Lakip UPT BPML-LIPI 2013 7
3. Rencana Implementatif, menjelaskan secara ringkas Rencana Implementatif, Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2013;
4. Akuntabilitas Kinerja UPT BPML-LIPI, menjelaskan secara ringkas dan menyeluruh pencapaian kinerja tahun 2013 serta analisisnya dikaitkan dengan
pertangungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran untuk tahun 2013. 5. Penutup, yang isinya menyimpulkan isi Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun
2013 dan rekomendasi bagi perbaikan kinerja di masa datang.
Lakip UPT BPML-LIPI 2013 8
Tabel 1.1 Anggaran UPT BPML-LIPI Tahun 2010-2013
Gambar 1.2. Persentase Anggaran: a DIPA UPT BPML-LIPI Tahun 2011-2013, b Realisasi anggaran DIPA UPT BPML-LIPI Tahun 2011-2013 a
b
Lakip UPT BPML-LIPI 2013 9
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
Bagian ini menjelaskan tentang rencana strategis tahun 2010-2014 yang berisi visi, misi, kebijakan, tujuan dan sasaran, program dan kegiatan, strategis, rencana kinerja tahunan 2013
dan penetapan kinerja organisasi Eselon I, Eselon II, UPT LIPI tahun 2013.
2.1 UMUM
UPT BPML-LIPI merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kedeputian Ilmu Pengetahuan Teknik IPT-LIPI yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengolahan mineral sehingga
mempunyai nilai tambah ekonomi tinggi. UPT BPML-LIPI memegang peranan penting dalam mendukung program pemerintah terkait peningkatan nilai tambah bahan mineral alam, yang
tertuang dalam MP3EI Master Plan percepatan Pembangunan Indonesia, Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara, Peraturan Menteri ESDM No. 7 Tahun 2012
tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral, dan Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri ESDM No. 7 Tahun 2012. Pemberlakuan undang-undang tersebut mengakibatkan pengusaha tambang dilarang untuk mengekspor bahan galian mineral tanpa diolah terlebih
dahulu, sehingga pengembangan teknologi pengolahan mineral di Indonesia menjadi suatu solusi yang harus dikuasai bagi bangsa Indonesia, guna mewujudkan Kemandirian Bangsa di
bidang Pengolahan Mineral.
2.2 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014
Dalam rangka menetapkan arah acuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai lembaga penelitian dan pengembangan di Indonesia, LIPI telah menetapkan Rencana Strategis LIPI
Renstra LIPI 2010-2014, yang dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Strategis Kedeputian Ilmu Pengetahuan Teknik-LIPI Renstra IPT-LIPI. Rencana Strategis Renstra UPT BPML-LIPI
2010-2014 menjabarkan rencana aksikegiatan yang akan dilakukan oleh UPT BPML-LIPI dalam mengimplementasikan Renstra IPT-LIPI dan Renstra LIPI tersebut.
Lakip UPT BPML-LIPI 2013 10
2.2.1 Visi dan Misi
Sejalan dengan Visi Pembangunan Nasional yang dapat tercapai melalui landasan keilmuan yang mendasar, maka LIPI menetapkan Visi nya sebagai berikut:
“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan yang berada dalam peringkat kelompok terbaik dunia dalam menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna peningkatan kualitas
SDM dan memperkuat daya saing perekonomian nasional”.
Untuk mencapai Visi tersebut, dan dengan memperhatikan Misi Pembangunan Nasional 2010- 2014, maka LIPI menetapkan Misi nya sebagai berikut:
1. Menciptakan great science ilmu pengetahuan berdampak penting dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing
perekonomian nasional. 2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good
governance dalam rangka memantapkan NKRI. 3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan
berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan. 4. Memperkuat peran Indonesia yang didukung ilmu pengetahuan dalam pergaulan
internasional. 5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan penguatan manajemen dan sistem.
2.2.2 Tujuan dan Sasaran Strategis 2010-2014
Dalam rangka mencapai Visi dan Misi LIPI, maka ditentukan Tujuan UPT BPML-LIPI yang
merupakan implementatif dari tujuan Kedeputian IPT-LIPI. Berikut adalah tujuan dari UPT BPML-LIPI.
a. Memperkuat kompetensi inti melalui penelitian dan pengembangan untuk menciptakan pengetahuan dan teknologi baru di bidang pengolahan mineral yang
berdampak luas dan dapat dimanfaatkan guna mendukung daya saing bangsa. b. Meningkatkan nilai invensi penciptaan di bidang pengolahan mineral yang
diintegrasikan dengan faktor-faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi.
c. Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat terutama masyarakat industri melalui diseminasi ilmu pengetahuan teknik.
d. Menjadi acuan atau referensi nasional dibidang pengolahan mineral.