah “Uang Efisiensi Perusahaan” c. L : Lancar Dalam pelaksanaan operasi kereta api dan administrasi : 1 Supaya operasi KA lancar : Program dan realisasi pengaturan , perawatan, pemeriksaan, penyediaan lokomotif, kereta, gerbong, dan personil harus betul-betul matang, tepat dan handal sesuai dengan buku M.I Juklak dan Instruksi Kaperjanka No 8 Tahun 1981. 2 Kesemuanya harus didukung dengan keberadaan, kerapian, dan kebenaran dalam pelaksanaan administrasi teknik dan keuangan yang tertib dan sempurna. d. A : Aman Dalam operasi KA dan Administrasi: 1 Aman operasi KA ialah : Kereta Api berjalan lancar dan aman, tidak terjadi gangguan hambatan, seperti lokomotif mogok, commit to user kereta rusak, lampu padam, AC tidak berfungsi, WC tidak ada air, gerbong rusak, pencurianpenjambretan, pencopetan, tetapi sebaliknya KA harus berjalan lancar dan aman sampai tujuan. Misalnya masinis menjalankan KA dengan jalan taktis, sesuai ketentuan sehingga jalannya KA mulus, penumpang merasa nyaman dan tenang. 2 Semuanya melaksanakan administrasi dengan rapi, bersih, dan benar sehingga bila diperiksa oleh para pejabatpetugas pemeriksa tertentu, hasilnya membuktikan baik dan benar, tidak ada catatan yang menunjukkan teguran akibat kesalahan, kekeliruan yang berdampak merugikan nama baik PT. KAI Persero dalam teknik administrasi operasional, akuntansi, dam keuangan. Tata nilai yang ada pada PT. KAI adalah : a. Orientasi pada pelanggan Manajemen PT. KAI Persero dan jajarannya senantiasa memelihara hubungan baik saling menguntungkan dengan menjaga kepercayaan dan mutu untuk memenuhi kepuasan pelanggan. b. Inovasi Manajemen PT. KAI Persero dan jajarannya secara berkesinambungan melakukan pembelajaran dan riset guna memberikan solusi inovatif kepada pelanggan. commit to user c. Kerjasama Tim Manajemen PT. KAI Persero dan jajarannya menjunjung tinggi kerjasama tim guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. d. Integritas Manajemen PT. KAI Persero dan jajarannya menghormati dan melaksanakan komitmen yang telah disepakati. e. Profesionalisme Manajemen PT. KAI Persero dan jajarannya mempunyai keahlianprofesionalisme yang dibarengi dengan penerapan nilai-nilai etika dan tindakan yang tepat sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi. f. Tanggung jawab sosial Corporate Social Responsibility Perusahaan memiliki kebijakan disetiap lini operasi untuk berusaha memahami, berinteraksi, membangun, dan membantu pengembangan masyarakat setempat dengan cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip sebagai berikut : 1 Saling menghormati 2 Kemitraan secara aktif

5. Tujuan, Tugas, dan Wewenang