Jenis-Jenis Transaksi E-Commerce Analisis Hukum Kontrak Dalam Transaksi E-Commerce Di Indonesia

Perdagangan melalui media internet yang sering disebut oleh masyarakat ekonomi dunia sebagai e-commerce, telah terbukti dapat meningkatkan efisiensi daya kerja dan menumbuhkan aktivitas bisnis baru yang merangsang tingkat pertumbuhan bidang perekonomian. Electronic Commerce Perniagaan Elektronik, sebagai bagian dari Electronic Business bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission, oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya dari terminologi E-Commerce Perniagaan Elektronik. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdaganganperniagaan barang atau jasa trade of goods and service dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. 61

2. Jenis-Jenis Transaksi E-Commerce

Jenis e-commerce yang secara umum dan yang paling banyak di kenal adalah jenis bussines to bussines dan bussines to customer. Tetapi selain kedua jenis e-commerce tersebut, juga terdapat beberapa jenis lainnya, yaitu costumer to customer, customer to governmet dan customer to bussiness. Selanjutnya jenis- jenis e-commerce tersebut akan diuraikan di bawah ini: 62 a. Bussiness to Bussiness 61 http:www.minerynews.comopinionsony.shtm,dikunjungi terakhir kali tanggal 5 Mei 2009 Pukul. 10.00 WIB 62 Edmon Makarim, Op.Cit., hlm. 227. Universitas Sumatera Utara Transaksi bussines to bussiness atau yang sering disebut b to b adalah transaksi antar perusahaan baik pembeli maupun penjual adalah perusahaan. Biasanya antara mereka telah saling mengetahui satu sama lain dan sudah terjalin hubungan yang cukup lama. Pertukaran informasi hanya berlangsung diantara mereka dan pertukaran informasi itu didasarkan pada kebutuhan dan kepercayaan. Perkembangan b to b lebih pesat jika dibandingkan dengan perkembangan jenis e-commerce yang lainnya. b. Bussiness to Customer Bussiness to customer atau yang dikenal dengan b to c adalah transaksi antara perusahaan dengan konsumenindividu. Contohnya adalah amazon.com sebuah situs e-commerce yang besar dan terkenal. Pada jenis ini, transaksi disebarkan secara umum, dan konsumen yang berinisiatif melakukan transaksi. Produsen harus siap menerima respon dari konsumen tersebut. Biasanya sistem yang digunakan adalah website karena sistem ini yang sudah umum dipakai di kalangan masyarakat. c. Customer to Customer Customer to customer ini adalah transaksi dimana individu saling menjaul barang pada satu sama lain. Contohnya adalah individu menjual sesuatu yang diklasifikasikan antara lain kepemilikan kediaman residential property, mobil dan lain-lain. Pengiklanan jasa personal di internet dan menjual ilmu pengetahuan dan keahlian merupakan contoh lain dari C to C beberapa situs pelelangan action membolehkan individu untuk meletakkan barang. Pada Universitas Sumatera Utara akhirnya banyak individu menggunakan internet dan jaringan organisasi internal lainnya ke pelelangan barang untuk penjual atau pelayanan. d. Customer to Business Customer to bussines yaitu transaksi yang memungkinkan individu menjaul barang pada perusahaan. e. Customer to Government Customer to government adalah transaksi dimana individu dapat melakukan transaksi dengan pihak pemerintah, seperti membayar pajak.

3. Mekanisme Penawaran dan Penerimaan Online