Uji Coba Instrumen Pengumpul Data

36 5. Hasil Belajar Pendidikan Matematika SD Kelas Tinggi Kelompok Mahasiswa yang Diajar Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual dengan Minat Baca Tinggi. Data tentang hasil belajar Pendidikan Matematika SD Kelas Tinggi kelompok Mahasiswa yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual dengan minat baca tinggi diperoleh berdasarkan skor tes akhir bahwa skor yang paling rendah adalah 16 dan skor yang tertinggi 23. Rata-rata skor adalah 19,785; Modus 20,50; Median 20,5; simpangan baku 2,301. Berdasarkan skor data dapat dibuat distribusi frekuensi sebagaimana ditunjukkan pada tabel 11. Tabel 11. Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Pendidikan Matematika SD Kelas Tinggi Kelompok Mahasiswa yang Diajar Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual dengan Minat Baca Tinggi Kelas Interval f xi 16-17 3 21.43 18-19 3 21.43 20-21 4 28.57 22-23 4 28.57 Jumlah 14 100.00 Dari tabel 11 di atas tampak bahwa 42,86 berada di atas rata-rata, 28,57 berada di sekitar rata-rata dan 28,57 berada di bawah rata-rata. Dari hasil distribusi frekuensi skor hasil belajar Pendidikan Matematika SD Kelas Tinggi kelompok Mahasiswa yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual dengan minat baca tinggi dapat digambarkan histogram untuk menunjukkan data diagram statistik dalam gambar 6. 37 Gambar 6. Histogram Hasil Belajar Pendidikan Matematika SD Kelas Tinggi Kelompok Mahasiswa yang Diajar Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual dengan Minat Baca Tinggi 6. Hasil Belajar Pendidikan Matematika SD Kelas Tinggi Kelompok Mahasiswa yang Diajar Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Ekspositori dengan Minat Baca Tinggi. Data tentang hasil belajar Pendidikan Matematika SD Kelas Tinggi kelompok Mahasiswa yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran ekspositori dengan minat baca tinggi diperoleh berdasarkan skor tes akhir bahwa skor yang paling rendah adalah 16 dan skor yang tertinggi 20. Rata-rata skor adalah 17,92; Modus 17,50; Median 18,66; simpangan baku 1,452. Berdasarkan skor data dapat dibuat distribusi frekuensi sebagaimana ditunjukkan pada tabel 12. Tabel 12. Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Pendidikan Matematika SD Kelas Tinggi Kelompok Mahasiswa yang Diajar Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Ekspositori dengan Minat Baca Tinggi Kelas Interval f xi 16-17 6 42.86 18-19 6 42.86 20-21 2 14.29 22-23 0.00 Skor Frekuensi 2 4 6 8 15,5 17,5 19,5 21,5 23,5 38 Jumlah 14 100.00 Dari tabel 12 di atas tampak bahwa 42,86 berada di atas rata-rata, 42,86 berada di sekitar rata-rata dan 14,297 berada di bawah rata-rata. Dari hasil distribusi frekuensi skor hasil belajar Pendidikan Matematika SD Kelas Tinggi kelompok Mahasiswa yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran ekspositori dengan minat baca tinggi, dapat digambarkan histogram untuk menunjukkan data diagram statistik dalam gambar 7. Gambar 7. Histogram Hasil Belajar Pendidikan Matematika SD Kelas Tinggi Kelompok Mahasiswa yang Diajar Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Ekspositori dengan Minat Baca Tinggi 7. Hasil Belajar Pendidikan Matematika SD Kelas Tinggi Kelompok Mahasiswa yang Diajar Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual dengan Minat Baca Rendah. Data tentang hasil belajar Pendidikan Matematika SD Kelas Tinggi kelompok Mahasiswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual dengan minat baca rendah diperoleh berdasarkan skor tes akhir bahwa skor yang paling rendah adalah 13 dan skor yang tertinggi 19. Rata-rata skor adalah 15,42; Modus 5,812; Median 15,214; simpangan baku 1,452. Skor Frekuensi 2 4 6 8 15,5 17,5 19,5 21,5