Proses Pengolahan Data Pada ATM

D. Proses Pengolahan Data Pada ATM

Dalam pengolahan data atau pengolahan data berbasis komputer, bentuk sistem jaringan kerja dan peralatan yang mendukung yang diterapkan perusahaan merupakan suatu faktor penting yang saling mempengaruhi sehingga menghasilkan informasi yang cepat. Misalnya apabila data tentang kegiatan bisnis dikumpulkan maka akan menimbulkan teknik pemrosesan atau pembaharuan transkasi yang mempengaruhi kegiatan bisnis. Menurut Romney dan Steinbart 2004:32 teknik pengolahan data berbasisi komputer ada dua yaitu: 1. Batch Processing 2. Immediate Processing On-Line Processing Penjelasan atas masing-masing metode ini adalah sebagai berikut • Proses batch processing merupakan sistem pengolahan data secara Batch atau tumpukan pada dasarnya dilakukan secara priodik atau berkelompok, artinya data yang akan diproses dikumpulkan dan disimpan dulu sampai terkumpul dalam jumlah yang cukup banyak atau sampai pada saat yang ditentukan secara priodik. Pendekatan ini pada umumnya digunakan untuk memproses transaksi rutin yang volumenya cukup besar. Sistem batch processing juga disebut sebagai delay sistem atau sistem tunda, karena data tidak langsung diproses, melainkan ditumpuk dulu atau ditunda dulu sampai jumlah tertentu atau sampai suatu waktu tertentu. Dengan adanya tenggeng waktu antara kegiatan proses yang satu dengan kegiatan Universitas Sumatera Utara proses berikutnya, muncul istilah processing cycle, atau daur proses, yaitu istilah yang digunakan untuk tenggang waktu tersebut. Pengolahan data dengan sistem batch processing pada umumnya merupakan himpunan dari beberapa jenis kegiatan atau tahapan yang disebut run. Dengan suatu program khusus, setiap run melaksanakan satu tahap atau lebih pengolahan data. Selain itu, setiap run harus diselesaikan sebelum run berikutnya dilaksanakan, artinya dilaksanakan satu demi satu secara bertahap. Sesuai dengan sistemnya, proses bertahap ini dilaksanakan secara berkelompok. Jadi setelah suatu run diselesaikan, operator komputer harus mempersiapkan file yang diperlukan untuk run berikutnya. Sistem batch processing ini cocok digunakan jika transaksi yang diolah berjumlah besar, file-file tidak segera dimutakhirkan update, dan laporan- laporan disajikan secara priodik. Kelemahan sistem batch processing ini adalah bahan laporan yang dihasilkan bukan laporan yang benar-benar mutakhir, melainkan hanya mencerminkan posisi pada tanggal laporan terakhir. Selain itu sistem ini memiliki aplikasi-aplikasi yang terpisah antara satu dengan lainnya. Setiap aplikasi memiliki file dan master file yang berbeda dan terpisah, antara aplikasi yang satu dengan yang lainnya tidak ada hubungan dan pembagian data. • Immediate Processing On-Line Processing merupakan sistem dimana setiap transaksi direkam dan diproses segera setelah terjadi. Artinya setiap transaksi segera direkam dan dibukukan pada masing-masing file yang Universitas Sumatera Utara terpengaruh oleh transaksi itu. Dengan demikian, setiap file akan selalu menunjukkan status yang mutakhir. Pendekatan immediate processingini sangat cocok untuk diterapkan dalam sistem yang dinamis, yaitu sistem yang memerlukan informasi yang selalu mutakhir. Sebagai contoh yang paling mudah dikenal adalah sistem pencatatan tabungan pada bank. Para penabung yang ingin menyetor atau menarik tabungannya biasanya akan mendatangi petugas bank dibagian depan bank. Setiap data dimasukkan ke dalam komputer melalui terminal yang tersedia. Komputer akan mengecek kebenaran nama, nomor, jumlah tabungan yang ada, dan keabsahan jumlah penarikan. Petugas juga melakukan pengecekan atas keabsahan tanda tangan penabung melalui alat khusus. Di beberapa bank, sistem ini dilengkapi pula dengan kata sandi password untuk mengecek keabsahan penarikan. Apabila kata sandi itu tidak sesuai, komputer akan menolak penarikan. Selanjutnya dengan dimasukkannya data penarikan tabungan, komputer dengan seketika malakukan perubahan data tabungan pada file tabungan termasuk pada akun nasabah penabung bersangkutan. Dengan demikian, posisi akun tabungan nasabah dan juga posisi keseluruhan file tabungan akan terbaharui secara seketika. Oleh sebab itu, petugas dapat mencetakkan data akun tabungan nasabah kedalam buku tabungan sehingga buku tabungan menampilkan posisi mutakhir. Universitas Sumatera Utara Sistem immediate processing disebut juga interactive processing system atau sistem pengolahan data interaktif, karena pengolahan data on-line pada umumnya menciptakan interaksi langsung antara manusia dengan sistem komputer. Sistem on-line ini tidak terdiri dari beberapa run seperti batch processing. Kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam sistem on-line ini khususnya adalah data entry dan editing data, pemeliharaan data file updating, permintaan data dari file file inquiry dan penyusunan laporan. Setiap kegiatan tersebut berada dibawah kendali program komputer. Sedangkan program-program yang terdapat dalam sistem on-line diarahkan dan dikoordinasikan oleh sistem operasi komputer. Pengolahan data secara on-line bias dilakukan setempat dalam arti bahwa antara operator yang mengelolah data dengan central processing unit CPU berada dalam satu lokasi goegrafis sehingga tidak perlu ada sistem komunikasi antara operatoe dan CPU, namun demikian sistem on-line juga bisa dilakukan dengan berjarak remote artinya CPU dan operator tidak berada dalam satu lokasi goegrafis. Dengan kata lain, antara terminal yang digunakan operator dengan CPU harus berjalan sistem komunikasi. Pemasukan data kedalam sistem komputer bias dibantu dengan menggunakan monitor terminal yang dapat menampilkan format yang telah dibakukan terlebih dahulu. Format baku itu pada umumnya ditampilkan dengan menyajikan ruang-ruang khusus yang harus diisi denga data input. Ruang-ruang khusus tersebut bersifat baku, sehingga setiap penyimpanan atau Universitas Sumatera Utara kesalahan pengetikan akan langsung ditolak oleh komputer. Dengan demikian, penggunaan format tersebut akan mengurangi kemungkinan kesalahan. Sealain dari format baku, pemasukan data input juga dapat dilakukan dengan menggunakan model diolog atau pengajuan pertanyaan pada layar monitor terminal. Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dijawab oleh petugas operator pemasuk data. Bentuk ini digunakaan pada sistem komputer on-line yang pada umumnya melayani lebih dari satu aplikasi. Selain output dalam bentuk hardcopy tercetak di kertas, sistem on- line juga dapat menyajikan output dalam bentuk softcopy atau tampilan yang disajikan pada layar komputer cathode-ray-tube CRT Pengolahan data transaksi pada ATM yang menggunakan sistem immediate processing menggunakan perangkat data yang disebut Visual Display Terminal VDT. Pengolahan input-output ini memasukkan dan menerima data secara langsung dari komputer. Untuk mamasukkan data digunakan keyboard, sedangkan untuk menerima output digunakan monitor. Universitas Sumatera Utara

E. Pengendalian Intern pada ATM