Batasan Operasional Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Audit, Dan Opini Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Adapun jadwal penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.1. Jadwal Penelitian Tahapan Penelitian Nov-13 Des-13 Jan-14 Feb-14 Mar-14 April- 14 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pengajuan Judul Bimbingan Proposal Skripsi Pengumpulan Pengolahan Data Ujian Komprehensif Seminar Proposal Skripsi Bimbingan Skripsi Rencana Sidang Skripsi Sumber: Hasil Olahan Peneliti 2014

3.3. Batasan Operasional

Batasan operasional yaitu penarikan batasan yang menjelaskan ciri-ciri spesifik dengan lebih substantif dari suatu konsep. Hal ini bertujuan untuk mencapai suatu alat ukur yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah didefinisikan konsepnya. Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah bahwa data yang digunakan adalah adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2013. Selain itu, elemen- elemen dari mekanisme corporate governance yang akan diteliti terdiri dari komite audit, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan terpusat. Sedangkan yang Universitas Sumatera Utara menjadi proksi dari kualitas audit yaitu reputasi auditor yang berafiliasi dengan KAP BigFour dan KAP Non-BigFour. 3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Definisi operasional sendiri merupakan pelekatan arti pada suatu variabel dengan cara menetapkan kegiatan atau tindakan yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut. Variabel sendiri dapat diartikan sebagai sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu: a. Variabel dependen Variabel dependen merupakan variabel terikat yang besarannya tergantung dari besaran koefisien variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah opini audit going concern yang merupakan variabel dummy bersifat kategorikal atau dikotomi. Dimana kategori 1 untuk opini audit going concern GCAO dan kategori 0 untuk opini audit non going concern NGCAO. Opini audit going concern adalah modifikasi opini audit wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelas yang dalam pertimbangan auditor terdapat keraguan dalam hal menjaga kelangsungan hidup perusahaan kliennya. b. Variabel independen Variabel independen ialah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan atau besaran dalam variabel dependen. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara 1 Komite Audit Sesuai dengan Keputusan Bursa Efek Indonesia melalui Kep.Direksi BEJ No.Kep-315BEJ062000 menyatakan bahwa: “Komite audit adalah komite yang dibentuk oleh dewan komisaris perusahaan, yang anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh dewan komisaris, yang bertugas untuk membantu melakukan pemeriksaan atau penelitian yang dianggap perlu terhadap pelaksanaan fungsi direksi dalam pengelolaan perusahaan”. Komite audit diukur dengan jumlah anggota komite audit dalam suatu perusahaan. 2 Kepemilikan Manajerial Kepemilikan manajerial adalah jumlah kepemilikan saham oleh pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang dikelola Boediono, 2005. Kepemilikan manajerial diukur dengan proporsi atau rasio jumlah saham dalam perusahaan yang dimiliki pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang beredar. Pihak manajemen yaitu anggota dewan direksi dan dewan komisaris. 3 Kepemilikan Terpusat Kepemilikan terpusat diproksikan dengan rasio atau proporsi saham biasa yang dipegang oleh pemegang saham mayoritas, yang merupakan pemegang saham pengendali terbesar dalam perusahaan. Pemegang saham pengendali adalah pemegang saham yang memiliki 20 atau lebih saham perusahaan yang ditempatkan Task Force Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance Bab II No.7. Universitas Sumatera Utara 4 Kualitas Audit Kualitas audit diproksikan dengan menggunakan reputasi auditor yang berafiliasi dengan KAP BigFour dan KAP Non BigFour. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy dimana angka 1 untuk perusahaan yang diaudit oleh auditor yang berafiliasi dengan KAP BigFour dan angka 0 jika perusahaan diaudit oleh auditor dari KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP BigFour. 5 Opini Audit Tahun Sebelumnya Opini audit tahun sebelumnya merupakan opini audit yang diterima oleh auditee pada tahun sebelumnya. Opini audit sebelumnya dalam penelitian ini diambil dari opini audit tahun 2009, 2010, 2011, dan 2012. Variabel ini diukur dengan variabel dummy, dimana opini audit going concern GCAO diberi kode 1, sedangkan opini audit non going concern NGCAO diberi kode 0. Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Variabel Penelitian Definisi Pengukuran Skala I N D E P E N D E N Komite Audit Komite audit adalah komite yang dibentuk oleh dewan komisaris perusahaan. Jumlah anggota komite audit minimal 3 orang Nominal Kepemilikan Manajerial Kepemilikan manajerial adalah jumlah kepemilikan saham oleh pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang dikelola. Proporsi kepemilikan saham yang dimiliki pihak manajemen dewan direksi dan komisaris Rasio Universitas Sumatera Utara Variabel Variabel Penelitian Definisi Pengukuran Skala I N D P E N D E E N Kepemilikan Terpusat Kepemilikan terpusat diproksikan dengan proporsi saham biasa yang dipegang oleh pemegang saham mayoritas, yang merupakan pemegang saham pengendali terbesar dalam perusahaan. Proporsi saham terbesar Rasio Kualitas Audit Kualitas audit diproksikan dengan menggunakan reputasi auditor yang berafiliasi dengan KAP BigFour dan KAP Non BigFour. Angka 1 untuk perusahaan yang diaudit oleh auditor yang berafiliasi dengan KAP BigFour dan angka 0 jika perusahaan diaudit oleh auditor dari KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP BigFour. Nominal Opini Tahun Sebelumnya Opini audit tahun sebelumnya merupakan opini audit yang diterima oleh auditee pada tahun sebelumnya. Opini audit going concern GCAO diberi kode 1, sedangkan opini audit non going concern NGCAO diberi kode 0. Nominal Dependen Opini Audit Going Concern Opini audit going concern adalah opini audit modifikasi yang dalam pertimbangan auditor terdapat keraguan dalam hal menjaga kelangsungan hidup perusahaan kliennya. Kategori 1 untuk opini audit going concern GCAO dan kategori 0 untuk opini audit non going concern NGCAO. Nominal Sumber: Hasil Olahan Peneliti 2014 Universitas Sumatera Utara

3.5. Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

5 93 109

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 86 82

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2012

8 121 93

Pengaruh Likuiditas, Leverage¸Profitabilitas, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 61 99

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Conern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 34 96

The Effect Of Good Corporate Governance, Leverage, and Previous Year Audit Opinion Towards Going Concern Audit Opinion

0 4 124

Pengaruh Kualitas Audit, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 83

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11