30
II. B. 3. Kecanduan Narkoba
Permasalahan kecanduan narkoba mempunyai dimensi yang luas dan kompleks, baik dari sudut medik, psikiatrik, kesehatan jiwa, maupun psikososial,
kriminalitas, kerusuhan massa, dan lain sebagainya Hawari,2003. Menurut Hawari 2003, secara umum pecandu narkoba dapat dibagi
menjadi 3 golongan besar, yaitu: a.
Kecanduan Primer Ditandai dengan adanya kecemasan dan depresi, yang umumnya terdapat pada
orang yang berkepribadian yang tidak stabil. b.
Kecanduan Reaktif Kecanduan ini terdapat pada remaja, yang terjadi karena dorongan,
keingintahuan, bujukan dan rayuan teman, jebakan dan tekanan, serta pengaruh teman kelompok sebaya.
c. kecanduan Simtomatis
Kecanduan ini pada umumnya terjadi pada orang dengan kepribadian antisosial dan pemakaian narkoba hanya sebagai kesenangan semata.
II. B. 3. 1. Definisi Kecanduan
Penyalahgunaan narkoba menyebabkan kecanduan pemakaian terhadap narkoba itu sendiri. Hal ini terjadi karena zat-zat tersebut menjanjikan sesuatu
yang dapat memberikan rasa nikmat, nyaman, kesenangan, dan ketenangan, walaupun hal tersebut sebenarnya hanya dirasakan secara semu. Memang banyak
yang berpendapat bahwa kecanduan zat atau drug addiction merupakan penyakit
Universitas Sumatera Utara
31 kompleks yang menahun dan sering kambuh walaupun ada periode obstinensia
yang berjangka lama Thaib dalam Alatas, 2001. Penyalahgunaan terjadi apabila pemakaian obat tanpa petunjuk medis,
biasanya penyalahgunaan memiliki akibat yang serius dan dalam beberapa kasus, biasanya dapat menjadi fatal. Lebih lanjut, Sudirman dalam Alatas, 2001
menjelaskan bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan suatu pola penggunaan yang bersifat patologik, berlangsung dalam jangka waktu tertentu dan
menimbulkan gangguan fungsi social dan okupasional. Menurut Hawari 2003, kecanduan narkoba zat adalah kondisi yang
kebanyakan disebabkan oleh penyalahgunaan zat yang disertai dengan adanya toleransi zat dan gejala putus zat. Selanjutnya, dalam buku pedoman Puskesmas
dan Rumah Sakit Umum 2001, kecanduan narkoba didefinisikan sebagai keadaan dimana telah terjadi ketergantungan fisik, sehingga tubuh memerlukan
jumlah narkoba yang makin bertambah disebut toleransi, sehingga jika pemakaiannya dikurangi atau dihentikan, timbul gejala putus zat. Oleh karena itu,
ia selalu berusaha memperoleh narkoba yang dibutuhkannya, agar dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara normal; jika tidak, ia akan mengalami
gejala putus zat. Dari definisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kecanduan
narkoba adalah suatu kondisi yang disebabkan karena penyalahgunaan obat atau zat, yang akan mengakibatkan pengguna tersebut mengalami ketergantungan fisik
dan psikis. Akibat dari kecanduan tersebut akan merusak tubuh dan berdampak terhadap kondisi psikologisnya.
Universitas Sumatera Utara
32
II. B. 3. 2. Faktor Penyebab Kecanduan Narkoba