Populasi dan Sampel Penelitian

3.5. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono, 2004 populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2010 hingga 2013. Menurut Erlina, 2007 sampel adalah “bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi”. Sampel yang diambil dari populasi haruslah representatif atau mewakili. “Jika sampel kurang representatif, akan mengakibatkan nilai yang dihitung dari sampel tidak cukup tepat untuk menduga nilai populasi sesungguhnya” Erlina, 2011:81. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, yaitu metode pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah: 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2010-2013. 2. Perusahaan sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI setelah tanggal 1 Januari 2010. 3. Perusahaan yang tidak delisting dari BEI selama periode pengamatan tahun 2010-2013. 4. Perusahaan mengalami rugi bersih setelah pajak sekurang-kurangnya dua periode laporan keuangan dua tahun selama periode pengamatan tahun 2010- 2013. Universitas Sumatera Utara 5. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen dan mengungkapkan informasi tentang Tata Kelola Perusahaan dalam annual report yaitu Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Terpusat. Tabel 3.3. Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria No. Kriteria Jumlah Pelanggaran Kriteria Akumulasi 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2010- 2013. 140 2. Perusahaan sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI setelah tanggal 1 Januari 2010. 4 136 3. Perusahaan yang tidak dalam proses delisting dari BEI selama periode pengamatan tahun 2010-2013 4 132 4. Perusahaan mengalami rugi bersih setelah pajak sekurang-kurangnya dua periode laporan keuangan dua tahun selama periode pengamatan tahun 2010- 2013 114 24 5. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen dan mengungkapkan informasi tentang Tata Kelola Perusahaan dalam annual report yaitu Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Terpusat. 9 15 Sumber: Hasil Olahan Peneliti 2014 Berdasarkan kriteria tersebut, perusahaan yang menjadi sampel penelitian terdiri dari 15 perusahaan yaitu dengan periode penelitian selama 4 tahun, sehingga total unit analisis sebanyak 60 perusahaan. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.4. Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan Kode Perusahaan 1 Inti Keramik Alamasri Industri Tbk IKAI 2 Jakarta Kyoei Steel Works Tbk JKSW 3 Krakatau Steel Persero Tbk KRAS 4 Pelat Timah Nusantara Tbk NIKL 5 Barito Pasific Tbk BRPT 6 Sumalindo Lestari Jaya Tbk SULI 7 Tirta Mahakam Resources Tbk TIRT 8 APAC Citra Centertex Tbk MYTX 9 Asia Pasific Fibers Tbk POLY 10 Ever Shine Textile Industry Tbk ESTI 11 Sunson Textile Manufacturer Tbk SSTM 12 Unitex Tbk UNTX 13 Sat Nusapersada Tbk PTSN 14 Bentoel Internasional Investama Tbk RMBA 15 Merck Sahrp Dohme Pharma Tbk SCPI Sumber: www.idx.co.id diolah Peneliti

3.6. Jenis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

5 93 109

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 86 82

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2012

8 121 93

Pengaruh Likuiditas, Leverage¸Profitabilitas, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 61 99

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Conern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 34 96

The Effect Of Good Corporate Governance, Leverage, and Previous Year Audit Opinion Towards Going Concern Audit Opinion

0 4 124

Pengaruh Kualitas Audit, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 83

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11