Desain Penelitian Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Metode Penganalisisan Data

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Untuk mempermudah dalam proses penelitian, terlebih dahulu penulis menentukan desain penelitiannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif, dimana penulis memperoleh data-data langsung dari objek penelitian dan juga dikumpulkan dari literatur-literatur yang ada, kemudian disusun, dan diinterpretasikan serta dianalisis sehingga memberikan keterangan lengkap sehingga dengan mudah disimpulkan guna pemecahan masalah yang dihadapi.

B. Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. 1. Data Primer, merupakan data yang diperoleh dan dikumpulkan dengan cara melakukan penelitian langsung pada PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS Al-Washliyah Medan, Tbk. Cabang Medan baik melalui wawancara ataupun observasi guna mendapatkan data yang diperlukan yang berkaitan dengan masalah penelitian untuk diolah lebih lanjut. 2. Data sekunder, data ini diperoleh dalam bentuk sudah jadi,berupa data perusahaan sendiri, antara lain data mengenai sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, pembagian tugas dan tanggung jawab, laporan keuangan, dan data kelengkapan lainnya.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik wawancara interview dan teknik observasi. 1. Wawancara. Adi Rianto 2005 : 72 Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan jalan komunikasi, yakni melalui kontak atau hubungan pribadi antara pengumpul data pewawancara dengan sumber data Pelanggan. 2. Teknik Observasi, yaitu mengadakan pengamatan secara langsung atas aktivitas perusahaan yang menjadi objek penelitian.

D. Metode Penganalisisan Data

Data yang telah diperoleh dan dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu metode dimana data yang dikumpulkan disusun, dikelompokkan, diinterpretasikan, dan dianalisis sehingga diperoleh gambaran yang sebenarnya tentang perhitungan zakat badan usaha dan pajak penghasilan yang diterapkan.

E. Responden

Dokumen yang terkait

Peranan Badan Amil Zakat Berdasarkan Undang - Undang Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Sumatera Utara (Studi Pada Badan Amil Zakat Daerah Sumatera Utara)

0 37 186

Pengelolaan Zakat Berdasarkan Undang-undang No 38 Tahun 1999 dan Pengaruhnya Terhadap Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan (Studi Kasus pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Al-Washliyah Medan

1 60 84

Analisis Penerapan Transaksi Murabahah pada PT.Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Al-Washliyah Medan

0 31 125

Analisa Laporan Keuangan pada Bank Syariah Al-Washliyah (BPRS) Medan

0 22 62

Pengawasan Internal Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada Bank Syariah Al-Washliyah (BPRS) Medan

0 16 68

Analisis Penerapan Zakat sebagai Pengurang Pajak Penghasilan untuk Wajib Pajak Badan (Studi Kasus pada BPR Syariah Kota Mojokerto)

4 34 16

Pengaruh Undang-Undang No.38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat Dan Undang-Undang Pajak Penghasilan No.17 Tahun 2000 Terhadap Pelaksanaan Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak : Studi kasus pada wajib pajak di KPP Pratama Jakarta Cilandak

0 18 160

Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan (Studi Kasus pada Kpp Kantor Wilayah Jawa Barat I 2010-2015)

13 117 42

Pengaruh Penambahan Wajib Pajak Badan dan Surat Pemberitahuan Masa Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees 2012-2015)

0 3 1

Pengaruh Jumlah Wajib Pajak dan Pencairan Tunggakan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cimahi 2013-2015)

1 8 30