E. Sistematika Penulisan PENDAHULUAN

11 b. Memberikan informasi mengenai hal–hal yang menentukan berhasil atau tidak, seorang pecandu mengambil keputusan berhenti menggunakan narkoba. c. Diharapkan dapat memberikan informasi bagi pihak keluarga, saudara, sahabat, dan lingkungan sekitar pecandu narkoba, agar dapat memberikan dukungan kepada para pecandu dan juga mantan pecandu yang masih dalam proses berhenti menggunakan narkoba.

I. E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan berisikan inti sari dari : Bab I : Pendahuluan Berisi uraian singkat tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II : Landasan Teoritis Berisi teori-teori yang digunakan sebagai landasan dalam menjelaskan permasalahan penelitian, terdiri dari teori-teori mengenai pecndu narkoba dan proses pengambilan keputusan. Bab III : Metode Penelitian Berisi mengenai pendekatan penelitian yang digunakan, responden penelitian, metode pengumpulan data, alat pengumpulan data, dan prosedur penelitian. Universitas Sumatera Utara 12 Bab IV : Hasil dan Analisis Hasil Penelitian Berisi uraian mengenai gambaran hasil penelitian, termasuk di dalamnya gambaran umum partisipan penelitian, deskripsi data, data observasi, dan data wawancara, serta rangkuman analisis hasil penelitian antar partisipan. Bab V : Kesimulan, Diskusi, dan Saran Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang diperoleh, diskusi tentang hal yang terkait dengan hasil penelitian, dan saran yang berhubungan dengan hasil penelitian, baik saran praktis, maupun saran untuk penelitian lanjutan. Universitas Sumatera Utara 13

BAB II LANDASAN TEORI

II. A. PENGAMBILAN KEPUTUSAN

II. A. 1. Definisi Pengambilan Keputusan

Menurut Salusu 2004 pengambilan keputusan adalah suatu proses memilih alternatif cara bertindak dengan metode yang efisien sesuai situasi. Ketika keputusan sudah dibuat, sesuatu yang baru mulai terjadi. Dengan kata lain, keputusan mempercepat diambil tindakan, serta mendorong lahirnya gerakan dan perubahan Hill et al., dalam Salusu 2004. Harus ada tindakan yang dibuat saat tiba waktunya dan tindakan itu tidak dapat ditunda. Sekali keputusan dibuat, harus diberlakukan dan kalau tidak, sebenarnya itu bukanlah keputusan, tetapi lebih tepat dikatakan suatu hasrat, niat yang baik DruckerHoy, dalam Salusu, 2004. Harris 1998 menjabarkan pengambilan keputusan sebagai: “Decision making is the study of identifying and choosing alternatives based on the values and preferences of the decision maker. Decision making is the process of sufficiently reducing uncertainty and doubt about alternatives to allow a reasonable choice to be made from among them” Dari definisi di atas maka dapat dikatakan bahwa pengambilan keputusan merupakan suatu proses mengidentifikasi dan memilih alternatif berdasarkan nilai-nilai dan preferensi yang dimiliki. Hal ini berarti bahwa dalam pengambilan keputusan terdapat alternatif pilihan yang tidak hanya harus diidentifikasi tetapi juga dipilih, dan pemilihannya sesuai dengan nilai, tujuan, gaya hidup dan lain sebagainya sebagaimana yang dianut pengambil keputusan. Proses yang terjadi Universitas Sumatera Utara