UMUM STRATEGI PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

Lakip UPT BPML-LIPI 2013 10

2.2.1 Visi dan Misi

Sejalan dengan Visi Pembangunan Nasional yang dapat tercapai melalui landasan keilmuan yang mendasar, maka LIPI menetapkan Visi nya sebagai berikut: “Menjadi lembaga ilmu pengetahuan yang berada dalam peringkat kelompok terbaik dunia dalam menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna peningkatan kualitas SDM dan memperkuat daya saing perekonomian nasional”. Untuk mencapai Visi tersebut, dan dengan memperhatikan Misi Pembangunan Nasional 2010- 2014, maka LIPI menetapkan Misi nya sebagai berikut: 1. Menciptakan great science ilmu pengetahuan berdampak penting dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional. 2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI. 3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan. 4. Memperkuat peran Indonesia yang didukung ilmu pengetahuan dalam pergaulan internasional. 5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan penguatan manajemen dan sistem.

2.2.2 Tujuan dan Sasaran Strategis 2010-2014

Dalam rangka mencapai Visi dan Misi LIPI, maka ditentukan Tujuan UPT BPML-LIPI yang merupakan implementatif dari tujuan Kedeputian IPT-LIPI. Berikut adalah tujuan dari UPT BPML-LIPI. a. Memperkuat kompetensi inti melalui penelitian dan pengembangan untuk menciptakan pengetahuan dan teknologi baru di bidang pengolahan mineral yang berdampak luas dan dapat dimanfaatkan guna mendukung daya saing bangsa. b. Meningkatkan nilai invensi penciptaan di bidang pengolahan mineral yang diintegrasikan dengan faktor-faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi. c. Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat terutama masyarakat industri melalui diseminasi ilmu pengetahuan teknik. d. Menjadi acuan atau referensi nasional dibidang pengolahan mineral. Lakip UPT BPML-LIPI 2013 11 Sedangkan Sasaran Strategis UPT BPML-LIPI, merupakan penjabaran dari Tujuan UPT BPML- LIPI yang merupakan hasil terjemahan dari Misi LIPI. Berikut adalah sasaran strategis UPT BPML-LIPI 2010-2014. Misi 1 : Menciptakan great science ilmu pengetahuan berdampak penting dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional. Sasaran:  Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional.  Target peningkatan strata pendidikan adalah 20 per lima tahun dari jumlah semua PNS.  Target peningkatan jabatan fungsional adalah 50 per lima tahun dari jumlah pegawai yang belum mempunyai jabatan fungsional danatau kenaikan pangkat pada jabatan fungsional.  Meningkatnya hasil penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI.  Jumlah Publikasi ilmiah adalah 33 publikasi ilmiah per lima tahun  Jumlah HKI, berupa usulan paten adalah 2 buah dalam lima tahun  Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai.  Hasil litbang unggulan yang berpotensi untuk diimplementasikan ke masyarakat adalah 15 contoh produk dan 1 buah HKI dalam lima tahun.  Memperkuat jaringan UPT. BPML - LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama.  Jumlah kerjasama dengan stake holders sebanyak 18 kali dalam lima tahun  Penyebaran informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri.  Menyelenggarakan pameran satu kali dalam lima tahun.  Promosi Iptek atau keikutsertaan dalam pameran tujuh kali dalam lima tahun. Misi 2 : Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan. Sasaran:  Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional, dan internasional. Lakip UPT BPML-LIPI 2013 12  Melaksanakan pertemuan ilmiah, seminar dan sebagainya : satu kali dalam lima tahun. Misi 3 : Memperkuat peran Indonesia yang didukung ilmu pengetahuan dalam pergaulan internasional. Sasaran:  Meningkatnya kerjasama UPT BPML-LIPI dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional.  Keikutsertaan dalam pemasyarakatan Iptekseminar sebanyak 60 enam puluh kali dalam lima tahun.  Keikutsertaan dalam organisasi adalah 5 lima kali dalam lima tahun. Misi 5 : Memperkuat infrastruktur kelembagaan penguatan manajemen dan sistem. Sasaran:  Tersedianya sarana laboratorium  Tersedianya beberapa peralatan penting bagi UPT BPML–LIPI pada periode 2010-2014 sebanyak 6 paket.  Mulai dibangun prasarana penelitian  Tahun 2012 penataan kembali peralatan Laboratorium Hidrometalurgi yang bersinergi dengan Laboratorium Analisis Bahan Tambang, Mineral dan Produk Pengolahan Mineral sebanyak 1 paket.  Tahun 2013 penataan kembali Laboratorium Perlakuan Panas Heat Treatment sebanyak 1 paket.  Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas.  Jumlah laporan administrasi yang terdokumentasi sebanyak 5 paket dalam lima tahun.  Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksanakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja.  Penambahan 15 orang PNS baru sampai tahun 2014.  Jumlah pegawai yang mengikuti diklat sebanyak 45 orang dalam lima tahun  Jumlah pegawai yang sedang mengikuti diklat sebanyak 18 orang dalam lima tahun Lakip UPT BPML-LIPI 2013 13

2.3 KEBIJAKAN

Upaya realisasi terhadap capaian sasaran strategis UPT BPML-LIPI tidak terlepas dari kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh UPT BPML-LIPI. Kebijakan-kebijakan tersebut dilakukan dengan memperhatikan kekuatan sumber daya UPT BPML-LIPI serta berbagai isukepentingan masyarakat. Secara umum kebijakan UPT BPML-LIPI mencakup dua hal berikut di bawah ini:  Kebijakan penelitian dan pengembangan pengolahan mineral berdasarkan kebijakan nasional di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.  Kebijakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan untuk peningkatan kompetensi inti, khususnya pada pengolahan mineral logam dan bukan logam Kebijakan tersebut diatas secara khusus dituangkan ke dalam bentuk kebijakan terkait: 1 Program, 2 Sumber Daya Manusia, 3 Anggaran, dan 4 Kerjasama.

2.3.1 Kebijakan Program

Dalam Renstra LIPI telah ditetapkan kebijakan litbang berupa Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dimana program tersebut terbagi kedalam beberapa sub-program di bawah: a. Penelitian Lanjut Advance Research b. Penelitian dan Pengembangan Terobosan Cutting Edge Research c. Penelitian dan Pengembangan Difusi IPTEK Multidisciplinary Research d. Penelitian dan Pengembangan Penguatan Kompetensi Basic Studies, Tematic e. Kajian Mendasar Basic Research Berdasarkan kompetensi serta kekuatan yang dimiliki oleh UPT BPML-LIPI, maka kebijakan UPT BPML-LIPI terkait pelaksanaan program dan sub-program tersebut di atas sebagai berikut:  Penelitian dan Pengembangan Terobosan Cutting Edge Research, meliputi Kegiatan inkubator teknologi dan bisnis, kegiatan pemanfaatan Iptek hasil litbang dan keahlian LIPI untuk pembangunan daerah IPTEKDA, Pengembangan kerjasama dengan berbagai pihak stake holders.  Penelitian dan Pengembangan Difusi IPTEK Multidisciplinary Research yang akan dilaksanakan melalui kegiatan kompetitif LIPI, insentif Ristek SINas, penugasan khusus, serta insentif lainnya.  Penelitian dan Pengembangan Penguatan Kompetensi Basic Studies, Tematic, untuk meningkatkan kompetensi UPT BPML-LIPI dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, serta meningkatkan kualitas peneliti dan fungsional lainnya. Lakip UPT BPML-LIPI 2013 14 2 .3.2 Sumber Daya Manusia SDM Kualitas Sumber Daya Manusia SDM dalam suatu organisasi merupakan salah satu faktor utama keberhasilan suatu organisasi dalam melaksanakan tugasnya. Berdasarkan hal tersebut, UPT BPML-LIPI memiliki kebijakan untuk meningkatkan kualitas SDM, baik melalui pendidikan formal maupun informal. Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan formal dilakukan dengan bentuk memberikan dukungan terhadap seluruh pegawai UPT BPML-LIPI untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat lebih tinggi, baik melalui jalur beasiswa maupun ijin belajar. Sedangkan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan informal dilakukan dengan mengikut sertakan pegawai UPT BPML-LIPI dalam berbagai workshopdiklat maupun seminarpertemuan ilmiah sesuai dengan kompetensi ataupun jenis fungsionalnya umum, peneliti, perekayasa, perencana, analis kepegawaian. Selain kualitas, kuantitas SDM juga turut menentukan kinerja suatu organisasi. Dalam kurun lima tahun terakhir, banyak SDM UPT BPML-LIPI yang telah memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, UPT BPML-LIPI mengeluarkan kebijakan untuk melakukan proses rekruitmen pegawai baru CPNS. Proses rekruitmen tersebut dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan pegawai di UPT BPML-LIPI untuk saat ini dan saat yang akan datang.

2.3.3 Anggaran

Kebijakan anggaran pada UPT BPML-LIPI diselaraskan dengan program penelitian tematik, pelayanan publik serta tata kelola penyelenggaraan meliputi belanja pegawai, operasional dan pemeliharaan perkantoran. Alokasi anggaran ditentukan berdasarkan perencanaan dan prioritas kegiatan di UPT BPML-LIPI. Pengalokasian anggaran untuk melengkapi sarana dan prasarana pendukung kegiatan pengolahan mineral menjadi salah satu kebijakan UPT BPML- LIPI di Tahun 2013, guna meningkatkan kualitas hasil litbang serta meningkatkan pelayanan jasa bagi para stake holders dibidang pengolahan mineral.

2.3.4 Kerjasama

Kebijakan UPT BPML-LIPI terkait dengan kerjasama berupa peningkatan pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bagi pihak yang berkepentingan stake holders. Kebijakan diarahkan pada peningkatan jasa konsultasi, pendidikan dan pelatihan, kerja sama penelitian, serta pemanfaatan secara bersama fasilitas yang ada di UPT BPML-LIPI. Pada Tahun 2013, guna meningkatkan kerjasama UPT BPML-LIPI dengan stake holders, maka UPT BPML-LIPI telah menetapkan Quickwin sebagai berikut: 1 Sistem komputerisasi data base pelanggan, 2 Pelayanan prima first in, first out, 3 Membuka layanan pengaduan konsumen. Kerjasama dengan pihak akademisi juga dilakukan oleh UPT BPML-LIPI, baik melalui pembimbingan kerja praktek SMASMK dan Perguruan Tinggi maupun tugas akhir. Lakip UPT BPML-LIPI 2013 15

2.4 STRATEGI

Dalam rangka merealisasikan tujuan dan sasaran strategis UPT BPML-LIPI, maka telah disusun beberapa strategi sebagai berikut. 1. Memfasilitasi pengembangan kompetensi SDM sesuai dengan jenis fungsionalnya, serta peningkatan kemampuan SDM dalam bidang manajerial dengan harapan terciptanya manajemen yang efisien, efektif dan produktif di UPT BPML-LIPI. 2. Peningkatan koordinasi internal UPT BPML-LIPI, melalui pelaksanaa rapat pimpinan struktural sebanyak satu bulan sekali, serta membentuk forum diskusi pegawai sesuai dengan jenis fungsionalnya. 3. Meningkatkan dan memperkuat sarana UPT BPML-LIPI, meliputi pengadaan peralatan permesinan dan laboratorium analisa kimia pengolahan mineral, pengadaan perpustakaan, dan peningkatan kualitas data base dengan membentuk sistem inventarisasi sarana dan prasarana. 4. Meningkatkan kerjasama dengan pihak luar stake holders, melalui promosi kegiatan dan hasil litbang UPT BPML-LIPI dalam berbagai pameran berskala Lokal dan Nasional, dan menyediakan ruang peraga hasil litbang di UPT BPML-LIPI. 5. Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi PME tidak hanya dilakukan pada kegiatan penelitian, namun juga hal-hal yang terkait dengan tata kelola. PME dilakukan secara rutinberkala oleh Tim PME UPT BPML-LIPI dalam hal perencanaan program kegiatananggaran, pelaksanaan kegiatanrealisasi anggaran, dan evaluasi capaian kegiatanrealisasi anggaran. Pelaporan hasil PME disampaikan oleh Tim PME kepada seluruh pegawai UPT BPML-LIPI melalui pertemuan minimal dua kali dalam satu tahun, dan sebanyak satu bulan sekali melalui website Intra-LIPI.

2.5 PROGRAM DAN KEGIATAN

Program utama UPT BPML-LIPI Tahun 2010-2014 mengacu kepada program utama LIPI, yaitu Program Peningkatan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK yang dilaksanakan sesuai dengan arah yang digariskan dalam RPJPN 2005-2025 dan fokus program pada MP3EI. Berdasarkan hal tersebut, maka kegiatan UPT BPML-LIPI sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya meliputi:  Material industri dan material maju yang mencakup kegiatan litbang berbagai material, sumber daya mineral, pertambangan dan metalurgi. Sumber daya mineral yang menjadi fokus utama program kegiatan mengacu pada MP3EI terdiri dari nikel, tembaga, bauksit dan bijih besi. Sedangkan material maju yang menjadi fokus utama program kegiatan Lakip UPT BPML-LIPI 2013 16 adalah besi baja, terutama yang mendukung pembangunan di bidang peralatan transportasi, perkapalan, alutsista, dan peralatan pertanian.  Industri, rancang bangun dan rekayasa yang mencakup kegiatan pengembangan dalam bidang industri proses, industri manufaktur, industri pertahanan dan keamanan Nasional, serta teknologi sistem transportasi dan instrumentasi.  Energi, energi baru dan terbarukan yang mencakup kegiatan litbang dalam bidang sumber daya energi, konservasi dan konversi energi, serta tenaga listrik dan mekatronik yang diarahkan untuk mendukung ARN di bidang energi. Dalam kegiatannya, UPT BPML-LIPI juga mendukung kegiatan ekonomi utama MP3EI dalam hal pemanfaatan sumber energi batubara.

2.5.1 Program dan Kegiatan UPT BPML-LIPI 2010-2014

Program Kegiatan UPT. BPML - LIPI tahun 2010-2014, yang tertuang dalam Renstra UPT BPML- LIPI 2010-2014, yaitu kegiatan pengolahan mineral yang diturunkan dalam beberapa sub- kegiatan berikut ini :  Pengolahan Mineral Logam  Pembuatan besi dan baja cor paduan komponen ball mill, hammer mill, material shot blast, dan lain sebagainya  Benefisiasi mineral logam bijih besi, pasir besi, bijih emas, bijih mangan, bijih tembaga, dan lain sebagainya  Ekstraksi mineral logam tanur riset, Induction Furnace, kupola, dan sebagainya  Pengembangan teknologi perlakuan panas material logam Nitriding dan Heat treatment  Pengolahan Mineral Bukan Logam  Pengolahan mineral yang mengandung unsur Karbon Batubara, biomassa, dan sebagainya  Pengolahan mineral industri Zeolit, Kapur, Bentonit, Perlit, Feldsfar dan sebagainya  Pengolahan mineral tanah  Rancang bangun dan pembuatan alat pendukung pengolahan mineral logam dan bukan logam crushing unit, laddle metallurgy, flotation unit, stove temperatur tinggi dan energi baru terbarukan biomass gassifier.  Penelitian eksplorasi dan eksploitasi bijih mineral logam dan non logam dan atau produk samping lainnya.