Pengendalian Aplikasi Sedangkan gangguan yang disebabkan oleh gangguan komunikasi

2. Untuk mengantisipasi adanya gangguan listrik pada ATM, Bank

Danamon menggunakan UPS Uninteruptible Power Switch yaitu alat pengaman yang digunakan sebagai supplier tanaga pada saat listrik padam.

3. Adanya petugas yang bertanggung jawab untuk memonitor,

memastikan, dan mengkoordinasi availability ATM dan memonitor layanan ATM serta kondisi mesinnya.

4. Adanya control intern cabang yang berperan sebagai pengendalian

intern bagi seluruh kegiatan pegawai baik pekerjaan sehari-hari maupun terhadap transaksi yang dikerjakan oleh sistem.

5. Sedangkan gangguan yang disebabkan oleh gangguan komunikasi

pada VSAT, dapat disebabkan karena gangguan alam misalnya hujan dan perpindahan satelit. Untuk mengantisipasi gangguan tersebut Bank Danamon mempercayakan pada PT Lintas Arta sebagai data communication provider dalam hal keamanan jaringan ATM.

b. Pengendalian Aplikasi

Bank Danamon menerapkan tiga metode pangendalian aplikasi yaitu: 1. Pengendalian Masukan Semua transaksi melalui delivery channel di Bank Danamon akan melalui tahap pemprosesan melalui B-24 sebagai respon terhadap proses request transaksi oleh usernasabah. Dalam hal ini kontrol masukan akan dilakukan oleh B-24, didalam B-24 terjadi proses Universitas Sumatera Utara validasi masukan untuk dipastikan agar sesuai dengan ketentuan transaksi. 2. Pengendalian Proses Perkembangan industri perbankan saat ini cendrung berusaha menuju kepada sistem sentralisasi back end prosessing yang membutuhkan effort yang lebih kecil dan sumber daya yang lebih sedikit. Proses operasional dikelola dalam sebuah dapur besar dan dengan teknologi yang memadai dan terintegrasi antara satu sistem dan sistem lainnya. Sistem ini disebut sistem ICBS International Comprehensive Banking System. Dengan ini sistem penyimpanan data dapat menggunakan konsep “single level storages” karena database bank dapat digunakan oleh siapa saja dan dimana saja untuk kepentingan transaksi maupun MIS Management Information System. Dengan sistem sentralisasi operation tidak lagi dibutuhkan effort untuk melakukan rekonsiliasi antar cabang dalam satu bank. Rekonsiliasi hanya dapat dilakukan jika bank melakukan transaksi dengan pihak ketiga, seperti telkom, PLN, Bank Indonesia, Bank Koresponden dimana bank mempunyai Vastro Account depository coresponden, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara Dengan sistem ini validasi tidak lagi dilakukan dilokasi berbeda karena semua transaksi data tersimpan di jamin host, sehingga masalah komunikasi tidak lagi menjadi menjadai masalah utama. Cabang bank yang bersangkutan tidak lagi dianggap sebagai bank yang berbeda sehingga tidak lagi diperlukan transaksi antar bank. Hal ini juga dapat membantu menyelesaikan masalah komplain. 3. Pengendalian Keluaran Dalam transaksi ATM jurnal roll merupakan output yang sangat penting karena media untuk penyelesaian transaksi nasabah. Jurnal akan mencatat setiap transaksi yang akan dilakukan ATM. Pada saat pengisian uang kembali restocking jurnal roll akan diganti dan disimpan secara khusus sebagai bukti transaksi bagi bank. Secara umum kontrol pengeluaran pada transaksi ATM Bank Danamon dapat dipandang telah sesuai dengan yang ditetapkan dan dapat digunakan sebagi bukti yang kuat Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada uraian bab sebelumnya, maka pada bagian ini merupakan bab terakhir dari skripsi ini, penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. ATM atau yang disebut Anjungan Tunai Mandiri adalah suatu mesin atau alat yang berfungsi sebagai pelayan bank secara elektronik dalam melaksanakan fungsi teller secara otomatis, yang dapat berfungsi melakukan penarikan tunai, pembayaran kartu kredit, pemindahbukuan open transfer dan lain sejenisnya sesuai dengan perkembangan perbankan. 2. Manfaat ATM bagi bank adalah salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah agar lebih efisien serta efektif, dengan mengoptimalkan jaringan komunikasi yang ada, sehingga mampu meningkatkan pendapatan, media promosi simbol pelayanan bank, dan mengurangi antrian di counter. 3. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk menggunakan sistem pengolahan data berbasisi komputer dengan sistem ICBS International Comprehensive Banking System. Sistem ICBS yang bersifat online memiliki beberapa subsistem yaitu: Branch Teller Subsystem, Funding Subsystem, Loan Subsystem, dan ATM Subsystem. Subsistem tersebut berperan penting Universitas Sumatera Utara