EVALUASI CAPAIAN RENSTRA 2010-2014

Lakip UPT BPML-LIPI 2013 49 Tabel 3.26 Evaluasi Capaian Renstra UPT BPML-LIPI 2010-2014 hingga Tahun 2013 Sasaran Indikator Target 2010-2014 Capaian Realisasi sd. 2013 2010 2011 2012 2013 Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional Jumlah SDM yang menyelesaikan Pendidikan 12 orang 1 1 3 5 41.67 Jumlah SDM yang naik Jabatan Fungsional 18 orang 3 1 6 10 55.55 2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI jumlah publikasi nasional 33 buah 2 4 5 26 37 112.12 Jumlah HKI Paten 3 Buah 3 2 1 6 200 3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan Masyarakat 15 Contoh Produk 2 8 2 1 13 86.67 Jumlah HKI Yang Digunakan Masyarakat 1 Buah 4. Memperkuat jaringan antara UPT. Balai Pengolahan Mineral dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama Jumlah Kerjasama meningkat 18 Kerjasama 3 3 2 3 11 61.11 5. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional Jumlah Dokumen RekomendasiKebijakan Dokumen - - - - - - 6 Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industry Jumlah Keikutsertaan pameran 7 Kali 1 1 1 3 6 85.71 7 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. Jumlah Keikut sertaan dalam kegiatan pemasyaran iptek seminar 60 Kali 10 10 18 20 58 96.67 Jumlah Penyelenggaraan seminar 1 Kali Lakip UPT BPML-LIPI 2013 50 Sasaran Indikator Target 2010-2014 Capaian Realisasi sd. 2013 2010 2011 2012 2013 Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 8 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama UPT. Balai Pengolahan Mineral dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional Jumlah Keikutsertaan dalam organisasi 5 Kali 1 1 1 3 60 9 Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan Jumlah sarana dan prasarana 6 paket 1 1 3 5 83.33 10 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik Good Corporate Governance yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas Jumlah Laporan Administrasi 5 paket 1 1 3 1 6 120 11 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja Jumlah penerimaan CPNS 15 Orang 3 2 5 33.33 Jumlah pegawai yg mengikuti diklattraining 45 Orang 12 18 20 18 68 151.1 Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan 18 orang 1 6 6 4 17 94.44 Lakip UPT BPML-LIPI 2013 51

3.4 AKUNTABILITAS KEUANGAN

Pada Tahun 2013, UPT. BPML-LIPI memperoleh tiga macam sumber anggaran yang digunakan untuk membiayai beberapa kegiatan terkait tugas pokok dan fungsinya, yaitu:  Anggaran DIPA UPT BPML-LIPI meliputi kegiatan mengikatrutin dan PNBP, kegiatan tidakmengikattematik, Kelembagaan  Anggaran Penelitian Kompetitif dari DIPA P2 Metalurgi-LIPI  Anggaran Insentif Sistem Inovasi Nasional SINas dari DIPA KNRT Pagu anggaran dan realisasi masing-masing program kegiatan untuk tahun anggaran 2013, dapat dilihat pada Tabel 3.27 berikut ini. Tabel 3.27 Pagu dan realisasi anggaran UPT BPML-LIPI Tahun 2013 No Sumber Dana Pagu Anggaran Penerimaan Realisasi Rp 1 DIPA 8.219.972.000 - 7.747.596.119 94.25  Tata kelola 6.816.136.000 - 6.632.269.886 97,30  PNBP 779.306.000 563.769.500 533.296.896 68,43  Kelembagaan - - - -  Tematik 624.530.000 - 582.029.337 93.19 2 Kompetitif 260.000.000 - 260.000.000 100 3 SINas 700.000.000 - 699.927.313 99.99 Jumlah total 9.179.972.000 563.769.500 8.690.641.119 94,85 Seperti yang tersaji pada Tabel 3.27 di atas bahwa realisasi anggaran DIPA UPT BPML-LIPI tidak terserap seluruhnya, yaitu hanya 94.25. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut:  Tata Kelola. Adanya kebijakan pemotongan anggaran dari Pemerintah Pusat pada Tahun 2013 berdampak terhadap perubahan perencanaan dan pengelolaan anggaran. Selain itu, tidak terserapnya anggaran Tata Kelola juga disebabkan oleh adanya kelebihan belanja pegawai dikarenakan adanya beberapa pegawai yang pensiun, serta adanya belanja langganan daya dan jasa yang tidak terserap dikarenakan berkurangnya pemakaian daya operasional di Lingkungan Kantor UPT BPML-LIPI akibat adanya kerusakan dan proses maintenance sebagian alat di workshoppermesinan, sehingga menyebabkan pemakaian daya berkurang.  PNBP. Rendahnya penerimaan PNBP pada Tahun 2013, dimana penerimaan PNBP kurang dari target yang telah ditetapkan, disebabkan oleh adanya kerusakan beberapa alat workshoppermesinan serta adanya kegiatan maintenance dari beberapa alat yang Lakip UPT BPML-LIPI 2013 52 digunakan untuk pelayanan Jasa terkait PNBP. Kerusakan tersebut dikarenakan oleh umur pakai alat yang sudah terlampau tua. Oleh karena itu, pengadaan alat baru, khususnya untuk workshoppermesinan perlu dilakukan pada tahun mendatang.  Tematik. Tidak terserapnya seluruh anggaran kegiatan Tematik, disebabkan oleh adanya beberapa pengadaan bahan diakhir tahun kegiatan yang tidak terealisasi. Kurang matangnya perencanaan terkait pengadaan bahan, khususnya untuk bahan pengujianbahan kimia, menjadi permasalahan dalam penyerapan anggaran. Selain itu inefisiensi pengalokasian anggaran, khususnya belanja bahan non-operasional, dimana anggaran tersebut sebagian dialokasikan untuk publikasi Jurnal Internasional berbayar. Namun hal tersebut tidak terlaksana dikarenakan adanya pemberitahuan dari LIPI bahwa Jurnal Internasional berbayar identik dengan Jurnal “Predator”.