Faktor Ketidakpuasan Masyarakat Persiapan Sebelum Unjuk Rasa

4. Faktor Ketidakpuasan Masyarakat

Kelompok orang yang melakukan unjuk rasa merupakan kelompok orang yang ingin menyampaikan aspirasinya secara merdeka kepada suatu instansi yang dituju. Dengan melakukan unjuk rasa, para pengunjuk rasa berharap apa yang disampaikan didengar serta diberikan solusi kepada permasalahan yang dibawa. Namun dalam beberapa kegiatan unjuk rasa, respon dari instansi yang dituju terhadap para pengunjuk rasa sering tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Atau bahkan tidak mendapat tanggapan dari instansi yang dituju tersebut. Maka ketidakpuasn masyarakat atas kejadian tersebut dapat memicu terjadinya kerusuhan. Rasa lelah dalam berunjuk rasa dan merasa tidak dihargai serta besarnya harapan akan perubahan yang diharapkan tidak mendapat tanggapan dari instansi terkait menjadi penyulut aksi diluar konteks hukum yang berlaku. Aksi aksi teror, pengrusakan, intimidasi ataupun tindak pidana terhadap jiwa dan benda lain dapat terjadi dalam hal ini. Faktor potensi psikologi massa yang tidak stabil juga berpengaruh dalam timbulnya kerusuhan ini. Massa yang tidak menerima hasil yang dari usaha yang dilakukan atau hasil yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, akan dengan mudah tersulut emosinya dan melakukan tindakan melanggar hukum. 56 56 Ibid Universitas Sumatera Utara

5. Faktor Pengamanan yang Kurang

Dalam hal ini melaksanakan prosedur tetap protap sesuai Peraturan Kepala Polri No 16 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengendalian Massa yang mengatur cara bertindak, jumlah kekuatan, peralatan yang digunakan, dan strategi pelaksanaannya. Kesempatan untuk melakukan tindakan rusuh dan anarkis dapat saja dilakukan oleh para demonstran karena melihat kekuatan serta peralatan yang dipakai oleh Polisi tidak sesuai dengan apa yang ditetapkan dalam Peraturan Kepala Polri No 16 Tahun 2006 tentang pedoman pengendalian massa. Pemantauan terhadap setiap perilaku massa pengunjuk rasa harus tetap dilakukan. Pemantauan ini dilakukan oleh setiap fungsi dari kepolisian sesuai dengan fungsinya masing masing. Dalam menyampaikan pendapat di muka umum harus dipersiapkan dengan matang rencana pengamanan supaya tidak terjadi kerusuhan. Disamping itu juga harus berhati hati dengan isu yang diberikan. 57 Karakteristik massa yang dihadapi juga harus terlebih dahulu dikenali supaya dapat melakukan penanggulangan apabila terjadi kerusuhan. 57 Ibid Universitas Sumatera Utara BAB III PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI KERUSUHAN YANG TERJADI PADA SAAT DEMONSTRASI

A. Peran Kepolisian Sebelum Kegiatan Unjuk Rasa

Peranan kepolisian dalam pelaksanaan unjuk rasa sangatlah besar. Kepolisian sebagai pihak yang bertugas sebagai pengaman dalam setiap unjuk rasa memiliki tata kerja dalam pelaksanaan pengamanan. Fungsi kepolisian yang berperan penting dalam pengamanan unjuk rasa adalah pasukan Pengendalian Massa Dalmas dari Samapta. Dalmas adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan Polri dalam rangka menghadapi massa pengunjuk rasa. 58 Sesuai dengan isi pasal 4 Peraturan Kapolri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengendalian Massa, Dalmas memiliki ruang lingkup pengendalian. Ruang lingkup Dalmas adalah : a. Di Jalan Raya. Yang dimaksud dengan jalan dalam hal ini adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, diatas permukaan tanah, dibawah permukaan tanah, dan atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori dan jalan kabel. 58 Hasil wawancara dengan Kompol R. Situmorang, Kasi ops Lat Dit Samapta POLDASU, tanggal 16 Maret 2009 di MAPOLDASU Universitas Sumatera Utara b. Di Gedung atau Bangunan Penting Gedung Atau bangunan Penting adalah bangunan yang meliputi ruangan, halaman dan dekitarnya yang digunakan untuk melakukan kegiatan pemerintahan, kegiatan usaha, dan gedung gedung atau bangunan lainnya yang digunakan sebagai pusat kegiatan kemasyarakatan secara umum vital yang menjadi sasaran unjuk rasa. c. Di Lapangan atau Lahan Terbuka Lapangan atau lahan terbuka adalah tempat tertentu yang digunakan sebagai sarana oleh massa dalam melakukan unjuk rasa. 59

1. Persiapan Sebelum Unjuk Rasa

Setelah penerimaan laporan pemberitahuan unjuk rasa dari pengunjuk rasa sesuai dengan ketentuan yang terkandung didalam Undang undang Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum, kepada pihak kepolisian setempat, maka pihak kepolisian setempat dimana kegiatan unjuk rasa dilakukan harus melakukan persiapan. 60 Kegiatan sebagaimana dimaksud berupa : a. Menyiapkan surat perintah. b. Menyiapkan kekuatan Dalmas yang memadai untuk dihadapkan dengan jumlah dan karakteristik massa c. Melakukan pengecekan pengecekan personil, perlengkapan atau peralatan Dalmas, konsumsi, kesehatan 59 Peraturan Kapolri Nomor 16 Tahun 2006 tentang pedoman Pengendalian Massa 60 Hasil wawancara dengan Kompol R. Situmorang, Kasi ops Lat Dit Samapta POLDASU, tanggal 16 Maret 2009 di MAPOLDASU Universitas Sumatera Utara d. Menyiapkan Rute pasukan Dalmas menuju objek dan rute penyelamatan escape bagi pejabat VVIPVIP dan pejabat penting lainnya e. Menentukan pos komando lapanganpos aju yang dekat dan terlindung dengan objek unjuk rasa f. Menyiapkan sistem komunikasi keseluruh unit satuan Polri yang dilibatkan. 61 Karakteristik massa pengunjuk rasa akan dianalisa oleh Kepolisian dari fungsi Intelkam. Disini akan dipelajari mengenai keadaan profil pengnjuk rasa, psikologi pengunjuk rasa, karakteristik massa serta isu yang dibawakan. Tujuan dari mempelajari karakteristik pengunjuk rasa adalah untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan terjadi kerusuhan dalam unjuk rasa dan langkah langkah apa yang akan diambil, untuk selanjutnya dilakukan persiapan personel dan perlengkapan Dalmas. Selanjutnya Intelkam menyampaikan kepada pengendali dalam hal ini pemimpin atau kepala Kepolisian setempat dimana unjuk rasa berlangsung. 62 Sebelum pelaksanaan Dalmas, Kepala kesatuan akan melaksanakan Acara Pimpinan Pasukan APP kepada seluruh anggota Kesatuan Dalmas yang terlibat dalam Dalmas dengan menyampaikan : a. Gambaran massa yang akan dihadapi oleh satuan kekuatan Dalmas jumlah, Karakteristik, tuntutan, dan alat yang dibawa serta kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi selama unjuk rasa. 61 Peraturan Kapolri Nomor 16 Tahun 2006 tentang pedoman Pengendalian Massa 62 Hasil wawancara dengan Kompol PFH. Tampubolon, Kasubbag Dokliput Reskrim POLDASU,tanggal 16 Maret 2009 di MAPOLDASU Universitas Sumatera Utara b. Gambaran situasi objek dan jalan raya tempat unjuk rasa. c. Rencana urutan dan langkah dan tindakan yang akan dilakukan oleh satuan Dalmas. d. Larangan dan kewajiban Yang dilakukan satuan dalmas 63

2. Larangan dan Kewajiban Serta Persyaratan Pasukan Dalmas